Persebaya
Fakta Baru Persebaya, Wolfgang Pikal Lirik 3 Pemain Muda dan Nasib Bajul Ijo Seusai Ditahan Imbang
Fakta Baru Persebaya, Wolfgang Pikal Lirik 3 Pemain Muda dan Nasib Bajul Ijo Seusai Ditahan Imbang
Penulis: Arum Puspita | Editor: Iksan Fauzi
Meski akui potensi tiga pemain tersebut, Pikal pastikan, debut untuk pemain junior harus dilakukan secara bertahap.

“Menurut saya, tiga pemain itu sangat potensial. Cuma pertanyaannya, sudah siapkah bermain di Persebaya senior langsung. Biasanya harus ada tahap sedikit, main 5 menit, 10, 15 menit dan seterusnya,” ucap Pikal.
Upaya tersebut dilakukan agar rasa takut dan grogi pemain junior hilang secara perlahan.
“Kalau pemain muda terus taruh di sana (tim utama), saya rasa belum siap,” pungkas Pikal.
Selain tiga pemain itu, sejatinya Persebaya Surabaya sudah memainkan debut pemain muda asal Surabaya, Moch Supriadi.
Di tengah kesibukan membela timnas U-19, Supriadi sejauh ini baru lakoni dua laga bersama Persebaya Surabaya saat lawan Persija (24/8/2019), terakhir saat hadapi Bali United (24/9/2019).
• Jadwal Persebaya Surabaya Seusai Lawan Borneo FC, Bertemu Maung Bandung di Kandang Bali United
• Update Klasemen Liga 1 2019 Usai Persebaya vs Borneo FC, Bajul Ijo Tak Beranjak dari Posisi Semula
2. Nasib Pemain Persebaya Surabaya
Wolfgang Pikal, mengatakan satu yang masih menjadi problem kembali gagal raih kemenangan pada laga ini adalah karena lemahnya finishing. Padahal, pelatih asal Austria itu katakan, sepakan terakhir ia sudah melatih ekstra Ruben Sanadi dkk finishing.
“Saya pikir selama 1 minggu kami selalu latihan attacking, crossing, finishing, tapi belum kelihatan bikin gol, artinya kami harus latihan lagi,” terang Wolfgang Pikal.
Ujian lanjutan dihadapi Bajul Ijo saat laga Persib Vs Persebaya di Stadion I Wayan Dipta, Bali 18 Oktober nanti.
Meski Persib sebagai tuan rumah, laga harus dilangsungkan di Bali, karena Persib tidak mendapat izin dari pihak kepolisian untuk menggelar laga di Bandung.
Kembali bermain di Bali, mengulangi cerita musim Liga 1 2018 lalu.
Bedanya, kala itu Persib akibat sanksi setelah sebelumnya terjadi insiden meninggalnya salah satu suporter Persija di Bandung.
“Kami harus latihan lagi untuk jalin chemistry antar pemain di dalam kotak 16. waktu serang lebih bagus dan lebih bagus lagi, agar kualitas finishing lebih baik, itu rencana kami,” terang Pikal.
“Setelah recovery (hari ini), besok harus sudah fokus hadapi Persib di Bali,” pungkas mantan asisten pelatih timnas Indonesia tersebut.