Persebaya Surabaya

BERITA PERSEBAYA Populer Hari Ini, Syarat Persebaya U-20 Lolos Semifinal Liga 1 & Hadapi Kekalahan

Berikut ini adalah berita populer Persebaya Senin (16/9/2019). Berita diawali dengan syarat Persebaya U-20 bisa lolos semofinal Loga 1 U-20 2019.

Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Adrianus Adhi
Surabaya.Tribunnews.com/Habibur Rohman
Winger Persebaya, M Supriadi dikepung dua pemain Persija Jakarta dalam laga Liga 1 2019. Supriadi yang masih berusia 17 tahun siap membela Persebaya U-20 Vs Persela Lamongan U-20 pada Liga 1 U-20 2019 di Stadion Jenggolo Sidoarjo, Minggu (15/9/2019). 

Meski bermain di Sidoarjo, tampak ribuan suporter Persebaya alias Bonek hadir memenuhi tribun. Saking ramainya, suporter meluber hingga tepi lapangan.

Selain Bonek, ikut berbaur juga puluhan suporter tim tamu Persela Fans di lokasi yang pernah menjadi tempat latihan dari Timnas U-16 besutan Fakhri Husaini ini.

MELUBER - Ratusan Bonek  memenuhi Stadion Jengolo Sidoarjo hingga meluber tepi lapangan demi mendukung persebaya U-20 Vs Persela U-20 pada Liga 1 U-20 2019, Minggu (15/9/2019).
MELUBER - Ratusan Bonek memenuhi Stadion Jengolo Sidoarjo hingga meluber tepi lapangan demi mendukung persebaya U-20 Vs Persela U-20 pada Liga 1 U-20 2019, Minggu (15/9/2019). (Surabaya.Tribunnews.com/Ndaru Wijayanto)

Pada babak pertama, Persela mampu tampil dominan di banding Persebaya. Bajul Ijo junior baru bisa tampil lumayan apik pada babak kedua. Sayang, Arek-arek Suroboyo gagal membuat gol lantaran pemain Persela banyak yang bertahan.

Gagal memetik kemenangan, Pelatih Persebaya U-20 Uston Nawawi tetap memberikan apresiasi ke semua pemainnya karena telah berjuang.

"Tetap saya apresiasi pemain yang telah berjuang keras agar dapat poin, tapi kita belum dapat poin masksimal di kandang," ujar Uston Nawawi, Minggu (15/9/2019).

Legenda hidup Persebaya itu bertekad menebus hasil buruk di dua laga pada empat laga berikutnya, menyisakan satu laga kandang dan tiga tandang.

"Masih ada empat pertandingan lagi. Satu kandang dan tiga tandang, kita akan maksimalkan itu," ujar Uston saat preskon setelah pertandingan.

Uston menambahkan, sejatinya Koko Ari dkk telah bermain bagus. Hanya saja, timnya kesulitan mencetak gol karena lawan bermain bertahan dan faktor wasit.

"Kita tidak minim kreasi tadi tapi Persela melakukan taktik compact defend. Untuk bongkar itu kita melakukan banyak penetrasi dan kita di langgar, tapi wasit tetap play on," ungkapnya.

"Tapi saya senang karena apapun keputusan wasit, pemain saya tidak terpengaruh, tidak emosi dan merugikan tim. Bukan kita kambing hitamkan wasit," tutupnya.

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved