Berita Entertainment
Bima Aryo Ungkap Kabar Pilu Anjing-anjingnya seusai ARTnya Tewas Diterkam, Muntah & Berdarah-darah
Bima Aryo mengungkap kabar pilu anjing-anjingnya yang beberapa waktu lalu menerkam asisten rumah tangganya, Yayan hingga tewas.
SURYA.CO.ID - Artis dan presenter Bima Aryo mengungkap kabar pilu anjing-anjingnya yang beberapa waktu lalu menerkam asisten rumah tangganya, Yayan hingga tewas.
Seperti diketahui, usai insiden itu anjing-anjing Bima Aryo menjalani masa observasi selama 14 hari untuk memastikan tidak terjangkit virus rabies.
Meski bebas rabies, ternyata salah satu ajing Bima Aryo yang menjalani observasi itu justru mengidap virus mematikan.
Akibatnya, anjing bernama Anudis itu harus muntah-muntah hingga berdarah-darah.
Hal ini diungkapkan Bima Aryo dalam vlog terbarunya yang diunggah, Kamis (19/9/2019).
Di awal vlog, presenter acara petualangan My Trip My Adventure ini mengungkapkan detik-detik saat tragedi yang menewaskan ART itu.
Ternyata tragedi itu terjadi sehari sebelum dia melangsungkan pernikahan.
Saat tragedi terjadi, Bima sedang berada di Hotel Shangrilla untuk fitting pakaian yang akan dikenakan saat wedding.
Dia langsung terpukul saat mendapat kabar itu via telpon.
"Pada saat hari itu gue langsung panik, ngebut menuju rumah sakit
Gue langsung nangis, gue gak kuat
Gue lagi menghadapi pernikahan gue
Gue langsung nangis
Berat buat kita, sangat berat," kata Bima.
Bima juga merasa bingung karena anjing sparta bisa sampai berbuat seperti itu.
Pasalnya, selama Sparta selalu dikenalkan pada orang-orang yang bekerja di rumahnya.
"Khusus orang-orang yang bekerja di rumah, gue kenalin lebih intensif 4-5 hari," katanya.

Bima menduga reaksi buas Sparta itu disebabkan karehna gerakan yang tiba-tiba atau mungkin karena teriakan.
Dijelaskan, saat tragedi itu terjadi, anjing lainnya Anubis sedang datang bulan dan biasanya saat itu Sparta sebagai pasangannya selalu memprotect-nya.
Ironisnya, Anubis ini tergolong anjing yang selalu memeluk orang yang datang padanya.
Di kejadian itu, dia menduga saat Yayan masuk ke kandangnya, Anubis langsung memeluknya.
Hal itu membuat Yayan kaget hingga membuat gerakan tiba-tiba atau berteriak.
Hal itu akhirnya mentriger Sparta untuk defend dan menyerang Yayan.
"Itu dugaan gue karena mereka udah kenal
Kita semua sangat sedih, sangat terpukul," kata BIma.
Usai targedi itu, Bima dan kelaurganya langsung datang ke rumah Yayan sebagai rasa simpatinya.
"Gue harus bisa menyanyangi keluarga korban
mereka sangat sedih. Nyokap gue pasti terpukul," katanya.
Kondisi Pilu Sang Anjing
Di bagian lain, Bima juga mengungkap kondisi anjing-anjingnya yang harus menjalani masa observasi usai tragedi itu.
"Itu sangat berat harus berpisah dengan hewan kesayangan gue," katanya.
Setelah keluar observasi, Sparta dititipkan oleh seorang handler yang berpengalaman untuk melatih anjing.
"Dia sudah di orang yang tepat.
Bisa gue datang, melihat sparta, bantu menangani," katanya.
Kondisi memprihatinkan justru dialami Anubis.
Usai keluar observasi Anubis justru terjangkit virus Parvo (Canine Parvorius), virus yang sangat mematikan bagi anjing.
"Kita masih berusaha merawat dia, walaupun belum ada perkembangan yang baik
Dia masih muntah, masih berdarah-darah. Tapi mudah-mudahan dia akan kuat menghadapi ini semua
doakan agar kembali pulih
Gue mohon doa kalian semua, mendoakna alm bu yayan. mereka lah yang paling kehilangan," harapnya.
Lihat video selengkapnya:
Kelanjutan kasus
Kasus tewasnya seorang asisten rumah tangga (ART) akibat diserang seekor anjing peliharaan milik presenter Bima Aryo masih terus didalami oleh kepolisian.
Guna memastikan unsur pidananya, kepolisian hingga kini masih menunggu pendapat dari ahli hukum.
Kapolsek Cipayung Kompol Abdul Rasyid mengatakan belum ada balasan atas surat yang ditujukan ke Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) terkait rekomendasi ahli pidana.
Lewat pendapat ahli yang keilmuannya sudah diakui Kemenkumham, penyidik dapat menentukan kelanjutan kasus yang dilaporkan suami Yayan, Enjang.
Selama tak dilengkapi pendapat ahli pidana, Abdul menuturkan status ibu Bima, TD (72) yang diduga melakukan kelalaian masih saksi.
"Kami sudah menyurat, tapi sampai saat ini surat tersebut belum ada balasannya. Kami juga masih menunggu," ujarnya.
Petaka yang menimpa Yayan berawal saat TD meminta korban yang baru dua minggu bekerja jadi ART membuka kandang dan memberi makan Sparta, Jumat (30/8/2019) malam.
Setelah kandang terbuka, Sparta menyerang Yayan hingga mengalami sejumlah luka koyak dan tewas kehabisan darah karena pembuluh darah arteri karotis robek.
Abdul menyebut TD diduga lalai atau melakukan tindak pidana sebagaimana pasal 359 KUHP tentang Kealpaan yang Menyebabkan Matinya Seseorang.
"Sudah buka saja enggak apa kok, kata ibu itu (TD). Padahal pembantu itu sama sekali enggak berani kalau masalah (berhadapan dengan) anjing itu," kata Al menirukan ucapan TD kepada Yayan saat kejadian.
Sparta menangis
Seekor anjing bernama Sparta milik presenter televisi Bima Aryo menangis saat dievakuasi untuk diobservasi pada Selasa (3/9/2019).
Hal tak terduga sebelumnya itu disampaikan Kepala Seksi Peternakan dan Kesehatan Sudin Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (Sudin KPKP) Jakarta Timur Irma Budiany.
Irma mengatakan, saat berpisah dengan pemiliknya, anjing terebut dalam kondisi lemas seperti tidak bersemangat layaknya anjing galak.
Adapun anjing milik Bima Aryo itu berjenis Milanois Belgian yang memiliki karakter pemburu.
"Iya nangis, merah matanya terus kayak lemas enggak ada semangat," kata Irma di Mapolsek Cipayung, Kamis (5/9/2019).

Kabar anjing Bima Arto menangis langsung menjadi berita viral di medsos.
Kendati demikian, dua anjing milik Bima yang menjalani observasi di Balai Kesehatan Hewan Ragunan, Jakarta Selatan itu dalam kondisi sehat.
"Tiga hari ini kondisinya oke-oke saja. Tapi karena anjing itu tipe anjing agresif galak jadi yang kasih makan pemiliknya langsung," ujar Irma.
Irma menambahkan, Bima Aryo pun rutin mengunjungi anjingnya untuk sekadar memberi makan atau merawatnya.