Berita Entertainment
Reaksi Menohok Shandy Aulia saat Gaya Berpakaiannya Dikomentari John De Rantau, 'It's Dirty Mind'
Reaksi Menohok Shandy Aulia saat Gaya Berpakaiannya Dikomentari John De Rantau, 'It's Dirty Mind'
Penulis: Akira Tandika Paramitaningtyas | Editor: Musahadah
SURYA.co.id - Video percakapan antara sutradara John De Rantau dengan Shandy Aulia dalam sebuah program acara mendadak viral di media sosial.
Hal itu terkait dengan komentar yang diberikan John De Rantau soal cara berpakaian Shandy Aulia yang dituding mengundang hasrat para lelaki untuk memilikinya.
John De Rantau menambahkan, cara berpakaian Shandy Aulia, tanpa disadari juga mengundang masyarakat untuk memberikan komentar negatif yang mengarah pada bully-an.
Penggalan video John De Rantau itu kemudian banyak diunggah ulang oleh beberapa akun di media sosial Instagram.
• Pantas Ifan Seventeen Kabur saat Live IG di Hotel, Ini Suara yang Didengar Suami Dylan Sahara
• Sinopsis Film Lone Survivor Tayang di TransTV Siang Ini Jam 14.00, Misi Penangkapan Pimpinan Taliban
• Reaksi Barbie Kumalasari di Skakmat Sutradara John De Rantau, Bahas Soal Kontroversi Istri Galih
Satu di antaranya yakni, @lawanpatriarki. Unggahan tersebut kemudian mendapat banyak komentar dari warganet, terutama tentang John De Rantau yang dianggap membela pelaku pelecehan seksual serta orang-orang yang bebas memberikan komentar negatif.
Berikut komentar warganet:
"Gimana kalo yg disalahkan yg mengeluarkan kata2 tidak senonoh itu pak, ingat ada namanya self control," tulis @ariestrapatramonica.
"mewajarkan atau membenarkan tindakan pelecehan dg alasan cara berpakaian korban yg salah? HAHA sehat pak? yg berhijab, baju lapis 3, dan longgarnya udah ngalahin mukenah masih aja tuh jd korban, kalo otaknya ga ngeres mau cewenya salto pake bikini dpn bp sekalipun gabakal kejadian!" tulis @ohaikif.
Sekarang gak boleh berarti menyalahkan perampok atau pencuri di rumah karena rumah nya sih dibuat mewah atau rumah nya diisi barang barang bagus. Betapa beruntung nya hidup di +62 jadi kriminal banyak yang bela. Nikmat mana lagi yang kau dustakan," tulis @hira.girani.
Sebelumnya, Shandy Aulia diundang dalam program Q&A: POLUSI RUANG PUBLIK di Metro TV yang tayang, Senin (16/9/2019) dengan beberapa selebriti lainnya yakni, Barbie Kumalasari dan Rosa Meldianti.
Ketika giliran Shandy Aulia naik ke atas panggung, ia mendapat kritik dari John De Rantau tentang cara berpakaiannya yang dinilai terbuka.
John menilai foto Shandy dengan pakaian yang tipis mengundang orang untuk berkomentar negatif.
"Contoh saya pernah lihat kamu dengan pakaian yang sangat tipis, yang memperlihatkan bentuk lekuk dan aurat kamu. Maaf, seluruh laki-laki nusantara kayak menginginkan kamu," ujar John.
John mengatakan, Shandy tidak menyadari perbuatannya sebagai figur publik.
"Nah itu yang tidak kamu sadari, ketika bully-an datang, lalu kemudian keluar kata-kata senonoh segala macam, kamu enggak bisa salahkan karena kamu yang mengundang itu untuk mereka memperlakukan dirimu," lanjut John.
Menanggapi hal itu, Shandy sambil tersenyum mengatakan jika melihat cara berpakaian seseorang tergantung persepsi atau pikiran masing-masing.
"Ya memang, again, culture (budaya) kita Asia, saya mengerti, ketimuran, budaya, tapi terkadang sesuatu yang tidak sesuai dengan pola pikir apa yang menurut kita ideal itu pasti akan crash," jawab Shandy yang juga dihadirkan dalam acara tersebut.
Menurut Sandy, jika pikiran seseorang sudah kotor, maka akan tetap kotor ketika melihat wanita dengan pakaian tertutup sekalipun.
"Jadi, saya juga enggak bisa paksakan orang untuk menjaga pikirannya.
Tapi kalau buat saya, seorang perempuan mau berpakaian tertutup, atau terbuka, itu tergantung dari pikiran sih.
Karena mau tertutup segimanapun kalau memang it's dirty mind (pikiran kotor) ya sudah dirty aja," tutur Shandy.
Meski demikian, Shandy memahami soal budaya di Indonesia.
Namun, soal pakaian, lagi-lagi Shandy mengatakan hal itu sangat personal.
Shandy juga mengatakan, tata krama tidak bisa diukur hanya dengan cara berpakaian seseorang.
"Menurut saya, berpakaian itu bukan hanya sekedar budaya, tapi it's more personal. Sekarang gimana kita ubah mindset kita untuk kita bisa respect each other," ucap Shandy.
Sebelumnya, foto kehamilan Shandy menuai pro dan kontra dari warganet.
Shandy sampai mematikan kolom komentar di unggahan fotonya tersebut karena tidak mau para netizen yang pro dan kontra malah bertengkar.
Shandy mengatakan, siapa pun memang berhak mengomentari sesuatu.
Namun, ia menyayangkan ada komentar yang di luar batas, seperti menghujat, hingga menuduh hal yang tidak baik.
• Derita Bopak Castello Miliki Anak Berwajah Bule, Saat Tes DNA Hasilnya Mengejutkan
• Penampakan Terbaru Veronica Tan saat Rayakan Ultah Nicholas Sean, Mana Ahok BTP dan Puput Nastiti?
• Jungkook BTS Dikabarkan Kencan Setelah Beredar Foto Pelukan, Big Hit Entertainment Beri Klarifikasi
Dalam acara yang sama, John De Rantau tak hanya memberikan komentar pada Barbie Kumalasari.
Ia juga tampak memberikan komentar untuk Barbie Kumalasari, hingga membuat istri Galih Ginanjar terdiam.
Barbie Kumalasari dihadapkan dengan sejumlah panelis yang memberikan tanggapan terkait hidupnya yang kontroversial.
Salah satu panelis adalah sutradara John de Rantau.
Saat mulai memberikan komentar, John de Rantau mulanya mengaku kaget dengan sosok Barbie Kumalasari yang sekarang.
Rupanya, John de Rantau dan Barbie Kumalasari sudah kenal dari dulu.
"Aku agak takjub dengan kata Barbie ini. Sebenarnya dulu kukenal, pernah kukenal kayaknya, kayaknya," ungkap John dikutip dari channel YouTube Q&A Metro TV pada Rabu (18/9/2019).
Barbie lantas menimpali bahwa dirinya pernah keluar bersama John.
"Pernah jalan bareng kita dulu," timpal Barbie Kumalasari.
"Kayaknya pernah jalan bareng," sela presenter, Andini.
Namun, Barbie menegaskan dirinya tak hanya berdua saat keluar bersama John di masa lalu.
"Rame-rame," ucap Barbie.
"Wah, tolong kita konfirmasi di ruang ini," canda Andini.
Tak ingin menggubris candaan tersebut, John kemudian membeberkan bahwa dulunya Barbie merupakan sosok yang lucu.
"Artinya gini dulu yang aku tau Barbie itu lucu orangnya, tapi ketika bertahun-tahun enggak ketemu tiba-tiba dibilang orang paling nyebelin se-Nusantara," katanya.
Mendengar itu, Barbie justru tertawa kencang.
Menurut John, Barbie sangat berubah.
"Dan saya kaget, saya bilang loh ini Barbie yang dulu?. Karena saya lihat hidungnya berubah, bibirnya berubah, semua berubah."
"Apakah itu KW itu apa enggak saya enggak ngerti," ungkap sutradara film Obama Anak Menteng.
Kendati demikian, Barbie tak menjawab apapun serta hanya bisa tersenyum.
John merasa Barbie memang sudah tak peduli dengan segala hujatan.
"Tapi itu artinya hidup itu memang berubah. Dan kayaknya ya Barbie udah kadunglah-kadung di-bully hingga mempunyai prinsip yang penting gua okay, gua munucul, sensasi yang dicari sebenarnya," paparnya.
Namun, sensasi yang diciptakan harusnya dilakukan secara hati-hati.
Pasalnya, sensasi yang salah dapat membuat seseorang tetap dipandang buruk meski telah berlaku baik.
"Tapi kalau sensasi itu tidak sampai ke tempatnya maka yang ada adalah apa namanya orang tidak akan senang dengan apa yang dilakukan Barbie walaupun baik yang dilakukan orang akan tetap mem-bully itu," ucap John.
Kemudian, sutradara 49 tahun ini membeberkan dua kemungkinana atas sikap Barbie menghadapi bully-an.
"Tapi kayaknya, saya melihat Barbie udah berubahnya itu dah ya bodo amat, dalam arti gua makin di-bully derajat gua makin diangkat ama Allah kayaknya itu kayaknya seperti itu," ujar John
"Betul, betul, betul," kata Barbie membenarkan.
Meski demikian, John membeberkan kemungkinan lain sikap Barbie menghadapi bully-an.
"Tapi tipis itu mbak antara derajat kita diangkat sama Allah atau memang kita memang tidak mempedulikan atau kitanya enggak tahu diri, kita tidak pernah berkaca dengan kita," ujar John.
Sehingga, John merasa menyayangkan bully-an terhadap Barbie
"Saya melihatnya itu, saya sayang aja gitu, orang yang pernah saya kenal lucu tiba-tiba kok jadi bullyan ya sekarang," ucapnya.
Tak berhenti di sana, sutradara yang pernah meraih Piala Citra juga sempat menyinggung pekerjaan Barbie.
Barbie selama ini mengatakan dirinya adalah seorang pengacara.
"Dan kayaknya mbak Barbie itu jadi Barbie manggilnya, saya dulu manggilnya Kumala gitu yah."
"Jadi kok menikmati gitu. Dan satu lagi gini saya mendengar juga pengacara mudah-mudahan enggak penggangguran banyak acara ya," singgung John.
"Enggak dong, acaranya penuh," bantah Barbie.
Lalu, John menyarankan agar Barbie lebih baik menunjukkan prestasi di publik agar tak menjadi bulan-bulanan warganet.
"Kalau memang sekarang ini seorang yang menjadi trending topic di sosial media, saatnya menunjukkan diri bahwa Anda memang seorang terpelajar, penegak hukum di negara ini. Kalau enggak menjadi kebohongan publik lagi," saran dia.
Selama mendengar pernyataan John, Barbie tampak hanya tersenyum dan mengangguk-angguk saja.