Berita Surabaya
Baru Setahun Pacaran, Pria Surabaya Tega Aniaya & Sulut Bara Rokok ke Tubuh Pacar, Begini Kondisinya
Baru setahun pacaran, seorang pria di Surabaya, Stefanus Stanislas (28) sudah tega menganiaya kekasihnya.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Musahadah
SURYA.CO.ID I SURABAYA - Baru setahun pacaran, seorang pria di Surabaya, Stefanus Stanislas (28) sudah tega menganiaya kekasihnya.
Akibatnya sang pacar RS (26) yang berasal dari Sukorame, Lamongan ini menderita sejumlah luka di sekujur tubuhnya.
Stefanus Stanislas pun kini harus berurusan dengan tim Antibandit Polsek Tandes.
Penganiayaan itu terjadi di Jalan Darmo Indah Asri, Karangpoh, Tandes, Surabaya.
• VIRAL Lagi di Whatsapp (WA) Wanita Tewas karena Makan Mie Goreng & Coklat, Kemenkes Beri Klarifikasi
• VIRAL Gadis Kaya Raya Nikahi 3 Pria Sekaligus dan Tinggal Serumah, Masalah Muncul Saat Ia Hamil
• Nagita Slavina Syok saat Tahu Cara Barbie Kumalasari Atasi Rindu pada Galih Ginanjar, Gila Lu
Hasil visum pada RS menunjukkan, korban mengalami sejumlah luka.
Yakni luka pada lengan tangan, punggung, kulit sekitar mata, yang diakibatkan benda tumpul
Lalu ada juga luka gores pada leher bagian belakang.
Tak cuma itu, ada juga luka bakar melepuh berbentuk lingkaran pada bagian dahi korban, karena disulut bara puntung rokok.
Menurut Kanit Reskrim Polsek Tandes Ipda Gogot Purwanto, pelaku tega menganiaya korban karena tersulut emosi saat bertengkar.
"Kedua orang tersebut berselisih paham, akhirnya terjadi penganiayaan," katanya, Sabtu (2/11/2019).
Usia hubungan keduanya baru terhitung setahun lamanya.
Pelaku mengaku pada penyidik, baru pertama kali melakukan penganiayaan tersebut.
"Data yang kami himpun dia ngaku baru sekali aniaya pacarnya, hubungan mereka juga baru 1 tahun," jelasnya.
Akibat perbuatannya, lanjut Gogot, pelaku bakal dikenai Lasal 351 KUHP tentang penganiayaan.
"Pelaku bisa diancam dengan pidana penjara paling lama 5 tahun," pungkasnya.
Emosi karena Pacar Tak Perkasa
Di bagian lain, seorang wanita menikam pacarnya karena dianggap kurang perkasa saat berhubungan badan.
Sang pacar mengaku kecewa sehingga tega menusuk pria tersebut berkali-kali
Dilansir dari SUAR dalam artikel 'Wanita Cantik Ini Berkali-kali Tusuk Pacarnya hingga Tewas, Dia Curiga Ada yang Tak Beres saat Keduanya Berhubungan', pelakunya adalah seorang wanita Taiwan berusia 39 tahun bernama Ms You
Sedangkan si pria bernama Guo berusia 47 tahun

Kronologinya berawal saat Guo mengundang You ke rumahnya untuk melakukan hubungan badan.
Tapi sial, Guo mengalami kesulitan dan gagal membuat You bergairah
You pun curiga, jangan-jangan sebelumnya Guo sudah berhubungan badan dengan wanita lain sehingga mengalami kesulitan
Menurut China Press, You kemudian mengungkit kecurigaannya kalau Guo selingkuh.
Dari situ You kemudian berkesimpulan, dia tidak bisa lagi hidup dengan kekasihnya itu.
"Baiknya kita tidak saling bertemu lagi untuk ke depannya," ujar You.

Tak hanya itu, You juga menusuk kenikam kekasihnya itu berkali-kali di leher dan perut hingga tewas.
Dia kemudian pulang dan mencoba untuk bunuh diri.
Niat You itu ketahuan adik perempuannya, dia membujuknya untuk tidak bunuh diri.
Setelah sang kakak menceritakan semuanya, si adik akhirnya memutuskan membawa kakaknya ke kantor polisi Distrik Tainan.
Dia akan melaporkan pembunuhan itu.

Kasus tersebut akhirnya dibawa ke pengadilan.
"Dia berhubungan bada denganku, tetapi aku tahu bahwa sebelumnya dia telah melakukan hubungan (dengan wanita lain) karena tak cukup kuat," katanya.
Ms.You kemudian juga menjelaskan hubungannya dengan korban.
"Cinta (kami) sangat dalam. Dia keluar untuk main-main sesekali."
Dia bahkan mengatakan bahwa ada suatu masa ketika Guo memiliki tiga pacar sekaligus
"(Tapi) aku masih menerimanya, (meskipun) hatiku sakit."
Tapi akhirnya dia merasa muak dengan pacarnya itu.
Dia merasa hanya dibutuhkan untuk memenuhi nafsunya saja.
Saat ini, masih belum jelas apakah You berencana untuk mengajukan banding terhadap hukuman penjara.
Kasus di Pekalongan
Di kasus lain, hubungan badan yang berujung pembunuhan juga sempat terjadi di Pekalongan
Jumari (31) warga Desa Yosorejo, Kecamatan Siwalan, Kabupaten Pekalongan bertindak diluar nalar.
Dia membunuh pacarnya dan memasukkan ke karung, dibuang ke sungai hanya gara-gara ingin ganti oli kendaraanya tidak punya duit.
Karena korban tak mau memberikan perhiasannya, Jumari memaksa dengan cara mengikat korbannya.
“Setelah mengikatnya saya ambil perhiasannya, korban pasrah saat saya ikat.
Karena takut ia melapor ke orang tua, ia saya cekik menggunakan kain yang saya ambil dari dapur,” ucapnya.

Usai tak bernyawa, Jumari memasukan jenazah korban ke dalam karung pupuk dan membawanya jenazah itu menggunakan sepeda motornya.
“Jenazah saya buang ke bantaran Sungai Sragi Baru, sebelumnya saya juga bekap mulut korban menggunakan lakban,” jelasnya.
Diakui Jumari, ia berkenalan dengan korban selama sepekan dan sering membawa korban ke rumahnya.
“Selama satu pekan kami selalu bersama, usai Kumalasari bekerja memetik bunga melati ia selalu saya ajak ke rumah,” terangnya.
Jumari juga merayu korban agar mau melakukan hubungan suami istri di rumahnya.
“Sudah lima kali kami melakukannya, yang terakhir Rabu lalu.
Kumalasari saya minta datang ke rumah, ia datang menggunakan sepeda sekitar pukul 09.00 WIB.
Setelah kami berhubungan layaknya suami istri, saya memintanya untuk menjual perhiasannya,” imbuhnya.
Namun nahas, nasib gadis pemetik bunga melati itu berakhir secara tragis.
Pasalnya Jumari menghabisinya kurang dari satu jam usai berhubungan intim.
“Saya mengikat dan membuangnya ke bantaran sungai sekitar pukul 10.00 WIB.
Lalu saya pulang ke rumah dan membersihkan sisa darah yang ada di sepeda motor saya, untuk kemudian pergi ke Subah,” tambahnya.