Lapor Cak
Warga Keluhkan Truk Pengangkut Sampah Tak Standar Sebabkan Bau
Truk pengangkut sampah yang hanya dengan penutup ala kadarnya melintas di Jl Pahlawan, Rabu (11/9/2019).
Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Parmin
SURYA.co.id | SURABAYA - Pengguna jalan dan warga Surabaya kerap terganggu dengan keberadaan truk pengangkut sampah tak berstandar. Truk pengangkut kotoran dan sampah itu kerap melintas di jalan raya.
Karena tek berstandar, truk pengangkut sampah itu membawa bau menyengat. Tidak hanya itu, rembesan sampah kadang juga tercecer di sepanjang jalan raya. Air endapan sampah itu menetes melalui sela bak truk.
Kondisi ini disayangkan. Sebab kota metropolis ini lingkungan kotanya sudah tertata. Namun soal urusan sampah ternyata masih ada truk pengangkut sampah yang membawa kotoran sampah itu ala kadarnya. Hanya menutup bak truk sampah dengan terpal.
Sementara bau terus terbawa hingga sepanjang jalan. Belum kalau terpal sampah itu tersingkap angin hingga isi sampah keluar. Setiap hari masih ada sejumlah truk pengangkut sampah membawa bau sampah berseliweran di jalan raya.
"Kok masih ada ya truk pengangkut sampah kuno begini. Kemana truk yang bagus dimiliki pemkot. Kalau truk pemkot dengan bak tertutup itu gak bau," ucap Muhtarom, salah satu warga Surabaya saat melihat truk melintas di Jl Pahlawan Surabaya, Rabu (11/9/2019).
Terlihat memang truk dengan kepala orange dengan bak biru melintas mengangkut sampah hanya ditutup terpal warna senada. Banyak pengendara motor memilih menjauh dari keberadaan truk tersebut. Selain bau juga takut ketiban sampah.
Mereka menghindari bau menyengat dan takut kecipratan lendir atau rembesan sampah yang setiap saat bisa tertiup angin. "Bau," teriak mereka sambil menutup mulut.
Truk pengangkut sampah sekaligus meninggalkan bau itu kerap ditemui warga Surabaya. Warga dan pengguna jalan mengeluhkan keberadaan truk bau itu karena dibiarkan beroperasi. Warga menduga bahwa truk truk itu adalah milik Pemkot.
Warga berharap agar truk pengangkut sampah yang setiap pagi berseliweran di jalan adalah truk yang berstandar. Truknya tidak membawa bau sampah apalagi sampai membawa rembesan endapan sampah berlendir.
Seperti yang terlihat di jl Pahlawan, truk itu menyusuri jalan protokol dan mengarah ke Jl Demak. Belum diketauhi persis kemana tujuan akhir truk itu. Kemungkinan menuju ke tempat pembuangan akhir (TPA) Benowo.
Namun, sebelum sampai ke TPA ini pasti melalui jalan raya yang dilalui banyak pengguna jalan. Yang paling merasakan dampak truk sampah bau adalah pengendara motor. Selain ingin menjauh, mereka juga mempercepat lajunya untuk mendahului truk sampah ini.