Liputan Khusus

Bakal Calon Wali Kota Surabaya di Tangan Tri Rismaharini

Khusus di Jawa Timur, partai berlambang banteng moncong putih itu di antaranya akan meminta masukan dari Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini

surya.co.id/yusron naufal putra
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memberi keterangan kepada awak media, Selasa (8/10/2019). 

SURYA.co.id | SURABAYA - Dalam proses penjaringan dan penyaringan calon kepala daerah pilkada serentak 2020, PDI Perjuangan akan meminta masukan dari sejumlah kepala daerah yang akan purna tugas.

Namun, siapa tokoh yang akhirnya ditunjuk untuk bertarung di suatu daerah tetap berada di tangan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

Khusus di Jawa Timur, partai berlambang banteng moncong putih itu di antaranya akan meminta masukan dari Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, karena dinilai berhasil memimpin daerahnya selama dua periode.

Selain itu, PDI Perjuangan juga meminta masukan dari Bupati Ngawi Budi Sulistyono yang kini menjabat Ketua Bidang Kehormatan DPD PDIP Jatim.

Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPD PDIP Jatim Deni Wicaksono mengungkapkan, masing-masing kepala daerah tersebut mempunyai forum masing-masing dalam menyampaikan masukan dalam penjaringan calon kepala daerah.

Deni mencontohkan Kanang, sapaan akrab Bupati Budi Sulistyono, bisa memberikan masukan dalam penjaringan calon kepala daerah (Cakada), terutama di Kabupaten Ngawi.

Sedangkan Risma, sapaan akrab Wali Kota Tri Rismaharini, akan memberikan masukan di DPP mengingat Risma memang salah satu Ketua DPP PDIP.

“Kalau di DPD (masukan Kanang) memang menjadi ruang diskusi. Sedangkan Bu Risma tentu akan di DPP, karena beliau ketua DPP,” ucap Deni, Minggu (13/10/2019).

Untuk itu, walaupun berdomisili di Surabaya, Risma tidak memberikan masukan dalam penjaringan di DPC PDIP Kota Surabaya maupun DPD PDIP Jatim, karena memang ranah Risma berada di pusat.

“Kalau Pak Kanang memberi masukan di DPD, karena beliau pengurus DPD dan menguasai proses mulai dari awal hingga pemetaaan. Saat fit and proper test kemarin juga berdiskusi dengan Pak Kanang,” lanjut Anggota DPRD Jatim ini.

Sedangkan untuk Bupati Abdullah Azwar Anas, menurut Deni, walaupun Anas bukan pengurus partai, masih terbuka kemungkinan akan memberikan pandangan di tingkat DPP.

“Itu kewenangan DPP, akan menggali lebih dalam mungkin disana (DPP),” pungkasnya.

Pengamat Politik dan Peneliti Surabaya Survey Centre (SSC) Surokim Abdussalam mengatakan, Tri Rismaharini memang akan menjadi salah satu episentrum dalam Pilwali Surabaya 2020.

Sebab, Risma dinilai sukses selama memimpin Kota Pahlawan.

Halaman
12
Sumber: Surya Cetak
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved