Berita Surabaya

Imam Nahrawi Sempat Minta Doa Ini Pada Rektor UINSA Sebelum Ditetapkan Tersangka KPK

Masdar mengatakan, dirinya sempat berkomunikasi dengan Imam Nahrawi yang sekaligus Ketua Umum IKA UINSA.x

Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Titis Jati Permata
surya/pipit maulidiya
Imam Nahrawi saat menghadiri acara wisuda Universitas Sunan Giri (Unsuri) di Gramedia Expo, Surabaya, Minggu (25/11/2018). 

SURYA.co.id | SURABAYA - Rektor Universitas Islam Sunan Ampel Surabaya (UINSA) Prof Masdar Hilmy mengaku pernah dimintai doa oleh Menpora Imam Nahrawi agar tidak tersandung kasus hukum apapun.

Pasalnya di kementerian kerap gaduh soal suap dan korupsi.

Masdar mengatakan, dirinya berkomunikasi dengan Imam Nahrawi yang sekaligus Ketua Umum IKA UINSA.

"Pernah juga (komunikasi), sekilas minta doanya. Para alumni kadang-kadang bertemu sesama alumni," kata Masdar, Kamis (19/8/2019).

Masdar mengatakan berkomunikasi saat Imam Nahrawi menunaikan ibadah haji beberapa waktu lalu.

Saat itu Imam Nahrawi menjalani ibadah haji sekaligus melangsungkan pembentukan IKA UINSA cabang istimewa Arab Saudi.

"Waktu itu dia pulang duluan karena memenuhi panggilan KPK," kata dia.

Saat bertemu dengan para alumni, kata Masdar, Imam Nahrawi tidak menampakkan kemelut masalah.

Masdar pun tak menyangka rekan sesama alumninya tersandung kasus hukum.

"Jadi ini adalah satu ujian yang besar dan paling berat untuk Kemenpora dan untuk cak Imam secara pribadi," tutup Masdar.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved