Berita Malang Raya
Wakapolda Jatim Sebut Unjuk Rasa Mahasiswa di Jatim Berlangsung Kondusif
Meskipun sempat terjadi aksi saling dorong, Toni menilai hal itu wajar dan merupakan aksi spontan dari demonstran.
SURYA.co.id | MALANG - Wakapolda Jawa Timur (Jatim), Brigjen Pol Toni Harmanto menyebut situasi demonstrasi mahasiswa yang terjadi di Jatim relatif terkendali. Hal itu diungkapkan Toni saat berada di Malang, Selasa (24/9/2019).
“Saya lihat di Jatim lebih baik dibanding daerah yang lain,” ujar Toni.
Meskipun sempat terjadi aksi saling dorong, Toni menilai hal itu wajar dan merupakan aksi spontan dari demonstran.
“Sempat ada ekses tapi berhasil kami kendalikan,” ucapnya.
Toni memgklaim polisi menggunakan SOP pengamanan aksi demo. Kontak fisik juga diminimalisir agar bentrokan tidak terjadi.
Selain di Malang, Toni menyebut aksi demonstrasi juga terjadi di Kediri dan Pasuruan. Dari dua tempat itu, kericuhan dapat diantisipasi.
“Besok kami berharap tidak ada lagi lah aksi demo. Kan tadi sudah disampaikan ke DPR,” katanya.
Sebelumnya, kericuhan pecah saat massa aksi ingin masuk ke halaman gedung yang dijaga oleh polisi. Lantaran tak dibolehkan, massa mencoba merobohkan pagar dan saling dorong dengan kepolisian.
Seperti Ini Suasana Tawur Agung Kesangan di Alun-alun Tugu Malang |
![]() |
---|
Rumah dan Pabrik Krupuk di Kota Malang Terbakar, 6 Mobil Damkar Diturunkan |
![]() |
---|
Api Membakar Kamar Warga Kota Malang, Korban Sempat Terkunci dan Berhasil Ditolong Tetangga |
![]() |
---|
Polisi Buru Bayu Walker Pembuat Program Robot Trading ATG, Tak Gubris Dua Kali Panggilan Pemeriksaan |
![]() |
---|
Sosok Edi Suhartono, Pelatih Silat Pertama di Kota Batu yang Berlisensi Internasional |
![]() |
---|