Berita Surabaya

Respon Tak Biasa, Pelaku Pencurian TV di Joyoboyo Mengaku Senang Dijebloskan ke Penjara

Tukang tambal ban, Samuji (59) pelaku pencuri televisi di sebuah warung di kawasan Terminal Joyoboyo ternyata tak melakukan perlawanan saat diringkus.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Cak Sur
SURYA.co.id/Luhur Pambudi
Tukang tambal ban, Samuji (59) pelaku pencuri televisi di sebuah warung di kawasan Terminal Joyoboyo saat digelandang ke Mapolsek Wonokromo, Sabtu (28/9/2019). 

SURYA.co.id | SURABAYA - Tukang tambal ban, Samuji (59) pelaku pencuri televisi di sebuah warung di kawasan Terminal Joyoboyo ternyata tak melakukan perlawanan saat diringkus.

Bahkan, anehnya, pelaku malah merasa senang  mendekam di balik jeruji penjara.

Kanit Reskrim Polsek Wonokromo, Ipda Ari Pranoto membenarkan respon tak biasa dari pelaku kriminal yang ditangkapnya kali ini.

"Pasrah dia, pelaku tidak melakukan perlawanan, malah manut sama kami," kata Ari, Sabtu (28/9/2019).

Pelaku tidak menolak ditangkap polisi, lantaran merasa selama di dalam tahanan kebutuhan makan dan minumnya bisa terpenuhi.

"Dia katanya malah senang bisa dihidupi di dalam penjara. Makan minum terjamin gitu," ujar Ari seraya tertawa.

Itulah mengapa, ungkap Ari, motif pelaku murni sebatas masalah ekonomi.

Bukan masalah dendam pribadi dengan pemilik warung yang menjadi korban pencurian televisi.

"Kalau motif dendam tidak ada," tukasnya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, ungkap Ari, pelaku ternyata dilatar belakangi motif pemenuhan kebutuhan ekonomi.

Kemudian, uang hasil penjualan barang curian juga digunakan untuk judi biliar.

Dan juga disebabkan kelengahan korban menyimpan barang pribadi.

"Ya ada kelengahan dari korban, karena pelaku juga terdesak kebutuhan hidup sama kebiasaanya main biliar jadi dia mencuri," pungkasnya.

  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved