5 Fakta Penculikan Driver Taksi Online Rusdianto, Tersangka Sempat Ragu

Gianto, pelaku tunggal pembunuhan driver taksi online mengaku ragu saat

Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.co.id/GALIH LINTARTIKA
Alasan Tak Masuk Akal Pembunuh Driver Taksi Online di Tol Malang-Pandaan, Karena Terlilit Utang. Gianto menyampaikannya saat dikeler di Mapolres Pasuruan, Kamis (24/10/2019). 

SURYA.co.id - Penemuan mayat seorang pria di Tol Malang- Pandaan KM 72, Dusun Sepoan, Cesa Capang, Kecamatan Purwodadi, Pasuruan, Rabu (23/10/2019) siang mengagetkan warga.

Belakangan diketahui mayat pria tersebut adalah Rusdianto (41), pria asal Bendul Merisi, Surabaya yang tinggal di Benowo.

Berikut fakta-fakta penculikan Rusdianto berdasarkan rangkuman laporan di lapangan :

1. Ini Identitas Pelaku Pembunuhan

Pelaku pembunuhan adalah Gianto (36) warga Desa Babatan, Wiyung, Surabaya.

Dia ditangkap di rumah kerabatnya, di Perumahan Palem Pertiwi, Desa Palem Watu, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik, Kamis (24/10/2019) dini hari.

Gianto, pembunuh driver taksi online yang mayatnya ditemukan di Jalan Tol Malang-Pasuruan.
Gianto, pembunuh driver taksi online yang mayatnya ditemukan di Jalan Tol Malang-Pasuruan. (surya/galih lintartika)

Tersangka ditangkap di Gresik. Saat ditangkap pihak kepolisian tersangka mengakui perbuatannya. Selanjutnya, tersangka dibawa ke Polres Pasuruan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

2. Jejak Digital

Kapolres Pasuruan AKBP Rofiq Ripto Himawan mengatakan, tersangka ditangkap setelah pihak kepolisian membuka jejak digital aplikasi taksi online milik korban.

"Jejak digital dan proses transaksi ini mengarah ke tersangka. Dan kebetulan handphone yang ada aplikasi untuk memesan itu, masih ada di tersangka," kata dia.

3. Kronologis Lengkap Pelaku Menghabisi Driver Taksi Online

Gianto (36) warga Desa Babatan, Wiyung, Kota Surabaya, pelaku tunggal pembunuhan driver taksi online diketahui sangat sadis membunuh korbannya, Rusdianto (41) warga Bendul Merisi yang tinggal di Benowo, Kecamatan Pakal, Kota Surabaya setelah bercerai dengan istrinya.

Rusdianto dihabisi dengan cara dijerat lehernya menggunakan tali tampar milik tersangka. Analisa awal, tersangka dihabisi di Surabaya dan mayatnya dibuang di Jalan Tol Malang - Pandaan (Mapan) KM 72 Dusun Seloan, Desa Capang, Kabupaten Pasuruan.

Kasat Reskrim Polres Pasuruan AKP Dewa Putu Prima YP mengatakan, tersangka ini memesan grab milik korban tujuan Pondok Maritim Surabaya Selatan. 

Halaman
123
Sumber: Surya
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved