Berita Jember
Polisi Gelar Reka Ulang Pembunuhan Waker SPBU Jambearum Puger di Jember
Polisi meyakini ada perencanaan dalam kasus itu. "Ada perencanaan karena yang bersangkutan pulang dan mengambil parang," imbuh Jumbo.

SURYA.co.id | JEMBER - Polisi melakukan reka ulang pembunuhan Tumin (51), seorang waker di SPBU Jambearum Kecamatan Puger, kabupaten Jember, Jumat (1/11/2019).
Iwan (30), tersangka pembunuhan itu melakoni 18 adegan di rekonstruksi. Rekonstruksi antara lain dilakukan di SPBU Jambearum yang belum beroperasi.
Kasatreskrim Polres Jember, AKP Yadwavina Jumbo Q mengatakan rekonstruksi itu untuk meyakinkan peristiwa pidana yang terjadi.
"Melalui rekonstruksi itu bisa menggambarkan secara lengkap sebuah terjadinya tindak pidana," ujar Jumbo.
Jumbo menambahkan, dari rekonstruksi itu diketahui jika peristiwa yang terjadi pada 9 Oktober 2019 dini hari itu diawali dengan percekcokan antara Iwan dan Tumin. Percekcokan itu bermula dari hinaan yang dilontarkan Tumin kepada Iwan.
"Dihina kalau dia itu maling kacangan, akhirnya marah," imbuh Jumbo.
Merasa sakit hati, Iwan pulang ke rumahnya dan mempersiapkan parang. Sekitar pukul 03.00 Wib, Iwan mendatangi Tumin di tempat kerjanya sambil membawa parang tersebut.
Di tempat itulah, pembacokan terjadi. Tumin sempat melawan namun kalah saat sabetan parang mengenai tubuhnya.
Karena itulah, dalam peristiwa tersebut polisi meyakini ada perencanaan dalam kasus itu. "Ada perencanaan karena yang bersangkutan pulang dan mengambil parang," imbuh Jumbo.
Seperti diberitakan pada 9 Oktober lalu, warga di sekitar SPBU Jambearum dikagetkan dengan tewasnya Tumin. Tumin tewas dengan luka bacok di kepalanya. Ternyata Tumin tewas disabet parang oleh tetangga yang juga temannya sendiri yakni Iwan.
Polisi menerapkan Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan yang membuat hilangnya nyawa seseorang, junto Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dalam kasus tersebut.
• Pembunuh Penjaga SPBU di Jember Umumkan Kematian Korbannya Lewat Speaker Masjid
Siswa SDN Jamintoro 3 Jember Bakal Bersekolah Menumpang di Rumah Warga |
![]() |
---|
Pendopo Kecamatan Jenggawah di Jember Ambruk. Ini Kesaksian Korban yang Datang Mengirim Semen |
![]() |
---|
Unit Tipikor Selidiki Ambruknya Bangunan Pendapa Kecamatan Jenggawah Jember |
![]() |
---|
Pendapa Kecamatan Jenggawah Jember Itu Ambruk saat Cuaca Cerah, Tak Ada Angin ataupun Hujan |
![]() |
---|
Pendapa Kecamatan Jenggawah Jember Ambruk, Satu Orang Terluka Terkena Galvalum |
![]() |
---|