Dibandingkan Rekomendasi Kepala Daerah, Demokrat Pilih Lihat Survei, Bagaimana Cawali Kota Surabaya?

Partai Demokrat tak mementingkan rekomendasi dari para kepala daerah petahana dalam memilih calon yang diusung.

surabaya.tribunnews.com/Bobby Constantine Koloway
Sekretaris DPD Demokrat Jatim, Renville Antonio, memberikan penjelasan kepada wartawan di DPD Demokrat Jatim, beberapa waktu lalu. 

SURYA.co.id | SURABAYA - Partai Demokrat tak mementingkan rekomendasi dari para kepala daerah petahana dalam memilih calon yang diusung. Dibandingkan pertimbangan petahana, Demokrat memilih melihat survei yang bersangkutan.

Berdasarkan penjelasan Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Demokrat Jatim, Renville Antonio, hal ini sesuai dengan arahan Ketua Umum Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Pegangan kami adalah hasil survei," kata Renville kepada SURYA.co.id ketika dikonfirmasi di Surabaya, Minggu (13/10/2019).

"Ketua Umum kami menekankan bahwa semua calon harus didasarkan hasil survei. Ini menjadi pertimbangan utama meskipun bukan satu-satunya," kata Renville melanjutkan.

Menurutnya, berkaca dari pemilu sebelumnya hasil survei menjadi tolok ukur dalam melihat potensi kemenangan di pilkada.

"Tidak harus survei tertinggi, namun harus memiliki perkembangan positif ke depan," kata Anggota DPRD Jatim tiga periode ini.

Survei tersebut tak hanya dilakukan untuk kader internal Demokrat, namun juga kader partai lain. Demokrat bersikap realistis dalam melihat dinamika di tiap daerah.

Renville menambahkan bahwa saat ini telah ada beberapa figur yang melakukan survei.

"Beberapa kandidat yang melakukan komunikasi dengan kami, juga sudah mulai melakukan survei," ungkap Renville.

Namun, tak semua hasil survei tersebut dapat dijadikan patokan dalam mendapatkan rekomendasi.

"Kami memiliki list survei yang bisa menjadi patokan. Dasar ini, yang akan menjadi pegangan saat kami membuat laporan ke DPP," tegasnya.

Sementara terkait survei internal partai, Demokrat masih menunggu selesainya proses pemilu 2019. Di antaranya pelantikan presiden 20 Oktober mendatang.

"Kami nunggu pelantikan presiden terlebih dahulu," katanya.

Seperti halnya beberapa partai lain, Demokrat memiliki beberapa kader yang menjadi kepala daerah maupun wakil kepala daerah.

Beberapa di antaranya juga akan menuntaskan masa jabatannya di periode kedua kepemimpinan pada 2020 mendatang.

Di antaranya, Kabupaten Pacitan yang kini dipimpin oleh Indartarto, kader Demokrat. Indartarto juga menjabat Ketua DPC Demokrat Pacitan.

Di sejumlah even pilkada serentak, Demokrat sukses meraih kemenangan di sejumlah daerah. Misalnya, pada 2018 silam, Demokrat sukses meraih sembilan kemenangan dari 18 daerah yang menyelenggarakan pilkada ditambah kemenangan di pemilihan gubernur Jatim. (bob)

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved