Pemkot Surabaya

CPNS 2019, Surabaya Butuh Banyak Guru SD, Pemkot Usul 987 Formasi Disetujui Segini 

Informasi yang berhasil dihimpun, Surabaya membutuhkan lebih dari 200 tenaga guru khusus SD.

Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Parmin
SURYA.co.id/Yusron Naufal Putra
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini saat ditemui di kediaman Wali Kota, Rabu (23/10/2019). Pemko Surabaya membutuhkan ratusan guru SD dalam rekrutmen CPNS 2019. 

SURYA.co.id | SURABAYA - Kota Surabaya resmi membuka lowongan CPNS 2019. 

Namun, kota ini lebih banyak mencari guru SD katimbang guru mata pelajaran atau tenaga teknis lain. 

Informasi yang berhasil dihimpun, Surabaya membutuhkan lebih dari 200 tenaga guru khusus SD.

Sementara total lowongan kursi CPNS di Kota Surabaya sebanyak 705 formasi. 

Sebanyak 428 adalah lowongan guru dengan mayoritas adalah formasi guru SD. Kebutuhan guru SD di Surabaya mendesak.

"Nek gak oleh guru tahun 2020, aku tak ngajar Rek," ucap Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini setengah becanda, Selasa (12/11/2019).

 Saat ini, Pemkot Surabaya resmi membuka kesempatan penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun Anggaran 2019.

Penerimaan CPNS di lingkungan Pemkot Surabaya berdasarkan Keputusan Menteri PAN dan RB 765/2019.

Kemudian diperkuat dengan Keputusan Wali Kota Surabaya nomor 188.45/10983/436.8.3/2019 tentang Penetapan Kebutuhan Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Kota Surabaya Tahun Anggaran 2019.

Pemkot Surabaya sebelumnya mengajukan 987 formasi CPNS sesuai kebutuhan mereka.

Namun, dari jumlah tersebut, pusat menyetujui sebanyak 705 formasi. 

Jumlah yang disetujui BKN itu adalah untuk formasi Tenaga Guru 428 Orang, Tenaga Kesehatan 171 Orang, dan Tenaga teknis 106 Orang.

Dari jumlah tersebut, tetap yang paling banyak kebutuhannya adalah guru SD.

Tentu Risma tidak hapal persis jumlah detail tenaga guru SD yang dibuka dalam rekrutmen CPNS 2019 ini.

Namun dia menyebut lebih banyak daripada kebutuhan guru SMP apalagi tenaga teknis lain. 

Kebutuhan guru ini sangat banyak karena yang pensiun juga banyak. Karena jumlah guru yang pensiun banyak hingga Dinas Pendidikan Surabaya harus menggunakan cara lain. Yakni mengajukan penambahan guru SD outsourcing.

Tidak main-main, Dinas Pendidikan sampai mengajukan tenaga outsourcing untuk guru SD itu sebanyak 355 orang. Tapi karena ada tes CPNS, pengajuan itu belum disetujui. 

Risma sebagai kepada daerah ikut senang kebutuhan guru SD dijawab dengan disetujuinya formasi CPNS untuk tenaga guru.

"Saya tidak hapal. Ada juga formasi guru olahraga untuk SD dan SMP," kata Risma.

Sementara itu formasi yang juga tak kalah banyak adalah untuk tenaga kesehatan.

Termasuk kebutuhan tenaga dokter juga banyak.  Sebagian besar akan diisi oleh formasi dokter umum. 

 Sementara tenaga teknis, formasi yang dibutuhkan lebih sedikit, yakni sekitar 106.

"Jangan pernah percaya dengan siapa pun oknum yang menawarkan bisa meluluskan CPNS. Itu penipuan," pesan Risma. 

Sementara itu, Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara memastikan lebih lengkapnya informasi tentang penerimaan CPNS 2019 ini bisa dilihat melalui laman https://sscasn.bkn.go.id atau bisa juga dilihat di lamar resmi Pemkot Surabaya melalui laman www.surabaya.go.id. 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved