Lapor Cak
Hati - hati Banyak Truk Parkir di Badan Jalan Frontage Road A Yani Sisi Barat
Hati-hati saat melintas di Jl Frontage A Yani sisi Barat karena di badan jalan dipenuhi puluhan truk proyek.
Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Parmin
SURYA.co.id | SURABAYA - Hati-hati saat melintas di Jl Frontage A Yani sisi Barat. Persis di tepi badan jalan dipenuhi puluhan truk proyek yang keluar masuk areal proyek.
Tidak hanya truk ukuran kecil, namun truk ukuran besar juga memenuhi jalan raya tengah kota ini.
Pantauan surya.co.id di lokasi, tepi badan jalan utama sisa Selatan Surabaya itu sepanjang Senin (18/11/2019) dipenuhi truk proyek. Selain keluar masuk areal proyek, belasan truk juga parkir dalam waktu lama.
Jika truk proyek itu beroperasi, ada yang keluar dan masuk areal proyek. Sejumlah truk keluar areal proyek di Jl Frontage A Yani Barat.
Sementara banyak truk parkir menunggu giliran. Dalam posisi seperti itu tak ada petugas yang memberi kode.
"Kok banyak truk parkir di Feontage. Ada truk besar juga yang keluar masuk lokasi proyek. Mbok ya ada petugas proyek yang membawa bendera biar tidak bikin kaget pengguna jalan," kata Ferdianto, salah satu pengguna jalan.
Memang pantauan surya di lokasi tidak ada petugas yang memberi aba-aba dengan membawa penanda. Hanya petugas yang sesekali muncul saat ada truk keluar dari proyek. Sementara jalur Frontage adalah jalur cepat.
Selain tidak ada petugas khusus memberi aba-aba kalau ada truk keluar masuk, tanda kalau ada aktivitas proyek dan opesasional truk tak terlihat di tepi jalan Feontage tersebut.
Proyek di Frontege tersebut adalah satu proyek real estate.
Areal luas itu persis bersebelahan dengan Kantor Dishub Jatim. Areal proyek tertutup seng memutar dan tertulis Trans Icon.
Siang tadi belasan truk berlama-lama parkir di areal larangan parkir Jl Frontege A Yani. Persis di bawah tanda larangan parkir.
Truk-truk proyek itu dalam keadaan tanpa muatan saat diparkir berderet memanjang di Frontage Road A Yani.
"Saya nunggu giliran mau angkut material dari dalam proyek untuk kami angkutan keluar. Ini antre," kata salah satu sopir yang dilengkapi helm proyek.
Dia mengaku tidak paham terkait aturan proyek tersebut. Bersama rekan-rekannya, sang sopir itu hanya diminta untuk membawa keluar material dari dalam areal proyek. Sudah ada yang menampung.
Karena ada banyak parkir truk di tepi badan jalan, banyak kendaraan memperlambat laju kecepatannya. Saat siang kemarin tidak sampai macet.
Namun saat pagi begitu banyak kendaraan karena jam masuk kerja akan bikin macet.
Selain itu, banyaknya truk parkir dan kadang hingga dua lajur parkir itu bikin mengganggu pemandangan. Estetika kota menjadi terganggu.
Sebab tepi badan jalan dipenuhi truk material proyek.
Semantara itu, pengguna jalan kadang mengeluhkan debu yang biasa muncul dari lokasi proyek. Persis di pintu masuk proyek memang kerap ditemukan debu beterbangan. Meski skalanya kecil.