Berita Trenggalek
Bupati Mas Ipin Ajak Para Anggota Kopri Bersihkan Sampah di Goa Lowo Trenggalek
Bupati Mas Ipin menggelar acara Mlaku Bareng Bupati di sekitar area wisata Goa Lowo, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek

SURYA.co.id | TRENGGALEK - Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin mengajak para pegawai negeri sipil dan mereka yang tergabung dalam Korps Pegawai Republik Indonesia (Kopri) untuk merawat lingkungan dari sampah. Ajakan itu ia sampaikan ketika menggelar acara Mlaku Bareng Bupati di sekitar area wisata Goa Lowo, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek, Minggu (17/11/2019).
Kegiatan itu digelar dalam rangka Peringatan Hari Jadi Kopri Ke-48. Pria yang akrab disapa Mas Ipin itu mengatakan, jargon ekosistem terjaga harus diwujudkan dalam semua aspek dan bidang.
Lebih-lebih di area wisata yang dekat dengan alam seperti Goa Lowo. Kata dia, tempat wisata harus mengedepankan prinsip asri dan bersih untuk menarik pengunjung datang. Menarik pengunjung datang, kata Mas Ipin, artinya membuka peluang ekonomi warga sekitar.
"Di sini saya lihat ada beberapa sampah, juga sampah plastik. Sebaiknya tempat seperti ini bersih dari sampah-sampah seperti itu," kata pria yang akrab disapa Mas Ipin itu.
Ia bersama para anggota Kopri lalu mengelilingi area sekitar Goa Lowo dan memungut sampah.
Beberapa kantong plastik besar sampah dikumpulkan untuk dibuang ke tempat pembuangan akhir.
Dalam kegiatan itu, Mas Ipin juga menekankan pentingnya mengurangi konsumsi plastik sekali pakai.
Kepada para guru yang ikut dalam kegaitan itu, ia meminta mereka untuk selalu menanamkan budaya hemat plastik kepada para siswanya.
"Juga untuk rutin mengajak para siswa berkarya bakti membersihkan tempat-tempat sekelilingnya dari sampah," tambahnya.
Sebagai contoh, Mas Ipin juga membawa botol minuman yang bisa dipakai berkali-kali dalam kegiatan itu.
Kepada anak-anak yang membawa botol serupa, ia memberikan hadiah.
Menurut Mas Ipin, cara bagus konsumsi makanan dan minuman seperti itu harus mendapat apresiasi.
"Saya kembali mengajak semua untuk Meroket, yang dua huruf paling akhir artinya adalah 'ekosistemnya terjaga'," sambungnya
Diskomidag Trenggalek Siapkan Kuota 90 Orang untuk Pelatihan UMKM Tiap Tahun, Ini Tujuannya |
![]() |
---|
Peringatan Hari Disabilitas Internasional, Kabupaten Trenggalek Mewujudkan Diri Jadi Ruang Inklusif |
![]() |
---|
Pensiun Awal 2020, ASN Trenggalek Sudah Terima SK |
![]() |
---|
Kabupaten Trenggalek Kawal Program Prioritas Presiden Hingga Tingkat Desa |
![]() |
---|
Polres Trenggalek Bertekad Hilangkan Tindakan Represif dalam Kawal Program Pembangunan Nasional |
![]() |
---|