Berita Surabaya
Orok Bayi Tanpa Tangan & Kaki Ditemukan di Kenjeran Park. Pembuangnya Kabur Saat Dipergoki Warga
Melihat dua orang itu menggali tanah, mereka kembali dan memanggil warga. Saat itulah, pasangan muda-mudi itu kabur & membiarkan orok bayi tergeletak.
Penulis: Willy Abraham | Editor: Eben Haezer Panca
SURYA.co.id | SURABAYA - Emi, seorang pedagang di Kenjeran Park Surabaya menemukan sesosok orok bayi di kawasan Wisata Kenjeran Park, Kamis (12/9/2019).
Orok bayi yang terbungkus kain berwarna hitam itu hanya diletakkan di pinggir jalan.
Wanita berusia 39 tahun ini mengatakan, di lokasi penemuan orok bayi itu sebelumnya ada laki-laki dan perempuan di pinggir jalan kembar. Mereka mengendarai sepeda motor sekitar pukul 11.00 wib.
Dia lupa, jenis sepeda motor yang dikendarai mereka itu, yang jelas mereka turun dari motor.
Salah satunya jongkok di pinggir jalan. Dia tidak menghiraukan lagi aktivitas mereka berdua.
"Iya ada anak-anak lewat terus lihat mereka seperti sedang gali tanah," ujarnya.
Melihat dua orang itu menggali tanah, mereka kembali dan memanggil warga. Sepertinya, kedua pasangan muda-mudi itu sudah tahu. Mereka langsung bergegas meninggalkan orok bayi itu sendirian di pinggir jalan.
Saat warga datang, mereka sudah tidak ada di tempat.
Saat didekati ternyata terdapat kain hitam yang berisi orok bayi. Kondisinya cukup memprihatinkan, dalam keadaan tidak komplit. Orok yang berwarna merah itu tidak memiliki tangan dan kaki.
"Kita langsung lapor polisi," kata Emi sambil mengelus dada.
Warga yang penasaran berusaha melihat dari dekat. Orok bayi yang baru saja dibuang orang tuanya yang mencoba mengubur orok tersebut di pinggir jalan Kenjeran Park.
Polisi langsung mendatangi lokasi kejadian bersama mobil ambulan Pemkot Surabaya. Orok tersebut langsung diletakkan di kardus dan dimasukkan ke dalam mobil ambulan pukul 15.30 wib.
"Iya benar ada penemuan orok bayi. Sekarang sudah dibawa ke RSUD Dr. Soetomo," ujar Kanit Reskrim Polsek Kenjeran, Iptu Endri Subandrio.