Pembangunan Jalur Lingkar Selatan di Tuban, Target Tahap Satu Tinggal Pengaspalan

SURYA.co.id | TUBAN - Jalur Lingkar Selatan (JLS) atau ring road mulai terlihat progresnya.

Jalan yang digadang-gadang akan mengurai kemacetan di jalur kota itu mulai dilakukan base course atau pondasi atas.

Pada pengerjaan tahap satu yang dibagi tiga paket, jalan sepanjang 6,1 kilometer tersebut tinggal dilakukan pengaspalan.

Wakil Bupati Tuban, Noor Nahar Hussein mengatakan, JLS sudah menunjukkan progres dalam pengerjaannya.

Pada paket pertama ini jalan sudah dilakukan pondasi atas, sehingga tinggal diaspal.

Target jalan tiga paket ini selesai pada Desember akhir.

"Kalau target tahap satu ini selesai Desember akhir, ini tinggal pengaspalan," ujarnya, Selasa (5/11/2019).

Dia menjelaskan, setelah tahap satu ini selesai maka berikutnya tinggal melanjutkan pembangunan yang di tahap dua.

Tahap dua ini merupakan sisa dari jalan sepanjang sekitar 19 kilo meter, yang sudah dikerjakan di tahap satu 6,1 kilo meter.

"Nanti kalau tahap satu selesai, maka tinggal tahap dua yang dikerjakan," Pungkasnya.

Sekadar diketahui, JLS yang memiliki panjang sekitar 19 kilometer ini dimulai dari pertigaan Desa Tunah, lanjut Desa Kowang Desa Penambangan, hingga Tegalagung, Kecamatan Semanding.

Berikutnya masuk Desa Sugiharjo, Kembangbilo dan Mondokan, Kecamatan Tuban.

Untuk hilirnya ada di titik simpang SMPN 4 Tuban, di jalan Soekarno-Hatta.

Di tahun 2020, rencananya JLS akan disuntik dana Rp 80 miliar yang kini sudah masuk RAPBD.

Sedangkan pengerjaan awal 2019, JLS dikerjakan dengan nilai pagu Rp 68 Miliar dan lelang jatuh di angka Rp 48 Miliar.