Kondisi Miris Gadis Manado Seusai Video Tanpa Busana Viral di Whatsapp, Berikut Update Fakta Terbaru

Kondisi Miris Gadis Manado Seusai Videonya Tanpa Busana Viral di Whatsapp (WA), Berikut Update Fakta Terbarunya

kolasetribunmanado/whatsapp
Kondisi Miris Gadis Manado Seusai Video Tanpa Busana Viral di Whatsapp 

SURYA.co.id - Sejumlah fakta terbaru terkait video panas gadis Manado tanpa busana yang viral di media sosial dan whatsapp (WA), satu per satu terungkap.

Salah satu fakta terbaru kasus ini adalah kondisi miris yang menimpa gadis Manado dalam video panas tersebut.

Dirangkum SURYA.co.id dari Tribun Manado, berikut update fakta terbaru kasus video panas gadis Manado tanpa busana yang viral di whatsapp (WA).

1. Mucikari ditangkap

Dilansir dari Tribun Manado dalam artikel 'BREAKING NEWS - Mucikari Video Viral Cewek Manado Ditangkap Resmob Polda Sulut', Tim Resmob Direktorat Reskrimum Polda Sulut telah menangkap seroang mucikari HW (19), warga Sario Tumpaan, Kota Manado di kediamannya, Rabu (3/10/2019) sekitar pukul 21.45 Wita.

Mucikari Video Viral Cewek Manado Berhasil Ditangkap Resmob Polda Sulut
Mucikari Video Viral Cewek Manado Berhasil Ditangkap Resmob Polda Sulut (Istimewa/Tribun Manado)

HW ditangkap karena diduga menjual perempuan berinisial IM berusia 16 tahun di hotel yang terletak di bilangan Singkil Kota Manado.

Video IM saat ini sedang viral di media sosial dengan video berdurasi 30 detik tanpa busana di kamar.

AKP M Aswar Nur SIk, Katim Resmob Polda Sulut mengatakan, pihaknya langsung lakukan pencarian terkait viralnya video tersebut.

"Jadi mucikarinya kita sudah tangkap, HW bertindak sebagai mucikari terhadap perempuan IM dari kasus traffiking," katanya.

2. Modus terungkap

Modus HW adalah membujuk wanita untuk mendapat keuntungan

"Dari hasil interogasi, mucikari ini membujuk wanita untuk mendapatkan keuntungan dengan cara menjual perempuan melalui aplikasi MiChat dimana aplikasi mechat tersebut adalah milik HM tetapi menggunakan foto profil korban," jelasnya, Jumat (4/10/2019).

Video tersebut yang sempat viral terjadi pada akhir Maret tahun 2019.

Pelaku HW selaku mucikari menawarkan kepada korban untuk melayani tamu laki-laki dengan menggunakan Aplikasi MiChat

Setelah melakukan pemesanan, IM dan tersangka menuju hotel metropolitan yang terletak di wilayah Singkil.

Tamu laki-laki yang dilayani oleh korban ternyata kejadian yang terjadi di dalam kamar hotel dan menyebarkan ke media sosial melalui Grup WA dan FB. Sehingga video tersebut viral di masyarakat.

"Kita masih melakukan pencarian kepada penyebar video tersebut," pungkasnya.

3. Kondisi miris gadis Manado

Dilansir dari Tribun Manado dalam artikel 'Korban Video Viral Badannya Kurus, Kombes Ibrahim Tompo: Tersangka dan Korban Sementara Diperiksa', gadis Manado berinisial IM itu tampak miris

Ilustrasi video panas mama muda di Sumedang beredar viral di WhatsApp.
Ilustrasi video panas mama muda di Sumedang beredar viral di WhatsApp. (Youtube)

IM korban video viral tampak lesu menutupi wajahnya dengan rambut panjangnya.

Kini badan IM tampak kurus beda dengan video viral tersebut.

Menurut informasi, IM saat ini stres dengan video yang menyebar kemana-mana.

Perempuan berusia 16 tahun ini, sementara diperiksa di unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polda Sulut, Jumat (4/10/2019).

Kesedihan terlihat diraut wajahnya. IM sementara diperiksa bersama dengan sang mucikari HW.

Kabid Humas Polda Sulut Kombes Ibrahim Tompo ketika dikonfirmasi mengatakan, pihaknya saat ini sementara lakukan pemeriksaan dan pengembangan terkait kasus tersebut.

Sebelumnya, video yang merekam gadis Manado tanpa busana bareng seorang pria di kamar, viral di media sosial facebook dan bahkan Whatsapp (WA).

Dalam video viral berdurasi 30 detik ini, tampak seorang gadis tanpa busana sedang mengelap tubuhnya dengan handuk di sebuah kamar.

Gadis tanpa busana itu tampaknya tak sendiri karena terdengar suara seorang pria yang tak lain adalah si perekam.

Dilansir dari Tribun Manado dalam artikel 'VIRAL VIDEO Cewek Manado Tanpa Sehelai Benang, Putih Mulus, Durasi 30 Detik : Baku Dapa di Mantos Jo', ucapan gadis dan pria dalam video tersebut jadi sorotan lantaran menggunakan dialek Manado.

Video Gadis Manado Tanpa Busana Bareng Pria di Kamar
Video Gadis Manado Tanpa Busana Bareng Pria di Kamar (Kolase Dokumen Tribun Manado)

Di detik kedua, si gadis terdengar menyebut Koko Wanea.

Sekadar informasi, Koko Wanea adalah salah satu daerah yang ada di Kota Manado.

Si perekam kemudian bertanya soal jam pertemuan.

"Jam berapa torang dua kamari (jam berapa kita berdua kemari)," tanya si perekam video.

Si perekam kemudian menyebut agar mereka bertemu di Mantos (pusat perbelanjaan) saja.

"Baku dapa di Mantos jo tong dua neh baku dapa di Mantor," ucap si perekam yang kemudian ditanggapi oleh gadis yang sedari tadi mengeringkan tubuhnya dengan handuk itu.

"Nanti ba kabar no (nanti kabarin)," jawab si gadis itu.

Si gadis itu kemudian berjalan ke arah belakang kaca bayang.

Gadis itu telihat memakai celana.

Ia kemudian meminta agar dibelikan baju.

"Mar tasuka beli akang baju pa kita (tapu aku mau dibeliin baju)," kata gadis itu.

"Baju apa?." tanya si perekam video.

"Mar tasuka kak yang beli akang (tapi mau ku kakak yang beliin," ujar si gadis sambil memakai celana pendeknya.

Diakhir video kemudian si perekam mengatakan agar si wanita yang memilih baju itu.

"Mar musti ngana yang pilih nimbole kita yang pilih (tapi harus kamu yang milih, nggak boleh aku yang pilih," tutup pria itu diakhir video.

Hingga berita ini diterbitkan, Tribunmanado.co.id (grup SURYA.co.id) masih mencari tahu identitas orang-orang dalam video ini.

Video ini beredar di media sosial baik di Facebook hingga WhatsApp.

Selain video, beredar juga foto si gadis dan si perekam tengah berswafoto di atas ranjang.

Pria itu memakai kaus putih dan mencium pipi gadis itu.

VIDEO Cewek Manado Tanpa Sehelai Benang
VIDEO Cewek Manado Tanpa Sehelai Benang (kolasetribunmanado/whatsapp)
Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved