Liputan Khusus

Ditanya Soal Pilwali 2020, Eri Cahyadi Ngaku Fokus Jalankan Tugas Bangun Kota Surabaya

Eri Cahyadi juga menepis anggapan banyak orang bahwa ia saat ini sedang mengikuti proses Pilwali Kota Surabaya.

surya.co.id/ahmad zaimul haq
Kepala Bappeko, Ery Cahyadi saat meninjau stand pameran UKM dalam Gelar Produk Unggulan kecamatan Bulak dan Bazaar Ramadhan di Kantor Kelurahan Kedung Cowek, Selasa (28/5/2019). 

SURYA.co.id | SURABAYA - Meski namanya sering disebut sebagai sosok yang bakal menggantikan Tri Rismaharini sebagai Wali Kota Surabaya, Kepala Bappeko Surabaya Eri Cahyadi tetap bergeming menanggapi isu yang berkembang.

Bahkan, dengan tegas Eri Cahyadi mambantah kabar dirinya sudah diantar Risma ke DPP PDIP oleh Risma dan mengantongi kartu anggota partai (KTA) PDIP.

“Nggak benar itu, kalau itu fitnah,” kata Eri pada Surya, Sabtu (12/10).

Mantan Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman Cipta Karya dan Tata Ruang ini memastikan jika saat ini dirinya masih bekerja sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) seperti biasa, dan menjalankan tugas yang ia emban dengan sebaik-baiknya.

Eri Cahyadi juga menepis anggapan banyak orang bahwa ia saat ini sedang mengikuti proses Pilwali Kota Surabaya.

Eri menyebut dirinya tak ada niatan untuk mencalonkan diri sebagai Wali Kota Surabaya.

Bahkan, menurutnya, jabatan itu bukan sesuatu yang harus diminta apalagi ada ambisi di dalamnya.

Saya sampai sekarang tidak ada niatan ke sana. Saya fokus menjalankan apa yang menjadi tugas saya saat ini,” tegas alumnus Teknik Sipil ITS ini.

Sosok yang dikenal tegas dan berkarir cemerlang di lingkungan Pemkot Surabaya ini mengaku bahwa ia memang sering turun ke masyarakat.

Seperti saat diwawancarai Surya hari itu, Eri sedang meninjau kawasan stren kali di kawasan Lasem Barat Dupak Bangunrejo.

Ia sedang mengecek lokasi plengsengan sungai yang ambrol dan dikeluhkan warga.
Selain mendatangkan tim untuk mengatasi masalah, membersihkan sungai, dan menjanjikan perbaikan, Eri juga mengajak rumah warga tersebut untuk ‘balik kanan’ menghadap ke sungai.

Agar warga di stren kali ikut menjaga kebersihan sungai secara langsung.

“Kalau turun ke lapangan begini, bertemu warga, ya memang tugas saya itu. Saya sebagai Kepala Bappekko dan Pelaksana Tugas Dinas Kebersihan dan Tata Ruang. Tugasku itu,” tegas Eri.

Kalau ada keluhan warga ia kerap turun langsung bersama-sama warga. Di lapangan langsung ada diskusi mencari solusi.

Sesua prinsip Eri, ia selalu ingin melibatkan masyarakat secara langsung dalam melaksanakan solusi.

Agar ada rasa saling memiliki, dan tidak hanya pemerintah yang melakukan eksekusi.

Eri pun menegaskan lagi jika dirinya akan tetap fokus membangun Kota Surabaya sesuai dengan tugas yang ia emban.

Baginya, jabatan bukanlah hal yang harus dijadikan sebagai ambisi dan ia menegaskan tidak ada niatan untuk mencalonkan diri sebagai wali kota Surabaya untuk saat ini. (fz/don/nen/yus/can/bob)

Sumber: Surya Cetak
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved