Sosok
Potret Hikmah Rizka Maslahatin, Sukses Jadi Pegawai Sekaligus Pengusaha
Tadinya, tak ada dalam benak Hikmah Rizka Maslahatin menekuni bisnis wedding organizer
Penulis: Nuraini Faiq | Editor: irwan sy
SURYA.co.id | SURABAYA - Tadinya, tak ada dalam benak Hikmah Rizka Maslahatin menekuni bisnis wedding organizer. Kini, alumnus Biologi dan Komunikasi Unair enjoy menjalankan bisnis wedding organizer tersebut meski tetap bekerja sebagai karyawan bank pemerintah di Surabaya.
"Passion-nya malah ketemu di wedding organizer. Namun, tugas pokok saya masih sebagai karyawan bank," ucap Hikmah, Selasa (17/9/2019).
Awalnya menggeluti bisnis wedding organizer lantaran ia kerap keliling Indonesia untuk tugas kantornya. Di tengah-tengah menjalankan tugasnya itulah, perempuan kelahiran Kediri 1 Februari 1992 ini memaksimalkan untuk membangun jaringan.
"Tidak hanya kolega, tapi nasabah pun juga harus menjadi bagian dari jaringan saya. Saya tidak malu menawarkan layanan WO kepada mereka mereka," sambungnya.
Perlu perjuangan keras sebelum Kayraz WO miliknya bekembang seperti saat ini.
Beberapa tahun merintis bersama keluarganya, hingga saat ini menjadi salah satu wedding organizer berkelas di Bandung.
Hikmah sejak kuliah dikenal cerdas dengan waktu lima tahun di Unair tuntaskan S2.
Gelar ganda sarjana Biologi dan Komunikasi diselesaikan lebih cepat dari waktu normal. Kemudian melanjutkan ke pascasarjana.
"Saya ini bonek merintis Kayraz WO di Bandung," ucapnya.
Wedding organizer yang ia rintis bermula dari usaha kecil-kecilkan keluarga.
Semula, berangkat dari kakaknya yang tinggal di Bandung punya usaha catering, sementara kakak iparnya juga punya skill fotograper.
"Saat itulah, kami memutuskan mengembangkan diri menjadi usaha ini. Saya yang upayakan mempertemukan vendor melayani jasa wedding yang berkelas," ucap Hikmah yang jago bahasa Inggris.
Hikmah menyebut banyak pengusaha di Bandung menjadi pelanggan setia Kayraz WO.
Sejumlah direktur perusahaan termasuk direktur rumah sakit dan para pejabat pemerintah daerah di Bandung menjadi pelanggannya.
"Semua itu bisa diraih karena ketangguhan, doa orangtua, dan mau belajar," ujarnya.