Lapor Cak

Bambu pada Jogging Track Mangrove Wonorejo Rutin Diganti, Kini Tak Lagi Pakai Bambu Utuh

"Jangan sampai terlambat (diperbaiki) lalu merugikan pengunjung. Sebelum ada korban jiwa, kami perbaiki pelan-pelan," katanya, Kamis (7/11).

surabaya.tribunnews.com/christine ayu nurchayanti
Pihak Ekowisata Mangrove Wonorejo sedang memperbaiki jogging track yang dilapisi bambu, Kamis (7/11). Kegiatan ini rutin dilakukan untuk meminimalisir adanya korban. Kali ini, pihak Ekowisata Mangrove Wonorejo mengganti bambu yang utuh dengan bambu yang telah dibelah untuk memberikan kenyamanan bagi pengunjung. 

SURYA.co.id | SURABAYA - Untuk mengantisipasi agar pengunjung betah, pihak pengelola kawasan Mangrove Wonorejo di Keputih, Surabaya, secara rutin melakukan perawatan dan perbaikan.

Hal tersebut disampaikan oleh Suwito, koordinator Mangrove Wonorejo. Ia juga mengatakan, apabila menemukan bambu yang rusak, pihaknya berupaya sesegera mungkin memperbaikinya.

"Jangan sampai terlambat (diperbaiki) lalu merugikan pengunjung. Sebelum ada korban jiwa, kami perbaiki pelan-pelan," katanya, Kamis (7/11).

Lintasan bambu sepanjang sekitar seratus meter misalnya, secara rutin diperbaiki ketika air sedang surut.

"Kalau airnya pasang, kami melakukan penanaman mangrove. Sementara jika surut, kami melakukan perbaikan jogging track," ungkapnya.

Selama ini, Suwito melanjutkan, ia belum mendapat laporan mengenai korban karena jogging track. Namun ia mengakui bahwa memang ada beberapa bambu yang pecah.

Pada Kamis (7/11), pihak Mangrove Surabaya pun tampak memperbaiki lintasan jogging tersebut. Suwito mengatakan, pembenahannya telah berlangsung sejak dua hari lalu, Rabu (6/11).

"Perbaikan ini akan selesai maksimal dalam lima belas hari," tuturnya.

Tak Lagi Pakai Bambu Utuh

Untuk memberi kenyamanan kepada pengunjung ketika melintas, Mangrove Wonorejo mengganti bambu yang melapisi jogging track.

"Kalau dulu bambu yang dipakai bambu utuh yang benar-benar bulat, sekarang kami pakai bambu yang telah dibelah. Harapannya, pengunjung lebih nyaman ketika melangkah dan tidak jatuh atau terpeleset," ungkap Suwito.

Santoso, tenaga outsourcing yang ikut memperbaiki jogging track bambu mengatakan, satu bambu dapat dibelah menjadi enam atau delapan bagian, tergantung ukuran.

"Sebelumnya, perbaikan dilakukan empat bulan lalu, tapi masih pakai bambu yang utuh. Sekarang, kami pakai yang sudah dibelah," ungkapnya.

Sumira, seorang pengunjung yang melintas di jogging track bambu yang telah diperbaiki mengaku lebih nyaman ketika berjalan.

"Kalau dibandingkan sama bambu yang utuh, saya lebih suka bambu yang dibelah ini. Berjalannya lebih nyaman dan enak. Kalau yang utuh kan harus benar-benar hati-hati agar tidak terperosok atau terjatuh. Semoga perbaikannya ini cepat selesai," paparnya.

Pengunjung Was-was Saat Melintas di Atas Jogging Track Mangrove Wonorejo

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved