Persebaya Surabaya

BERITA PERSEBAYA POPULER Hari Ini, Update Klasemen & Bejo Sugiantoro Komentari Kekalahan Bajul Ijo

BERITA PERSEBAYA POPULER Hari Ini, Update Klasemen & Bejo Sugiantoro Komentari Kekalahan Bajul Ijo

Penulis: Arum Puspita | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.co.id/Habibur Rohman
BERITA PERSEBAYA POPULER Hari Ini, Update Klasemen & Bejo Sugiantoro Komentari Kekalahan Bajul Ijo 

SURYA.co.id - Inilah Berita Persebaya Populer Hari Ini edisi Minggu, 29 September 2019 yang tersaji lengkap dalam artikel ini. 

Di antaranya adalah update klasemen seusai Barito Putera vs Persebaya Surabaya, Jumat (28/9/2019). 

Selain itu, ada pula berita dari asisten pelatih Persebaya, Bejo Sugiantoro, yang berkomentar soal kekalahan tim asuhnya. 

Merangkum dari berbagai artikel, berikut Berita Persebaya Populer Hari Ini.

1. Update Klasemen Seusai Barito Putera vs Persebaya Surabaya

Persebaya Surabaya harus rela turun satu peringkat dari pekan lalu, yakni dari posisi lima menjadi posisi enam.

Namun sebenarnya, sejak memasuki pekan ke-21, posisi Persebaya memang tergeser dari peringkat lima besar.

Posisi lima yang sempat ditempati Persebaya Surabaya, tampaknya digantikan Arema FC, yang tersingkir karena Borneo FC melejit dua peringkat setelah menang 1-0 dari Persija Jakarta.

Atas hasil tersebut, Borneo FC secara otomatis menambah poin mereka menjadi 33. Selisih tiga poin dengan Persebaya.

Namun seusai melawan Barito Putera, posisi tersebut tampak tak berubah sebab tim berjulukan Bajul Ijo ini tak menambah satu poin pun.

2. Komentar Bejo Sugiantoro 

Persebaya harus menelan kekalahan 1-0 dari Barito Putera, di Stadion Demang Lehman, Martapura, Sabtu (28/9/2019) malam.

Ini menjadi kekalahan pertama Persebaya setelah enam laga sebelumnya tak tersentuh kekalahan.

Gagal raih kemenangan, disampaikan asisten pelatih Persebaya, Bejo Sugiantoro, karena skuadnya kurang baik dalam penyelesaian akhir.

Sebab, disampaikan Bejo, pada laga ini tidak kurang dari enam peluang emas yang seharusnya menjadi gol tapi gagal dimaksimalkan dengan baik.

Kalahkan Mantan Tim Asuhannya, Djadjang Nurdjaman : Jujur, Persebaya Lebih Banyak Peluang

"Saya mencatat 6 peluang emas, itu bahan evaluasi coach Pikal disampaikan ke saya tadi, finishing menjadi kendala di dua pertandingan ini, banyak peluang terbuang sia-sia," terang Bejo usai laga.

Asisten pelatih anyar Persebaya Wolfgang Pikal (kiri) bersama Bejo Sugiantoro.
Asisten pelatih anyar Persebaya Wolfgang Pikal (kiri) bersama Bejo Sugiantoro. (foto: IG/persebaya)

Tentang kekurangan tersebut disampaikan Bejo, berdasarkan arahan pelatih kepala Wolfgang Pikal, akan mengevaluasi laga selanjutnya.

Usai laga ini, Persebaya akan jamu Borneo FC di Stadion GBT (2/10/2019).

"Kami akan evaluasi kekurangan per lini, nanti itu tugas coach Pikal. Kami tatap kedepan, kami akan bermain lawan Borneo FC, kekurangan itu akan kami pertajam lagi di kandang sendiri," ucap Bejo.

Meski gagal pada laga ini, namun Bejo mengapresiasi perjuangan Ruben Sanadi dkk yang sudah berjuang maksimal.

"Mewakili coach Pikal, sesuai arahannya, kami terimkasih perjuangan pemain, sudah bermainan bagus, tapi hasil tidak sesuai yang diharapkan," pungkas Bejo.

Hal sama juga disampaikan gelandang Persebaya, M Hidayat.

"Walaupun hasil kurang maksimal bagi tim kami, kami sudah bekerja keras, terimakasih juga untuk Bonek yang sudah datang ke sini," tuturnya.

Gagal raih poin, posisi Persebaya di klasemen sementara masih tetap di peringkat enam dengan bekal 30 poin.

3. Misbakus Solikin Rela Tak Hadir Wisuda

Evan Dimas (kanan) mengenakan Jersey Persebaya yang didapatnya dari Misbakus Solikin.
Evan Dimas (kanan) mengenakan Jersey Persebaya yang didapatnya dari Misbakus Solikin. (tribun jatim/ndaru wijayanto)

Gelandang Persebaya Surabaya, Misbakus Solikin, terpaksa melewatkan momen paling bahagia bagi para mahasiswa yakni wisuda. Misbakus harusnya mengikuti wisuda sarjana S1 Universitas Dr Soetomo (Unitomo) yang diagendakan berlangsung pada Sabtu (28/9/2019) hari ini.

Namun, ia memastikan tidak bisa hadir ke acara wisuda karena hari yang sama ada laga Barito Putera Vs Persebaya di Martapura, Kalimantan Selatan. Persebaya terbang ke Kalimantan Selatan sejak Kamis (27/9/2019) siang dengan membawa 17 pemain, satu di antaranya adalah Misbakus.

"Iya, hari ini ada wisuda tapi saya tidak bisa ikut karena barsamaan Persebaya main," ujar Misbakus kepada TribunJatim (grup surya.co.id), Sabtu (28/9/2019).

Cukup disayangkan Misbakus tidak bisa ikut wisuda, padahal ia menghabiskan waktu selama tujuh tahun untuk lulus S1 jurusan Administrasi Negara.

Masuk sebagai mahasiswa angkatan 2012, ia mengaku telat lulus karena kesulitan membagi waktu dengan padatnya jadwal dan sempat ambil cuti dua tahun.

Meski begitu dengan tekad kuat serta dorongan dari orangtua, membuat pemain berusia 26 tahun ini mantap menyelesaikan studinya.

Bahkan, ia mampu mendahului beberapa rekan seprofesi dan seangkatannya di Unitomo seperti Evan Dimas (Barito Putera) dan Rendika Rama (Madura United).

"Jadwal pertandingan jadi kendala terbesar untuk menyelesaikan pendidikan ini, dari total tujuh tahun kuliah, saya pernah mengambil cuti selama 2 tahun," ujarnya.

4. Djajang Nurdjaman Puji Persebaya Surabaya

atatan tidak terkalahkan Persebaya Surabaya dalam enam laga terakhir di Liga 1 2019 terputus saat bertemu Barito Putera.

Rekor Persebaya itu utus usai kalah dengan skor tipis 0-1 dari Barito Putera dalam laga pekan ke-21 di Stadion Demang Lehman Martapura, Sabtu (28/9/2019).

Gol semata wayang Barito Putera di cetak oleh Rafael Silva pada menit ke-67.

Hal ini juga memupuskan keinginan Persebaya untuk bisa mencuri poin di laga tandang.

Pelatih Barito Putera, Djadjang Nurdjaman (Djanur) mengaku senang dan puas dengan kinerja pemainnya karena bisa menuntaskan laga sengit dengan kemenangan.

"Pertama kita syukuri kemenangan ini. Hari ini bisa memenangkan pertandingan yang cukup berat. Kedua, saya apresiasi kinerja pemain telah bermain luar biasa hari ini," kata Djanur.

Djanur menilai bisa mengalahkan mantan timnya Persebaya karena faktor keberuntungan.

Sebab meski unggul secara hasil, timnya kalah dari segi permainan.

Sejatinya Persebaya punya banyak peluang emas di mulut gawang, tapi buruknya penyelesaian akhir membuat David da Silva dan Diogo Campos dkk gagal mencetak gol

"Menyikapi hasil ini, kita hanya beruntung. Kalau boleh jujur, Persebaya lebih banyak peluang. Berkali-kali bola melintas di depan gawang kita. Tadi David dapat crossing tapi melenceng," jelasnya.

Kondisi berbeda dialami Barito Putera.

Amido Balde (kiri) bersama pelatih Djajang Nurdjaman setelah laga melawan Persib Bandung, Jumat (4/7/2019).
Amido Balde (kiri) bersama pelatih Djajang Nurdjaman setelah laga melawan Persib Bandung, Jumat (4/7/2019). (tribun jatim/ndaru wijayanto)

Pelatih asal Majalengka ini mengatakan meski timnya minim peluang tapi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk mencetak gol kemenangan.

"Sementara kita minim peluang tapi assist dari Rizky Pora bisa diselesaikan dengan baik. itulah sepak bola kadang-kadang percaya atau tidak, faktor keberuntungan masih ada di sepak bola," ungkapnya

Selain itu, Djanur melempar candaan bisa menang karena statusnya sebagai mantan.

Dua pemain Persebaya pun ikut mengakui tren bagus mantan pelatihnya.

Pasalnya Djanur punya statistik bagus setiap jumpa mantan tim.

"Kalau tadi saya ngomong di sepak bola ada anekdot keberuntungan, kemudian ada juga anekdot mantan itu selalu menyulitkan," cetus mantan pelatih Persebaya itu.

"Ini juga diakui pemain sendiri, tadi Ofan (Oktafianus) dan Dayat (M Hidayat) ngomong itu juga," imbuhnya.

Sebelumnya Djanur sempat melatih Persebaya sejak 25 Agustus 2018 - 10 Agustus 2019.

Alhasil secara tidak langsung sudah akrab dengan isi dapur dari mantan timnya itu.

Persebaya hanya melakukan sedikit perubahan dengan merekrut Diogo Campos dan Aryn Williams.

Pemain sisanya sudah pernah bekerja sama dengan Djanur.

"Di samping itu ada hal teknis juga karena saya tahu persis main Persebaya meski ada dua pemain asing baru, tapi secara umum main mereka sudah saya hafal betul," tutup Djanur.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved