Perempuan Tulungagung Korban Tabrak Lari Akhirnya Meninggal, Identitas Masih Belum Diketahui

SURYA.co.id | TULUNGAGUNG - Perempuan nahas yang diduga korban tabrak lari di Desa Sukowiyono, Kecamatan Karangrejo, Tulungagung, Selasa (8/10/2019) dini hari, akhirnya meninggal dunia.

Kasi Informasi dan Pemasaran RSUD dr Iskak, M Rifai, mengatakan korban datang pukul 03.19 WIB dalam kondisi tak sadarkan diri. Korban mengalami pendarahan dari telinga dan kepala, serta ditemukan sejumlah luka memar di tubuhnya.

• Perempuan Tulungagung Ditemukan Tergeletak di Pinggir Jalan, Diduga Korban Tabrak Lari

"Pasien langsung masuk ke zona kritis,"ungkap Rifai.

Seluruh elemen spesialis sudah dikerahkan untuk menolong korban.

Demikian juga semua fasilitas rumah sakit sudah dimaksimalkan untuk menyelamatkan korban.

"Namun, nyawa korban tetap tak tertolong. Kami sudah maksimal berupaya menyelamatkan korban, tapi Allah berkehendak lain," ucap Rifai.

Rifai menyebut pihak rumah sakit belum mengetahui identitas korban hingga berita ini ditayangkan.

Pihak kepolisian minta tolong untuk melakukan identifikasi korban.

Namun RSUDdr Iskak belum mendapat kepastian.

"Tim dokter juga melakukan visum, tapi hasilnya hanya kepolisian yang berhak menyampaikan," pungkas Rifai.

Sebelumnya, sesosok tubuh perempuan ditemukan tergeletak di aspal Jalan Raya Desa Sukowiyono, Kecamatan Karangrejo, Selasa (8/10/2019) sekitar pukul 02.00 WIB.

Seorang warga sempat melihat pengemudi mobil pikap di dekat tubuh korban.

Namun saat ditanya, mobil dengan nomor polisi asal Trenggalek ini malah kabur ke selatan, ke arah Kecamatan Kauman.