Berita Gresik

Pabrik Rotan di Kepatihan Menganti Gresik Terbakar, hingga kini Petugas masih Melakukan Pemadaman

Petugas melakukan pemadaman api pada kebakaran pabrik rotan di Kepatihan Industri Menganti Gresik, Kamis (26/9/2019).

Penulis: Sugiyono | Editor: Parmin
surya.co.id/sugiyono
KEBAKARAN - Petugas melakukan pemadaman api pada kebakaran pabrik rotan di Kepatihan Industri, Menganti, Gresik, Kamis (26/9/2019). 

SURYA.co.id | GRESIK - Kebakaran pabrik rotan PT Multi Pratama, Jl Kepatihan Industri Menganti, Desa Gempolkurung, Kecamatan Menganti Gresik terbakar. Api diduga dari pembakaran lahan kosong kemudian merambat ke pergudangan. Tidak ada korban jiwa dan petugas pemadam kebakaran masih berusaha memadamkan api.

Kapolsek Menganti Ramadhan-Nasution menjelaskan kebakaran pabrik pengolahan rotan berasal dari lahan kosong yang terbakar. Kemudian, merambat ke gudang pabrik hingga seluruh bangunan pabrik.

"Infonya tadi ada lahan yang terbakar, kemudian merambat ke gudang pengolahan kayu rotan," kata Ramadhan, Kamis (26/9/2019).

Dari kebakaran itu, Kapolsek Rama memastikan tidak ada korban jiwa. Sedang terkait kerugian belum ditaksir.

"Para pekerja sudah dihimbau untuk keluar. Sehingga tidak ada korban jiwa. Tapi kerugian material belum diketahui, sebab saat ini masih proses pembasahan oleh petugas kebakaran dari Pemkab Gresik dan Pemkot Surabaya," imbuhnya.

Rama juga menghimbau kepada masyarakat agar hati-hati membuang puntung rokok, sebab bisa menimbulkan kebakaran.

"Musim kemarau banyak daun-daun kering dan sampah kering mudah terbakar, sehingga masyarakat harus hati-hati membuang puntung rokok," katanya.

Sedang Kepala UPT Pemadam Kebakaran Kabupaten Gresik Eka Prapangasta mengatakan, pihaknya mengerahkan dua unit mobil pemadam untuk memadamkan api di pabrik rotan .

"Kita kerahkan dua unit mobil pemadam yang yemprot dan 1 suplai air. Ada juga mobil pemadam dari Kota Surabaya," kata Eka.

Sampai saat ini, proses pemadaman masih terus berlangsung. Jalan menuju pergudangan Jl Kepatihan Industri Menganti, Desa Gempolkurung, masih ditutup.

  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved