UWK Surabaya Kunjungi Benteng Kedung Cowek, Ajak Generasi Milenial Pahami Makna Hari Pahlawan

SURYA.co.id | SURABAYA - Di era globalisasi dan gencarnya dinamika perubahan zaman, tentu menimbulkan banyak efek.

Salah satunya adalah tergerusnya kepedulian dari generasi milenial untuk mencintai, melindungi, bahkan memperjuangkan keberlangsungan situs atau tempat peninggalan sejarah yang tak terhingga nilainya.

Universitas Wijaya Kusuma (UWK) Surabaya, sebagai perguruan tinggi yang memiliki motto dan pedoman "Anggung Wimbuh Linuwih".

Motto tersebut berasal dari sifat lulur Raden Wijaya dengan makna "Selalu Tumbuh dan Berkembang Menjadi Lebih Baik".

UWK menyamarakkan Hari Pahlawan dengan berkunjung di Benteng dan Gudang Mesiu Kedung Cowek, Kecamatan Kenjeran, Kota Surabaya, Selasa (12/11/2019).

Ketua Yayasan Wijaya Kusuma, Soedarso Djojonegoro, mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk mengajak para mahasiswa mahasiswi mengetahui perjuangan pahlawan secara langsung.

Soedarso juga mengungkapkan, Benteng Kedung Cowek dipilih sebagai tempat berlangsungnya kegiatan tersebut karena kondisinya yang masih utuh dan menggambarkan suasana perjuangan jaman dulu.

"Kondisi di benteng ini secara langsung menceritakan bagaimana para pahlawan di Surabaya memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia. Benteng ini adalah pertahanan dari serangan musuh. Sehingga para mahasiswa bisa mengambil contoh yang baik tentang perjuangan para pahlawan," tuturnya, Selasa (12/11/2019).

Soedarso Djojonegoro berharap, ke depan organisasi lain ikut melestarikan bangunan bangunan sejarah di Surabaya agar tidak rusak karena dimakan usia.

Dengan menampilkan tema Hari Pahlawan, UWK Surabaya mengajak generasi milenial dan masyarakat untuk mempelajari, menghayati dan maha karya dari semangat para pahlawan dalam mengusir para penjajah dari bumi pertiwi.