Polisi Selingkuh

BREAKING NEWS - Oknum Perwira Polisi Tiduri 2 Istri Orang Ditahan Propam, Sanksi Berat Ini Menanti

Penyidik Propam Polrestabes Surabaya menahan Perwira polisi Ipda GT sebagai terduga tiduri 2 istri orang di hotel. Ini sanksi berat yang menantinya.

Penulis: Firman Rachmanudin | Editor: Iksan Fauzi
Youtube
Ilustrasi BREAKING NEWS - Oknum Perwira Polisi Tiduri 2 Istri Orang Ditahan Propam, Sanksi Berat Ini Menanti 

Penyidik Propam Polrestabes Surabaya

menahan Perwira polisi Ipda GT

Sebagai terduga telah tiduri 2 istri orang di hotel

Wakapolrestabes Surabaya AKBP Leonardus H Simarmata

Beri ancaman berat.......

--------------------------------------------------------

SURYA.co.id | SURABAYA - Wakapolrestabes Surabaya AKBP Leonardus H Simarmata menyatakan tak main-main dengan anggotanya yang melakukan indisipliner, apalagi melakukan perselingkuhan.

Dua hari ini, nama Ipda GT santer disebut-sebut sebagai terduga tiduri 2 itri orang lain.

Akhirnya, penyidik Propam pun menahan Ipda GT selama 21 hari untuk keperluan penyidikan atas laporan seorang suami berinisial W (40) asal Bulaksari, Kota Surabaya.

Ipda GT ditahan sejak Jumat (15/11/2019) atau pada hari yang sama, pelapor dan istri pelapor berinisial SH (39) diperiksa penyidik. 

Penahanan tersebut disampaikan langsung oleh Wakapolrestabes Surabaya AKBP Leonardus H Simarmata saat dihubungi wartawan.

Leo menegaskan, tak main-main terhadap oknum anggota yang melanggar kode etik dan disiplin, apalagi terkait perselingkuhan.

Ngadem Nduk, Kode Rayuan Perwira Polisi Ipda GT Ajak Berhubungan Badan, Istri W Diperiksa 8 Jam

Hukuman Berat Perwira Polisi Surabaya yang Diduga Tiduri 2 Istri Orang Diungkap Wakapolrestabes AKBP Leonardus H Simarmata.
Hukuman Berat Perwira Polisi Surabaya yang Diduga Tiduri 2 Istri Orang Diungkap Wakapolrestabes AKBP Leonardus H Simarmata. (SURYA.CO.ID)

"Sudah kita proses, langsung kami lakukan penahanan," tegas Leo, Sabtu (16/11/2019).

Menurut Leo, oknum perwira polisi yang bersangkutan masih dalam proses penyidikan oleh Propam Polrestabes Surabaya.

Oknum perwira Ipda GT itu akan menjalani penahanan selama 21 hari sampai proses sidang kode etik dan disiplin dilaksanakan.

3 Kali Berhubungan Badan, Perwira Polisi di Surabaya Setubuhi Istri Orang Pakai Kode Ngadem di Hotel

"Sesuai dengan aturan di kami, Polri, kan ditahan selama 21 hari, baru akan ada proses lanjutan jika diperlukan sampai sidang. Yang pasti akan kami hukum berat," tandas perwira dua melati di pundak itu.

Kode ngadem nduk

Isi Chat Mesra Perwira Polisi Surabaya dengan Istri Orang jadi Bukti Cinta Terlarang, Ini 5 Faktanya
Isi Chat Mesra Perwira Polisi Surabaya dengan Istri Orang jadi Bukti Cinta Terlarang, Ini 5 Faktanya (Ilustrasi Tribun Timur ( kiri) dan Surya.co.id (kanan))

Sebelumnya, terungkap rayuan maut Ipda GT agar SH mau diajak berhubungan badan

Setiap kali mengajak, Ipda GT menggunakan kode " ngadem nduk".

Kode itu terungkap setelah suami membeberkan isi hasil penyidikan terhadap istrinya yang diperiksa 8 jam oleh penyidik Propam Polrestabes Surabaya.

Bahtera rumah tangga W (40) dan SH (39) hancur gara-gara kode " ngadem nduk" sebagai tanda kode rayuan diduga dilakukan Perwira polisi Ipda GT.

Dari pengakuan SH ketika diperiksa selama 8 jam oleh penyidik Propam Polrestabes Surabaya, Jumat (15/11/2019) mulai pukul 18.00 WIB, istri W itu sudah tiga kali diduga berhubungan badan dengan Ipda GT. 

Hal itu diungkapkan oleh W sebagai pelapor yang juga turut diperiksa oleh penyidik Propam hingga pukul 04.00 WIB, Sabtu (16/11/2019).

Dari keterangan SH, kata W, terkuak Ipda GT mengajak istrinya berhubungan badan dengan kode " ngadem nduk".

"Pertama dia mengelak, tapi setelah itu dia mengaku kalau berhubungan denga GT sudah 3 kali dan cara merayu GT untuk berselingkuh dengan kata ngadem nduk (mengajak bercinta)," lanjut W.

Seperti diketahui, SH berasal dari Keputih, Surabaya. Dia dilaporkan oleh suaminya, W asal Bulaksari Surabaya.

W melpaorkan istrinya atas dugaan perselingkuhan dengan oknum perwira polisi Surabaya yang bertugas di Polrestabes, Ipda GT.

Menurut W, pemeriksaan itu sempat diwarnai aksi emosional.

Fakta Polisi Perwira Polrestabes Surabaya, Ipda GT Selingkuhi 2 Wanita Bersuami, Akhirnya Terbongkar
Fakta Polisi Perwira Polrestabes Surabaya, Ipda GT Selingkuhi 2 Wanita Bersuami, Akhirnya Terbongkar (Tribun Jatim)

Dalam keterangan W kepada SURYA.co.id, SH bersikukuh tak pernah berhubungan dengan Ipda GT, kecuali hubungan kegiatan Saka Bhayangkara Pramuka.

SH juga menampik foto-foto bukti yang dilampirkan oleh suaminya itu hasil editan.

Namun, setelah 8 jam diperiksa, SH akhirnya mengakui perbuatan terlarang bersama Ipda GT.

"Istri saya diperiksa sampai pukul 03.30 WIB, Sabtu (16/11/2019). Saya juga diperiksa sampai jam 04.00 WIB. Istri saya awalnya gak mau ngaku. Tapi akhirnya ngaku," kata W, Sabtu (16/11/2019).

Pengakuan SH tersebut menyebut sudah tiga kali berhubungan badan dengan Ipda GT.

Perselingkuhan terungkap dari kecurigaan

Sebelumnya, kasus dugaan perselingkuhan itu terungkap dari kecurigaan W melihat perubahan sikap dari istrinya.

W menceritakan kronologi dugaan perwira polisi selingkuhi istrinya. Tepergok di malam hari.

Wanita yang menjadi istri sahnya berinisial SH (39) diduga selingkuh dengan perwira polisi yang bertugas di Polrestabes Surabaya.

SH yang sehari-hari berjualan ayam geprek di wilayah Manyar Surabaya kerap pulang malam.

W mulanya mencurigai istrinya selingkuh dari sikapnya yang berubah. 

Suatu saat, W membuntuti istrinya sepulang dari jualan ayam geprek.

Saat itu, W melihat istrinya pulang dibonceng temannya.

Namun, ia curiga ketika melihat istrinya lewat jalan Mer.

Istrinya lalu tiba-tiba berhenti di depan Kampus C Unair.

"Istri saya turun di situ, kemudian ditinggal sama temannya, gak lama datang Ipda GT. Pas istri saya naik motornya langsung saya samperin.

Ngakunya mau latihan Pramuka. Tapi kok malam-malam itu jam 19.00 WIB.

Saya bertengkar saya suruh pulang istri saya," kata W saat ditemui SURYA.co.id, Rabu (13/11/2019) malam sambil terlihat emosional.

Setelah kejadian itu, hubungan W dan SH tak lagi harmonis.

Bahkan, sang istri menggugat cerai dirinya.

Pergoki chat dan Foto Mesra di hotel

W dan SH sudah 20 tahun membina rumah tangga.

W mengakui, kini rumah tangganya hancur setelah kedatangan orang ketiga.

Karena kecurigaan itu, W pun melihat isi Hp istrinya.

"Saya ini sabar. Karena saya curiga saya ambil handpone istri saya.

Terus saya lihat chatnya sama Ipda GT dengan nama "komandan" di handpone, ternyata ada foto-foto di hotel sekitar bulan Agustusan," tambahnya.

Informasi menyebut, Ipda GT permah menjabat di fungsi Binmas Polsek Sukolilo Surabaya.

Saat ini Ipda GT berdinas di Dalmas Sat Sabhara Polrestabes Surabaya.

"Karena Binmas itu kan ada kegiatan masyarakat. Kenalnya sama istri saya lewat situ," lanjut pria yang bekerja sebagai sopir ini.

Saat ini kedua pasangan suami istri tersebut belum cerai secara hukum.

"Anak saya dua. Saya masih proses cerai baru-baru ini. Belum sah secara hukum," terang W.

Kepada Surya.co.id, W meyakinkan diri untuk bercerita perihal masalah rumah tangganya usai menyimpan buki chat dan foto mesra SH dan Ipda GT di sebuah hotel.

"Saya rampas handpone istri saya, disitu ternyata banyak chat dengan Ipda GT.

Di HP namanya komandan.

Mulai chat mesra hingga menjurus ke hal yang tak senonoh," beber W.

Mami selingkuhi anggota Polda Bali

Terpisah, kasus serupa juga terjadi di Bali.

Seusai dilaporkan suami atas dugaan berselingkuh dengan oknum perwira aktif yang menjabat di Polda Bali berinisial BN, perempuan berinisial IV akhirnya bersuara. 

Dalam pengakuannya, IV yang akrab disapa mami IV ini membantah keras tuduhan suami. 

Menurut mami IV, laporan sang suami tidak benar. 

Dia menceritakan, awal mula kejadian tersebut saat dirinya mengundang sang oknum polisi ke rumahnya.

"Itu tidak benar. Pada Kamis (8/11/2019), awalnya memang saya mengundang BN ke rumah karena ada acara. Pada pukul 15.30 wita, saat itu saya sedang keluar belanja ke toko mini market.

Setibanya di rumah sekitar pukul 17.30 Wita, suasana mulai memanas ketika munculnya GD (suami sang Mami) dan pecalang datang ke rumah dan mengintrogasi BN.

Jadi gak ada kalau saya kepergok selingkuh dengan BN. Di rumah juga banyak saudara-saudara saya dan anak-anak saya," ujarnya saat ditemui di rumahnya di daerah Pemogan, Densel, Jumat (8/11/2019)

"Karena saya kesal dengan kelakuan GD, kemudian saya usir karena ia ngaku-ngaku ini rumahnya. Ya karena tidak terima kemudian GD lapor ke Propam. Saat itu memang saya ada di rumah ketika Propam datang," imbuhnya.

Di balik kejadian itu, Mami IV mengaku sudah pisah ranjang dengan GD sejak tiga tahun lalu.

Hasil pernikahan mereka selama 19 tahun, dikarunia tiga anak.

"Saya sudah 19 tahun bersama GD. Saat ini saya pisah ranjang dengan GD sejak tiga tahun lalu dikarenakan ada masalah pribadi lah. Sudah proses perceraian tiga bulanan dan tinggal tunggu ketok palu di PN Denpasar," ujarnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved