Komunitas Petani Millenial ITS Ikut Pelatihan Bertanam Organik di Perkotaan

SURYA.CO.ID - Komunitas Petani Millenial Institit Teknologi Surabaya (ITS) mengikuti acara "Pelatihan Bertanam Organik di Perkotaan" di Plaza Manajemen Bisnis ITS dalam rangka memperingati Hari Pangan Sedunia, Rabu (9/10/2019).

Acara pelatihan bertanam organik di perkotaan ini diselenggarakan setelah melihat peluang pertanian organik di perkotaan yang kini sudah banyak dilirik dan menjadi tren di kalangan masyarakat millenial. 

Selain memiliki harga jual tinggi, pertanian organik juga dinilai penting digalakkan untuk kembali memperbaiki struktur tanah yang kebanyakan telah rusak karena terkontaminasi bahan sintetis dan kimia. 

Di kota metropolitan seperti Surabaya, warga perkotaan tetap bisa mengambil peran sebagai pejuang pangan sekaligus lingkungan dari rumah mereka sendiri.

Teknik bertani organik bisa dengan mudah diaplikasikan dengan berbagai macam cara.

Permasalahan pangan ini lah yang coba diangkat oleh GDM Organik, perusahaan pupuk organik yang berlokasi di Kota Surabaya.

Pada acara tersebut, GDM Organik diwakili oleh Marketing Communications Lead (Diah Sulung Syafitri), Research and Development Lead (Wahyu Nur Wijaya),  pembina Kelompok Petani Millenial ITS (Janti Gunawan, M. Eng.Sc), perwakilan Sahabat Bumi (komunitas pemanfaatan limbah rumah tangga-red), serta hadir pula penggiat-penggiat lingkungan dari mahasiswa dan warga sekitar kampus ITS.  

Departemen Manajemen Bisnis ITS sudah menjalin kerjasama dengan GDM Organik melalui demplot kebun sayuran organik di lahan terbuka sekitar kampus.

Pemanfaatan lahan terbuka untuk sayuran organik difungsikan sebagai media mahasiswa untuk belajar socioprenuer yang berorientasi pada dampak sosial bagi masyarakat sekitar.