Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Thailand Kualifikasi Piala Dunia 2022, Sore Ini Jam 19.30
Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Thailand Kualifikasi Piala Dunia 2022, Sore Ini Jam 19.30
Penulis: Arum Puspita | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.co.id - Timnas Indonesia akan menjamu Thailand pada laga kedua Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Selasa (10/9/2019).
Laga Timnas Indonesia vs Thailand dapat disaksikan melalui siaran televisi, maupun link live streaming berikut ini
Melansir dari laman PSSI, pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy mengatakzn bahwa anak asuhnya harus waspada pada para pemain tim Gajah Putih, seperti Chanathip Songkrasin.
"Thailand masih transisi di bawah pelatih baru seperti saat mereka melawan Vietnam, namun tetap berbahaya pemainnya sama masih ada Chanatip Songkrasin," ucap Simon.
Chanathip Songkrasin adalah satu diantara tiga pemain Thailand yang masih aktif bermain di divisi utama liga Jepang atau J-League.
Keempat pemain itu adalah Chanathip Songkrasin (Consadole Sapporo), Thitipan Puangchan (Oita Trinita), dan Theerathon Bunmathan (Yokohama F. Marinos).
Selama 21 kali penampilan Chanathip Songkrasin bersama dengan timnya Consadole Sapporo, ia berhasil mengoleksi 4 gol dan 6 assist.
Bahkan Chanathip Songkrasin mampu memasukan 2 gol dan 2 assist dalam satu pertandingan saat Consadole Sapporo melawan Shimizu S-Pulse, Sabtu (17/8/2019).
Oleh karena itu, Simon mengaku gugup menghadapi Thailand yang mempunyai pemain-pemain J-Legue.
"Jujur saja saya gugup kami akan menghadapi Thailand, yang punya pemain-pemain seperti Chanathip," ujarnya.
Namun pelatih asal Skotlandia tersebut tahu apa yang harus dilakukan, dengan kehadiran sejumlah pemain yang pernah merumput bersama klub Thailand diharapkan mampu mengimbangi gaya bermain para pemain tim Gajah Putih.
Saat ini ada dua pemain Timnas Indonesia yang kini membela klub Thailand yakni Victor Igbonefo (PTT Rayong), dan Yanto Basna (Sukhothai FC).
"Mereka membantu (Igbonefo dan Basna), Irfan Bachdim juga. Soal mentalitas gaya permainannya juga. Mainnya mungkin tak beda tapi pelatihnya baru," kata Simon, Minggu (8/9/2019).
Di kubu lawan, pelatih timnas Thailand, Akira Nishino, menjadi sorotan saat melawan Vietnam.

Ia dinilai melakukan blunder dalam laga tersebut sehingga mereka gagal menang dalam Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.
Melawan Indonesia, Akira Nishino diharapkan bisa memperbaiki kesalahan sehingga Thailand bisa tampil bagus.
Laga ini menjadi partai penting bagi kedua tim setelah mereka menuai hasil yang mengecewakan pada laga perdana.
Indonesia takluk di kandang sendiri ketika menjamu Malaysia. Di hadapan puluhan ribu pendukungnya, pasukan Garuda kalah 2-3.
Sementara Thailand sedikit lebih baik dari Indonesia.
Mereka tidak kalah tetapi hanya meraih hasil imbang tanpa gol ketika menjamu Vietnam.
Jelang pertandingan ini, Indonesia mendapat sedikit keuntungan karena pelatih Thailand sedang menjadi sorotan.
Melansir dari Bangkokpost, Akira Nishino dikritik karena dinilai melakukan beberapa blunder saat melawan Vietnam.
Hal ini menyangkut susunan pemain.
Dia memainkan kiper Siwarak Tedsungnoen sebagai starter dan mencadangkan Kawin Thamsatchanan, yang sebelumnya selalu menjadi pilihan utama.
Tak cuma itu. Akira Nishino juga menduetkan Pansa Hemviboon dan Manuel Tom Bihr di jantung pertahanan.
Pasangan tersebut dinilai kurang padu. Selain itu, taktik permainan yang diterapkan Nishino saat melawan Vietnam juga menuai kritik dari pendukung Thailand.
Pelatih yang membawa timnas Jepang berkiprah pada Piala Dunia 2018 itu memainkan skema false 9 saat menghadapi Vietnam.
Hal itu ia lakukan karena Thailand hanya memiliki Supachai Jaided yang berposisi sebagai penyerang murni.
Supachai tampil kurang maksimal bersama timnya, Buriram United, pada Liga Thailand musim ini.

Pada akhirnya, Nishino menyulap Supachok Sarachat dan Thitipan Puangchan untuk menjadi striker pada laga tersebut.
Supachai hanya turun sebagai pemain pengganti pada menit ke-68.
"Supachok adalah gelandang serang, bisa juga bermain sebagai striker. Tetapi Thitipan adalah gelandang pekerja keras, pemain box-to-box, posisi terbaiknya adalah gelandang," tulis Bangkok Post mengulas.
Thitipan mengalami cedera saat melawan Vietnam dan tak masuk dalam skuad Thailand untuk menghadapi Indonesia.
Itu artinya, Nishino akan kehilangan satu pemain yang diplot sebagai penyerang saat melawan tim Merah Putih.
Besar kemungkinan Supachai Jaided akan menjadi pilihan utama bersama Supachok dalam laga di SUGBK.
Head to Head Timnas Indonesia Vs Timnas Thailand dikutip dari Transfrmarkt
- (7/12/2010) Indonesia 2-1 Thailand (Piala AFF 2010)
- (19/11/ 2016) Thailand 4-2 Indonesia (Piala AFF 2016)
- (14/12/2016) Indonesia 2-1 Thailand (Piala AFF 2010)
- (17/12/2016) Thailand 2-0 Indonesia (Piala AFF 2016)
- (17/11/2018) Thailand 4-2 Indonesia (Piala AFF 2016)