VIRAL Orderan Fiktif Burger King Rp 660.000 via Driver GrabFood, Begini Reaksi Manajemen Aplikasi
Cerita driver GrabFood terima orderan fiktif Burger King senilai Rp 660.000 ternyata hasil usilan orang-orang kantor. Manajemen aplikasi pun bereaksi.
Pria yang tinggal di belakang Menara Saidah menuturkan kerap bertemu dengan pengemudi ojek online, baik roda dua maupun roda empat.
Saat ditemui, ia menceritakan sejumlah pengemudi ojol mendapatkan pesanan penumpang hingga paket yang ditujukan ke Menara Saidah.
"Kalau yang saya alami langsung yang ojol itu. Sekira pukul 23.00 WIB, dia dapat order di lobby Menara Saidah," jelasnya di Pancoran, Senin (30/9/2019).
"Katanya sudah telepon lama tapi enggak diangkat. Kebetulan ketemu saya, ya saya suruh pulang," sambungnya.
Ceritanya tak berhenti sampai di situ.
Beberapa waktu lalu, ia juga dihampiri seorang pengemudi ojek online lainnya.
Sambil membawa paket, pengemudi tersebut menunjukan alamat dan lantai yang ditujukan kepada dirinya.
"Yang paket itu juga ada. Ditujukan untuk lantai 16. Saya suruh pulang lagi," jelasnya.
"Cuma saya bilang balikin aja barangnya ke center pengambilan langsung," sambungnya.
Bambang mengatakan, pengemudi ojol yang menerima orderan di Menara Saidah merupakan orang yang tak mengetahui bahwa bangunan tersebut sudah lama kosong.
Tak hanya kosong, pengemudi ojol tersebut juga tak mengetahui jika kegiatan perkantoran sudah tak lagi ada di lokasi dan hanya menyisakan segelintir kisah mistis.
Sehingga, pengemudi ojol yang datang selalu menuruti arahanya untuk pulang tanpa banyak bertanya.
Dijaga Petugas Keamanan
Lama kosong dan tak ada kegiatan perkantoran, Menara Saidah masih dijaga oleh security atau satpam.
Menara Saidah adalah nama gedung yang dulunya merupakan pusat perkantoran di Jalan Gatot Subroto, Pancoran, Jakarta Selatan.
Gedung yang dulunya bernama Gracindo ini direnovasi secara besar-besaran dan diganti menjadi Menara Saidah dan terakhir kali kepemilikannya dipegang oleh Fahmi Darmawansyah, suami Inneke Koesherawati.
Selanjutnya, pada 2009 gedung ini sudah tak lagi dihuni karena diduga memiliki konstruksi bangunan yang miring.
Pantauan TribunJakarta.com, Senin (30/9/2019) di dalam Menara Saidah nampak sejumlah petugas yang berjaga.
Selain itu, di depan maupun belakang Menara Saidah nampak ditutup dengan seng dengan tinggi yang bervariatif.
Ketika malam satu lampu juga nampak menyala di bagian depan Menara Saidah.
Di sisi kiri bangunan juga masih nampak reklame yang bertuliskan 'Menara Saidah Disewakan dalam Rupiah'.
Bangunan yang dulunya bernama Gedung Gracindo ini pernah direnovasi besar-besaran dan berganti nama menjadi Menara Saidah.
Nama Menara Saidah diambil dari nama pemiliknya Saidah Abu Bakar Ibrahim.
Saidah Abu Bakar Ibrahim merupakan ayah dari Fahmi Darmawansyah yang merupakan suami dari Inneke Koesherawati.
Dibalik tampilan usang dan tak terawat, gedung ini memiliki desain bangunan berkonsep romawi yang jarang dimiliki gedung perkantoran pada umumnya.
Kesan romawi muncul dari banyaknya dekorasi-dekorasi patung seperti Julius Caesar dan singa yang menghiasi area fasad serta lobi.
Pilar-pilar kokoh berwarna hijau serta atap lobi gedung ini tampil kontras dengan bangunan di sekitarnya.
Gedung Menara Saidah (Tribun Jakarta)
Penggunaan sentuhan bergaya romawi ini sukses memberikan kesan megah dan kokoh bagi setiap orang yang melihatnya.
Dua buah patung singa putih seolah menyambut kedatangan orang-orang yang mengunjunginya.
Pada bagian lobby, kesan romawi pun masih hadir dengan kental melalui penggunaan patung yang terletak di tengah fountain.
Keramik mozaik yang digunakan pun berpadu serasi dengan konsep romawi yang digunakan dalam menata gedung berlantai 28 ini.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Heboh Misteri Menara Saidah, Ustaz Zacky Mirza Singgung Sosok Makhluk Halus yang Jahat
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral Ojol Terima Orderan Fiktif Senilai Rp 660.000, Ini Penjelasan Grab".