Breaking News:

Berita Surabaya

Rencananya Akan Diresmikan Tahun 2020, Jalan Akses Lapangan Tembak di Kenjeran Akan Ditambah

Pembangunan Lapangan Tembak bertaraf internasional di Kenjeran, Surabaya, terus dikebut oleh Pemerintah Kota Surabaya.

Penulis: Delya Octovie | Editor: Cak Sur
Dokumen Dinas Cipta Karya
Pembangunan Lapangan Tembak bertaraf internasional di Kenjeran, Surabaya, terus dikebut oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. 

SURYA.co.id | SURABAYA - Pembangunan Lapangan Tembak bertaraf internasional di Kenjeran, Surabaya, terus dikebut oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.

Sejak dibangun pada awal 2019, pemkot telah menargetkan lapangan khusus area menembak tersebut bisa diselesaikan tahun ini.

Menurut Kepala Bappeko, Eri Cahyadi, Lapangan Tembak rencananya akan diresmikan tahun 2020.

"Lapangan Tembak ini maunya tahun depan diresmikan," tuturnya beberapa waktu lalu.

Untuk mendukung rencana ini, pemkot terus mengembangkan fasilitas-fasilitas Lapangan Tembak, termasuk jalan aksesnya.

Eri mengatakan, jalan akses Lapangan Tembak saat ini hanya ada satu.

Supaya lebih baik, pemkot melalui Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP) Kota Surabaya, berencana menambah jalan.

"Kami akan melakukan pengadaan tanah dan pembangunan jalan akses ke Lapangan Tembak. Ini sudah kami masukkan APBD 2020," ucapnya.

DPUBMP sendiri merupakan dinas dengan anggaran terbesar di Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Surabaya tahun 2020.

Total anggaran mereka mencapai Rp 1,2 triliun. Anggaran tersebut akan digunakan untuk setidaknya sepuluh pembangunan.

Selain pembangunan jalan akses Lapangan Tembak, pembangunan lainnya adalah Gelora Bung Tomo, pedestrian di 18 lokasi, hingga pembangunan Jembatan Joyoboyo.

Sebelumnya, Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini mengatakan pembangunan Lapangan Tembak ini bermula dari permintaan para atlet menembak di Surabaya yang ingin punya area khusus menembak.

Rencananya, ia akan menawarkan Lapangan Tembak sebagai venue kejuaraan menembak dunia tahun 2020.

"Sebenarnya kemarin dapat tawaran jadi tuan rumah ajang menembak se-Asia Pasifik. Tapi karena belum selesai, maka dibatalkan dulu. Nah, kalau nanti ini sudah selesai, saya akan tawarkan ke mereka lagi mungkin tahun 2020 kejuaraan dunia menembak bisa dilakukan di sini," ujar Risma.

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved