Kabar Terbaru Cerita Lengkap KKN di Desa Penari Sudah Naik Cetak, Sang Penulis Punya Rencana Mulia
Kabar terbaru tentang cerita lengkap KKN di Desa Penari yang sempat menghebohkan jagad media sosial, akhirnya terungkap
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.co.id - Kabar terbaru tentang cerita lengkap KKN di Desa Penari yang sempat menghebohkan jagad media sosial, akhirnya terungkap
Hal ini diungkapkan langsung oleh sang penulis asli kisah KKN di Desa Penari, SimpleMan melalui Twitternya pada Senin (9/9/2019)
Menurut akun twitter @SimpleM81378523, cerita lengkap KKN di Desa Penari telah resmi naik cetak dan akan segera ada di toko buku
Kabarnya, KKN di Desa Penari dalam versi novel ini memiliki cerita yang lebih lengkap dari yang diceritakan melalui thread di Twitter.
Sang penulis juga menginformasikan kalau waktu pre-order novel KKN di Desa Penari ini hanya tiga hari saja (9-11 September 2019)
"Halo?
hari ini saya mau memberi sebuah kabar, satu kabar yg semoga menjadi kabar yg juga kalian tunggu.
buku "KKN di Desa Penari" sekarang sudah naik cetak, dan kemungkinan akan segera ada di toko-toko buku kesayangan kalian.
untuk PO sendiri, waktunya hanya 3 hari saja," tulis akun @SimpleM81378523.
Tak hanya itu, SimpleMan juga mengungkapkan rencana mulia tentang royalti penjualan novel tersebut
Sang penulis mengaku kalau ia tak akan mengambil sepeser pun royalti dari penjualan novel KKN di Desa Penari
Ia telah sepakat dengan penerbit untuk memberikan hak royalti miliknya
"Mungkin banyak yg kecewa sama saya, banyak yg marah juga sama saya, saya mohon maaf sebesar-besarnya, saya lupa mengatakan kalau semua hak royalti buku "KKN di desa penari" tidak akan saya ambil sepersenpun, saya sepakat dengan @Bukune untuk memberikan hak royalti saya" tulis akun @SimpleM81378523
Bahkan, dalam tweet selanjutnya sang penulis mengungkapkan kalau royalti penjualan akan disumbangkan kepada Rumah yayasan Yatim yg akan ditunjuk oleh penerbit
Penulis juga sempat berfikir untuk menarik diri dari platform bila memang harus dilakukan
"-dari buku "KKN di Desa penari" untuk di donasikan kepada Rumah yayasan Yatim yg nanti akan ditunjuk oleh team dari @Bukune , sekali lagi saya mohon maaf, bila sudah membuat gempar, saya juga berpikir untuk manarik diri dari platform ini bila memang harus dilakukan" tulis @SimpleM81378523 dalam tweet selanjutnya
Banyuwangi atau Bondowoso?
Di samping itu, isu tentang cerita KKN di Desa Penari yang terus bergulir adalah mengenai lokasi terjadinya kisah horor tersebut
Menurut penelusran berdasarkan petunjuk lokasi di dalam cerita KKN di Desa Penari, Kabupaten Banyuwangi dan Bondowoso muncul sebagai kandidat kuat latar kisah mistis itu.
Meski sudah banyak diperbincangkan oleh warganet dan bahkan paranormal, hingga kini kepastian mengenai lokasi yang benar masih simpang siur.
Namun, bedasarkan petunjuk yang ada di dalam cerita Kabupaten Banyuwangi dan Bondowoso memiliki kecocokan dengan lokasi yang dijelaskan dalam cerita.
1. Kabupaten Banyuwangi

Banyuwangi adalah lokasi pertama yang dipercaya menjadi latar KKN di Desa Penari.
Tak lain tak bukan, dugaan tersebut mengacu pada sejumlah petunjuk yang ada di dalam cerita.
Pertama, Banyuwangi memang terkenal dengan seni tarinya.
Bahkan terdapat patung seorang penari yang menyambut pengunjung ketika datang di Banyuwangi.
Alasan kedua mengapa Banyuwangi disebut cocok dengan lokasi KKN di Desa Penari yakni adanya tempat yang disebut sebagai salahs atu latar cerita, yakni Rowo Bayu.
Kendati disebut memiliki aura mistis, Rowo Bayu nampaknya bukan menjadi lokasi KKN di Desa Penari.

Hal ini lantaran lokasi tersebut meruakan petilasan Prabu Siliwangi dan telah dijelaskan pula oleh penulis bahwa gambar tersebut hanyalah ilustrasi.
Tak hanya itu, pihak setempat juga membantah adanya KKN di wilayah tersebut di tahun 2009, terlebih lagi hingga menimbulkan korban jiwa.
Kendati demikian, misteri lain muncul kala sejumlah YouTuber melakukan penelusuran lebih jauh di wilayah Kabupaten Banyuwangi.
Tim YouTuber BAJIDOT VLOG menulusuri lokasi baru yang diduga sebagai latar cerita KKN di Desa Penari yang berupa desa yang hilang alias desa yang sudah tidak dihuni.
Kali ini bukan Rowo Bayu, mereka menelusuri ke sebuah tempat bernama Darungan yang berada di Desa Bayu, Kecamatan Songgon, Kabupaten Banyuwangi.
Di lokasi ini terdapat sebuah perumahan yang sudah ditinggalkan kurang lebih selama 10 tahun ini.
Berdasarkan keterangan BAJIDOT VLOG, Darungan merupakan desa atau dusun yang berada di tengah hutan perkebunan.
Dulunya, Darungan merupakan komplek perumahan pekerja perkebunan.
Dalam video yang diunggah, rumah-rumah tersebut sudah tak dihuni lagi dan terbengkalai.
Terdapat gambar-gambar tulisan tangan jahil yang berbau mesum.
Di salah satu bangunan itu masih terdapat sebuah kalender tertanggal 2009.
Bangunan-bangunan rumah itu juga sudah dipenuhi semak belukar.
Seorang satpam penjaga perkebunan yang ditanyai, mengatakan rumah-rumah yang terbengkalai itu sudah 10 tahun tidak dihuni lagi.
Orang-orang yang menghuni rumah tersebut sudah pindah dan memilih membuat rumah di luar hutan.
Meski demikian, sebagian warganet menduga kondisi rumah tersebut tidak sesuai dengan cerita dalam KKN Desa Penari.
Pasalnya, dalam cerita KKN di Desa Penari, kondisi rumah-rumah penduduk belum menggunakan bangunan permanen.
2. Kabupaten Bondowoso
Selain Banyuwangi, Bondowoso juga menjadi kandidat kuat sebagai lokasi dimana KKN di Desa Penari tesebut terjadi.
Satu hal yang menjadi alasan kuat yakni mengenai penelusuran tempat, termasuk kecamatan dan desa yang ada di Jawa Timur.
Dari sejumlah petunjuk lokasi di cerita, hanya Bondowoso lah yang memiliki kriteria yang mirip dengan yang ada di cerita.

Hal tersebut mengacu pada nama kabupaten, kecamatan, dan desa di cerita.
Di dalam naskah, penulis menuturkan bahwa cerita mistis ini terjadi di Kabupaten B, Kecamatan K, dan Desa W.
Penelusuran pun dilakukan oleh seorang jurnalis Kompas.com terhadap seluruh kabupaten/kota, kecamatan hingga desa yanga ada di Jawa Timur.
Jawaban pun mengerucut dan mengarah ke Kabupaten Bondowoso, Kecamatan Klabang, Desa Wonoboyo.
Ditambah lagi penemuan waktu tempuh menunjukkan Bondowoso lebih cocok dijadikan lokasi KKN di Desa Penari.
Dugaan ini lantas diperkuat dengan penerwangan Mbah Mijan yang menyebut Bondowoso sebagai lokasi KKN di Desa Penari.
Sebab, di Kabupaten tersebut terdapat aura mistis yang kuat, terlebih lagi di lokasi hutannya.