Berita Persebaya
BERITA POPULER PERSEBAYA Hari ini, Bajul Ijo Bawa 18 Pemain, Aryn Williams & Damian Lizio Absen
BERITA POPULER PERSEBAYA Hari ini, Bajul Ijo Bawa 18 Pemain, Aryn Williams & Damian Lizio Absen
Penulis: Akira Tandika Paramitaningtyas | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.co.id - Berikut ini merupakan kumpulan berita terpopuler Persebaya hari ini edisi, Kamis (12/9/2019) ayng telah dirangkum.
Berita terpopuler Persebaya kali ini terkait dengan jumlah pemain yang akan dibawa Persebaya untuk menghadapi Kalteng Putra di putaran kedua Liag 1 2019.
Ada 18 pemain yang dibawa oleh Persebaya dalam lawatannya ke Palangkaraya.
Jumlah tersebut sudah termasuk empat pemain senior yang baru saja membela Timnas Indonesia.
Namun, jumlah tersebut tak termasuk Aryn Williams dan Damian Lizio.
Berikut rangkuman berita terpopuler Surabaya hari ini yang dibuat oelh SURYA.co.id
1. Pemain Persebaya yang Melawat ke Palangkaraya
Persebaya sudah bertolak ke Palangkaraya sejak Rabu (11/9/2019).
Pada lawatan kali ini, Persebaya membawa 18 pemain andalannya untuk melawan Kalteng Putra, Jumat (13/9/2019) di Stadion Tuah Pahoe, Palangkaraya.
Dari 18 pemain yang ikut menjadi skuat away kali ini, empat pemain timnas senior ikut dibawa oleh duet asisten pelatih Wolfgang Pikal dan Bejo Sugiantoro.
Sebelumnya, empat pemain senior yakni, Hansamu Yama, Otavio Dutra, Ruben Sanadi, dan Irfan Jaya, sempat memperkuat timnas senior dalam kualifikasi Piala Dunia 2022.
Timnas kali terakhir jalani laga jamu timnas Thailand di Stadion Gelora Bung Karno, Selasa (10/9/2019) malam.
Keempatnya tersebut langsung bertolak dari Jakarta menuju Palangkaraya.

Komposisi pemain yang dibawa kali ini tergolong lebih lengkap dibandingkan saat hadapi Bhayangkara FC, laga penutup putaran pertama lalu.
Meski empat pemain timnas senior ikut bergabung, disampaikan Pikal, pihaknya akan terus memantau hingga melihat kondisi terakhir jelang laga.
Faktor kebugaran, disebut pelatih asal Austria tersebut menjadi pertimbangan.
Dua pemain, Hansamu Yama dan Ruben Sanadi bermain penuh 90 menit saat timnas hadapi Thailand.
Meski ikut membawa empat pemain timnas, pada lawatan kali ini, Persebaya tidak membawa dua pemain asingnya, Damian Lizio dan Aryn Williams.
Sebelumnya Aryn juga tidak ikut dalam laga tandang Persebaya melawan Bhayangkara FC karena belum mengantongi ITC (International Transfer Certificate). Selain Aryn, juga tidak ada nama Damian Lizio dalam rombongan tim.
Persebaya hanya membawa satu pemain asing, yakni David da Silva. Untuk Manu Jalilov, masih di ragukan tampil dalam laga perdana putaran kedua Liga 1 2019 karena baru membela timnas Tajikistan pada Selasa (10/9/2019) kemarin.
"Pemain yang berangkat dari Surabaya semua siap untuk tampil. Sedangkan untuk yang dari timnas kemungkinan ada sedikit kendala kebugaran, kami akan lihat kondisi mereka nanti di Palangkaraya,” terang Pikal, sebagaimana dikutip dari laman resmi Persebaya, Rabu (11/9/2019).
Duet asisten pelatih Wolfgang Pikal dan Bejo Sugiantoro juga mendapat suntikan amunisi dari dua pemain Timnas U-23 yakni Osvaldo Haay dan Rachmat Irianto.
Kedua pemain ini sebelumnya sudah bergabung dalam latihan terakhir tim di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Selasa (10/9/2019).
Berikut 18 pemain Persebaya away ke Palangkaraya:
1. Miswar Saputra
2. Imam Arif Fadilah
3. Ruben K. Sanadi
4. Otavio Dutra
5. Abu Rizal Maulana
6. Hansamu Yama
7. Rachmat Irianto
8. M. Hidayat
9. Rendi Irwan
10. Misbakus Solikin
11. Fandi Eko Utomo
12. Oktafianus Fernando
13 Irfan Jaya
14. David da Silva
15. Osvaldo Haay
16. M Alwi Slamat
17. M. Syaifuddin
18. Andri Muliadi
2. Bajul Ijo Siap Tempur Lawan Kalteng Putra
Pada Selasa (10/9/2019) kemarin, Persebaya kedatangan dua pemain baru.
Mereka adalah Rachmat Irianto dan Osvaldo Haay.
Keduanya baru saja pulang membela timnas U23 Indonesia pada Trofeo Hamengku Buwono X di Yogyakarta, Minggu (8/9/2019).
Timnas U-23 Indonesia sukses meraih gelar juara pada ajang tersebut setelah menaklukkab Bali United dan tuan rumah PSIM Yogyakarta.
Osvaldo Haay mengaku kondisinya tetap fit meski baru saja pulang dari pemusatan latihan timnas U-23 Indonesia.
"Saya dalam kondisi fit, kemarin di timnas beberapa kali main," kata Osvaldo dikutip dari situs resmi Persebaya.
Begitu pula dengan Rachmat Irianto yang sudah aktif berlatih bersama pemain lain.
Kehadiran keduanya diharapkan bisa menambah kekuatan Persebaya saat melawan Kalteng Putra.

Masih ada empat pemain Persebaya yang belum bergabung, yaitu Otavio Dutra, Hansamu Yama Pranata, Ruben Sanadi, dan Irfan Jaya.
Keempatnya masih harus mengikuti agenda timnas Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia melawan Malaysia dan Thailand.
Meskipun begitu, kondisi fisik Otavio Dutra kemungkinan besar tidak akan terkuras karena belum mendapatkan kesempatan bermain.
Kendati ikut di Jakarta, Dutra tak bisa diturunkan pelatih timnas Indonesia, Simon McMenemy, karena terkendala proses naturalisasi.
Setidaknya saat ini, Persebaya telah memiliki skuad yang pekan lalu menaklukkan Bhayangkara FC dua gol tanpa balas di Stadion Patriot Chandrabhaga, Kota Bekasi.
3. Gaya Melatih Wolfgang Pikal
Asisisten pelatih Persebaya Wolfgang Pikal menerapkan hal beda dalam menerapkan sanksi terhadap pemain yang melanggar kesepakanatan. Ini diterapkan guna mendisiplinkan para punggawa Persebaya.
Pelatih asal Austria itu menerapkan sanksi berupa permainan Rolet, papan bundar berisi sejumlah jenis sanksi yang bisa diputar.
Menurut Pikal, alat pemberi sanksi yang bakal diterapkan pada pemain Bajul Ijo itu meniru di Bundesliga saat dirinya menimba ilmu kepelatihan di sana.
Pria yang sudah fasih berbahasa Indonesia itu saat ini mengantongi licensi UEFA B, Lisensi FA, dan KNVB Belanda. Hasil itu didapat usai menimba ilmu di Arsenal, Aston Villa, dan Ajax Amsterdam.
“Pemain tidak mendapat sanksi, tapi di depan papan itu, dia putar (roda keberuntungan), bisa kena, tapi kalau kena lucky day tidak kena sanksi,” terang Pikal di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Selasa (10/9/2019).
“Di Bundesliga juga ada, kami juga punya,” tambah pelatih Austria tersebut.

Dijelaskan Pikal, roda keberuntungan yang ia buat terdiri dari tujuh jenis hukuman. Mulai dari bekerja di Persebaya Store selama 3 jam, bantu cheft dua jam (1 jam pagi dan 1 jam siang).
Menjadi asisten pelatih Persebaya U-20 1x latihan, memberikan hadiah dua staf hadiah minimal 500 k, memberi motivasi di Panti Asuhan Bonek 1x, memberikan sumbangan 2 juta di Panti Asuhan Bonek. Terakhir, menjadi asisten pelatih Persebaya U-18 selama 1 x.
Meski sejak pimpin latihan Persebaya telah terapkan sanksi berbeda, Pikal mengaku sajauh ini belum ada pemain Persebaya yang menerima sanksi.
“Sejauh ini, belum ada yang kena, disiplin 100 persen,” pungkas Pikal.