Viral Media Sosial
Detik-detik Oknum Guru Hajar dan Injak Kepala Siswa SMP, Begini Nasib Pelaku hingga Videonya Viral
Video yang merekam detik-detik oknum guru hajar hingga injak kepala siswa SMP viral di dunia maya, Begini nasib pelaku
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah
Ia meminta kejadian itu tidak perlu dibesarkan.
Sebab, pihak sekolah, wali murid, guru yang bersangkutan dan siswa yang menjadi korban sudah duduk bersama.
"Sudah selesai persoalannya. Kami sudah memberikan penjelasan ke wali murid yang datang ke sekolah kami tadi pagi, kami sudah sampaikan permohonan maaf dan penjelasan atas kejadian itu," tambah dia.
Sandi menerangkan, dalam kasus ini, wali murid juga sudah memaafkan guru dan pihak sekolah. Bahkan, wali murid juga tidak akan menaikkan kasus ini ke pihak yang berwajib atau ranah hukum.
"Tadi pagi persoalan sudah Klir. Kami meminta maaf, dan wali murid akhirnya mengetahui kejadian yang sebenarnya. Perlakuan keras guru kami bukan tidak ada alasan, ada sebab dan akibatnya," jelasnya.
Akhirnya, kata dia, wali murid memahami itu dan memaafkan semuanya. Ia berjanji akan membuat sebuah forum resmi untuk menyampaikan klarifikasi bersama ke publik.
"Dari guru yang bersangkutan, juga sudah minta maaf dan mengaku khilaf. Dia tidak berniat melakukan itu sebenarnya," jelasnya.
Ia menjelaskan, guru yang ada di dalam video itu adalah guru olahraga. Inisialnya MB. Yang bersangkutan juga menjadi pembinaan Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM).
Kalau di SMA itu setara dengan OSIS.
Di sisi lain, MB juga mendapatkan tugas tambahan yakni bagian kedisiplinan anak - anak peserta didik di SMK Mutu ini. MB sudah mengajar sejak tahun 2015.
Sandi menceritakan kronologis singkat kejadian ini.
Ia menyebut, MB melakukan itu karena khilaf.
Nah, kekhilafan MB ini ada dasarnya. Ia marah karena anak - anak yang ada di dalam video itu tidak patuh dan taat terhadap aturan.
"Saat kejadian itu, posisi anak - anak sedang istirahat Ujian Tengah Semester (UTS). Nah, anak - anak sebenarnya dilarang ke luar sekolah, tapi mereka melanggar dan merokok di warung dekat sekolah," ungkap dia.
Selain itu, kata dia, mereka juga terlambat masuk kelas. Nah, berdasarkan pengakuan MB, saat itu khilaf dan spontan menampar anak - anak yang disuruh baris di depan kelas.
"Sekali lagi, kami mohon maaf kepada semua pihak atas peristiwa ini. Hal ini akan menjadi catatan bagi kami, meski semuanya sudah selesai," pungkas dia.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/detik-detik-oknum-guru-hajar-dan-injak-kepala-siswa-smp-begini-nasib-pelaku-hingga-videonya-viral.jpg)