Lapor Cak
Lapor Cak - Bollard di Jalan Dharmawangsa Tak Ramah Pengguna Kursi Roda, Ini Respon Dishub Surabaya
bollard di Jalan Dharmawangsa Surabaya tak muat dilewati kursi roda, begini tanggapan Dishub
Penulis: Christine Ayu Nurchayanti | Editor: irwan sy
SURYA.co. id | SURABAYA - Pemkot Surabaya memasang bollard (tiang penghalang kendaraan) di area pedestrian atau trotoar jalan. Bollard ini berfungsi agar oknum pengendara motor tak melintasi trotoar.
Sayangnya, masih ada bollard yang tidak ramah bagi pengguna kursi roda. Seperti yang ada di Jalan Dharmawangsa Surabaya. Jarak antar bollard yang terpasang di atas pedestrian tersebut, tidak cukup untuk dilewati kursi roda sehingga menyulitkan para disabilitas.
Abdul Syakur, pengguna kursi roda sekaligus ketua Komunitas Disable Motorcycle Indonesia (DMI) Jawa Timur, mengatakan, bollard memang berguna untuk menghalau motor agar tidak melaju di atas pedestrian.
"Namun tak semua bollard dapat dilewati para pengguna kursi roda, hanya di beberapa tempat saja yang bisa," ungkapnya.
Hal itu, lanjut Abdul, menyusahkan teman-teman berkursi roda. Mereka tidak bisa mengakses pedestrian.
"Kalau pakai tongkat mungkin masih bisa melewati bollard, tapi kalau menggunakan kursi roda tentu tidak bisa. Saya pribadi lebih sering menggunakan kursi roda," ungkapnya.
Fasilitas bagi disabilitas, lanjutnya, seharusnya menggunakan ukuran disabilitas yang paling parah.
"Harapan saya, ketika pemerintah memenuhi fasilitas disabilitas, kami, para disabilitas dilibatkan, termasuk ketika proses pembuatannya," ungkapnya.
Tanggapan yang tak jauh berbeda juga dilontarkan oleh Fania, mahasiswi jurusan Pendidikan Luar Biasa Universitas Negeri Surabaya (Unesa).
"Setahu saya memang bollard dipasang sebagai pembatasan agar kendaraan tidak ngawur melintas di atas pedestrian," ungkap Fania.
Masalahnya, lanjutnya, ada bollard atau tidak, pedestrian terkadang susah untuk dilewati kursi roda.
"Sebaiknya (bollard) memang diperbaiki agar bisa dilewati kursi roda," ungkapnya.
Terkait bollard di Jalan Dharmawangsa Surabaya yang tak muat dilewati kursi roda, Kasi Penyediaan Prasarana Lalu Lintas Dishub Surabaya, Prasetyo Prambayanto, menyatakan akan mengecek ulang bollard tersebut.
"Bollard kami desain agar ramah kepada disabilitas. Untuk bollard yang berlokasi di Jalan Dharmawangsa, akan kami cek ulang untuk pastinya," ungkapnya.
Bollard yang tidak aksesibel bagi pengguna kursi roda tersebut, lanjutnya, bisa jadi merupakan bollard lama yang belum diperbarui.
Selain dipasang oleh Dishub Surabaya, lanjutnya, ada bollard yang juga dipasang oleh Dinas Pekerjaan Umum.
"Nanti akan kami cek di sana kemudian akan kami sesuaikan dengan kebutuhan para disabilitas. Kami sampaikan terima kasih atas informasi yang diberikan kepada kami," pungkasnya.