Berita Sidoarjo

Pasar Sepanjang Sidoarjo Semrawut, Banyak Pengendara Motor Lalu Lalang di Dalam Pasar

Para pembeli yang berada di Pasar Sepanjang, Kecamatan Taman, Sidoarjo, menjadi terganggu lantaran banyak pengendara motor masuk berlalu lalang

Editor: irwan sy
tribunjatim.com/kukuh kurniawan
Oknum pengendara motor yang masuk ke dalam Pasar Sepanjang, Kecamatan Taman, Sidoarjo, Rabu (9/10/2019). Motor yang berlalu lalang di dalam pasar ini mengganggu pengunjung pasar lain 

SURYA.co.id | SIDOARJO - Para pembeli yang berada di Pasar Sepanjang, Kecamatan Taman, Sidoarjo, menjadi terganggu. Pasalnya banyak pengendara motor masuk berlalu lalang ke dalam pasar tersebut.

Akibatnya, pembeli yang sedang berjalan kaki harus ekstra waspada agar tidak terserempet dengan sepeda motor. Selain itu, lantai keramik pasar menjadi rusak dan mengalami pecah.

Pedagang warkop yang membuka stan di dalam pasar, Muhammad Soleh mengatakan sudah lama sepeda motor hilir mudik di dalam pasar.

"Mungkin sudah hampir empat tahun lebih banyak sepeda motor wira-wiri di sini. Akhirnya kalau pagi hari jadi macet, karena arus dari dua arah tidak ada yang mau mengalah," ujarnya kepada TribunJatim.com, Rabu (9/10/2019).

Ia menjelaskan kebanyakan besar pengendara motor yang masuk ke dalam pasar merupakan pembeli.

"Memang kalau pedagang atau pemilik stan juga ada yang memasukkan motornya ke dalam pasar. Tapi hanya beberapa saja, yang sering ya pembeli karena malas memarkirkan kendaraannya sehingga memilih naik motor ke dalam pasar," tambahnya.

Sementara itu pembeli yang mengendarai motor dalam pasar, Wati mengaku malas untuk berjalan di dalam pasar.

"Lebih enak naik motor mendatangi tiap pedagang. Selain lebih cepat juga praktis karena barang belanjaan langsung ditaruh di atas motor," ungkapnya.

Dirinya pun marah bila ia dianggap sebagai biang kerusakan dan kemacetan di dalam pasar.

"Kok saya yang disalahin. Semua orang selain saya ya juga melakukan hal yang sama. Saya kan hanya ikut-ikutan dengan yang lain," ketusnya.

Hal berbeda dirasakan oleh pembeli yang berjalan kaki, Nusron.

Dirinya merasa sangat terganggu dengan banyaknya pengendara motor yang dengan seenaknya masuk begitu saja ke dalam pasar.

"Toh sudah ada tempat parkir kok tetap aja membandel. Akhirnya lantai pasar jadi rusak selain itu kalau tidak hati hati, pejalan kaki rawan tersenggol pengendara motor," keluh Nusron.

Dirinya berharap dinas terkait atau pengelola pasar memberikan semacam portal atau penghalang besi untuk mencegah pengendara motor masuk ke dalam.

"Pasar kan sudah direnovasi untuk kenyamanan. Mengapa kok tidak dijaga bersama sama yang akhirnya rusak kembali," tandasnya.

Hingga berita ini ditayangkan, belum ada tanggapan instansi terkait tentang semrawutnya Pasar Sepanjang akibat banyak pengendara motor yang masuk di dalam pasar tersebut.

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved