Berita Surabaya

EFEK VIRAL Mahasiswi Surabaya Demo Bawa Mobil Mewah Peugeot, Sang Ayah Buat Larangan Keras

Seusia viral bawa mobil mewah merek Peugeot saat demonstrasi di gedung DPRD Jatim, Kamis (26/9/2019), sang mahasiswi pun bereaksi.

Editor: Musahadah
instagram
EFEK VIRAL Mahasiswi Surabaya Demo Bawa Mobil Mewah Peugeot, Sang Ayah Beri Warning ini 

SURYA.co.id - Seusia viral bawa mobil mewah merek Peugeot saat demonstrasi di gedung DPRD Jatim, Kamis (26/9/2019), sang mahasiswi pun bereaksi. 

Mobil sport mewah warna putih  itu melaju di tengah-tengah rombongan demonstran mahasiswa yang menggunakan sepeda motor beriringan untuk menuju kantor DPRD Jawa Timur.

Akun Instagram @permadilham membagikan video tersebut untuk pertama kalinya, 22 jam lalu sejak berita ini diturunkan.

Dalam video tersebut, disebutkan pengendara mobil adalah seorang mahasiswi.

Mahasiswi yang diketahui mengendarai mobil mewah, tampak menggunakan masker dan mengacungkan jempol ke arah pemilik akun @permadilham yang tengah mengambil video.

"Ada yang tahu siapa doi? Wah wah wah jiwa kemiskinanku saat itu sungguh bergetar hebat lur. Aku mung iso gowo beat sepurane lur. Iya lur, video ini buat lucu-lucuan aja ya"

Tangkap layar
Tangkap layar (Instagram @permadilham)

Hingga berita diturunkan video unggahan @permadilgan ditonton 36 ribu lebih.

Sementara kolom komentar unggahan tersebut tampak dinonaktifkan.

Video ini semakian viral setelah diunggah akun instagram @aslisuroboyo. 

Dalam keterangannya, akun ini menyebut mahasiswa pemilik mobil mewah ini memiliki akun instagram @ffernandafg. 

Di dalam video tersebut tertulis bahwa pengendara mobil mewah Peugeot adalah mahasiswi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Perbanas Surabaya.

Saat dikonfirmasi Surya.co.id, Humas STIE Perbanas, Eko membenarkan mahasiswa yang mengendarai mobil buatan Prancis itu adalah mahasiswa kampus STIE Perbanas.

"Iya. anak S1 Ekonomi Syariah, angkatan 2017," ungkapnya.

Wartawan surya berusaha menghubungi pemilik akun @ffernandafg yang diduga sebagai pengendara mobil itu, namun hingga kini belum direaksi.

Lewat instagram story, pemilik nama Gita F Fernanda ini menjelaskan alasan tidak mau diwawancara. 

"Mohon maaf sebelumnya, untuk wartawan dari berbagai pihak.

Untuk saat ini saya tidak diperbolehkan oleh orangtua saya memberikan penjelasan apapun terhadap publik/media massa mengenai aksi demo saya pada tanggal 26 Sepetember 2019.

Karena ini adalah keputusan dari orangtua saya maka ini adalah keputusan yang mutlak dan harus saya patuhi,"tulisnya. 

Gita juga memberikan pesan kepada para netizen.  

"Dan untuk semua netizen yang mendukung saya, saya ucapkan terimakasih. Sedangkan untuk netizen yang menjudge saya, saya sangat berterimakasih karna dapat membuat motivasi bagi saya.

Tetapi saya minta tolong sebenesar-besarnya karena kalian tidak mengetahui kejadian aslinya seperti apa maka jadilah netizen yang cerdas untuk tidak berfikir yang tidak2/berpersepsi yang tidak benar dan menimbulkan sebuah kebencian.

Dan jika saya ada salaj kata atau melakukan sebuah kesalahan mohon dimaafkan. Terimakasih." tulisnya.

Di unggahan lain, gadis semester 5 ini juga meminta untuk tidak membeda-bedakan. 

Dia mengaku masih memakai motor saat ke kampus, laiknya mahasiswa lain.

Wes talah rek motorku yo honda beat iki loh wes pernah nabrak sisan.

"Gausah dibeda-bedano podo menungsone mangan sego pisan. Wes yo jelas gausah mandang materi gaonok enteke lak iku.

Oh yo sisan aku gak golek sensasi opo panjat sosial, ruwet sumpah. Pengen mbalik koyok wingi isok petakilan maneh. Wes yoo..," tulisnya. 

Unggahan Mahasiswi Perbanas yang bawa mobil mewah saat demo.
Unggahan Mahasiswi Perbanas yang bawa mobil mewah saat demo. (instagram)

HIngga kini, kolom komentar akun instagram Gita diserbu para netizen yang kebanyakan iseng menggoda atau malah ada yang membully-nya. 

Gita pun tidak mereaksi ulah netizen tersebut. 

Sosok Viral Lain

Selain Gita, demonstrasi mahasiswa juga membuat viral sejumlah aktivis. 

Berikut di antaranya:  

1. Ketua BEM UGM

Fathur
Fathur (Instagram @fathuurr_)

Sosok Muhammad Atiatul Muqtadir, Ketua BEM Universitas Gajah Mada (UGM) beberapa hari ini viral di media sosial.

Fathur, panggilan akrab Muhammad Atiatul Muqtadir, viral lantaran aksinya di Indonesia Lawyers Club (ILC) dan Mata Najwa tadi malam, Rabu (25/9/2019).

Penampilan Fathur dalam berdebat dengan anggota pemerintahan dan DPR jadi sorotan, karena jawabannya yang tepat dan membuat bungkam sang lawan bicara.

Muhammad Atiatul Muqtadir terbukti sosok yang kritis, terhadap kebijakan pemerintah. Bisa dilihat melalui Instagram miliknya @fathuurr_ kerap membagikan komentar kritisnya.

Selain dikenal sebagai sosok yang kritis, ternyata pria kelahiran Palembang ini juga sosok yang pandai mengaji.

Seperti di salah satu unggahannya di Instagram, Fathur tampak mengajar ngasi seoran anak laki-laki.

Fathur pernah mengunggah dirinya sedang mengaji Surat At-Tiin dan Surat Al-Alaq melalui akun YouTubenya Muhammad Muqtadir.

Fathur juga pernah mengunggah videonya mengaji surat Surat Adh-Dhuha- Surat Al-insyiroh.

Suara Muhammad Atiatul Muqtadir ini bahkan banyak dipuji merdu.

"Gini yg wajib ditiru pemuda jaman skrg, selain kritis tapi juga religius,", kata akun Mulia Aditya, berkomentar.

2. Ketua BEM ITB

Potret Royyan A Dzakiy Presiden KM ITB, Sempat Skakmat Wakil Ketua DPR, 'ini Dewan Perwakilan Fahri'
Potret Royyan A Dzakiy Presiden KM ITB, Sempat Skakmat Wakil Ketua DPR, 'ini Dewan Perwakilan Fahri' (YouTube/Mata Najwa)

Setelah Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Gadjah Mada (UGM) Muhammad Atiatul Muqtadir alias Fathur, kini giliran Presiden Keluarga Mahasiswa (KM) Institut Teknologi Bandung (ITB) Royyan A Dzakiy yang sosoknya banyak dicari oleh warganet.

Pria yang turut mendukung penolakan RKUHP ini menjadi perbincangan di media sosial setelah tampil di acara Mata Najwa, Rabu (25/9/2019) bersama rekannya, Fathur, untuk melakukan diskusi secara terbuka dengan perwakilan DPR dan Pemerintah.

Tak hanya itu, aksi Royyan A Dzakiy yang melakukan skakmat pada Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah, banyak mendapat simpati warganet.

Royyan dengan tegas menyebut hasil revisi UU yang baru terkait KPK bukan untuk memperkuat KPK melainkan dirinya sendiri.

Mahasiswa berjas hijau ini pun langsung melontarkan pernyataan dengan menyebut UU yang disahkan untuk memperkuat Dewan Perwakilan Fahri Hamzah bukan rakyat Indonesia.

"Kalau menurut Bang Fahri itu adalah cara terbaik untuk memperkuat DPR, jangan-jangan ini Dewan Perwakilan Fahri Hamzah bukan Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia," kata Royyan.

Fahri pun sempat meralat kata-kata Royyan.

Namun seusai itu ia hanya tersenyum mendengar kalimat Royyan.

Ia juga memberikan respons atas pernyataan Royyan.

Fahri mengaku menerima pernyataan tersebut.

"Kalau itu boleh lah, enggak apa-apa," kata Fahri.

"Boleh memperkuat Fahri Hamzah?" tanya Najwa.

Fahri pun membenarkan pertanyaan Najwa.

Royyan A Dzakiy lahir di Bogor, 18 November 1996 lalu.

Ia terdaftar sebagai mahasiswa Teknik Informatikan di ITB pada tahun 2015 silam.

Pria berumur 23 tahun itu merupakan alumni Sekolah Indonesia Den Haag (SIDH).

SIDH merupakan sekolah yang berada di Netherlands. Sekolah tersebut didirikan untuk anak masyarakat warga negara Indonesia yang menjadi perwakilan RI.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved