Berita Viral
Kejanggalan Lokasi KKN Desa Penari Versi YouTuber, Tanggapan Joko Anwar, hingga Tawaran Diskon
KKN di Desa Penari - Kejanggalan Lokasi Versi YouTuber, Tanggapan Joko Anwar, hingga Tawaran Diskon
Penulis: Akira Tandika Paramitaningtyas | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.co.id - Cerita horor KKN di Desa Penari yang melambung sejak beberapa minggu lalu, membuat masyarakat mendadak gandrung dengan kisah tersebut.
Berawal dari sebuah cuitan di Twitter, cerita yang membawa nama Bima, Ayu, Widya, Nur, Wahyu, dan Anton ini, memunculkan sejumlah reaksi dari masyarakat.
Ada yang menganggapnya hanya sebuah cerita biasa.
Namun juga ada yang menganggapnya serius hingga benar-benar menulusuri lokasi kejadian, di mana dalam cerita tersebut hanya disebut menggunakan inisial.
Berikut ini dirangkum SURYA.co.id sejumlah reaksi yang muncul di masyarakat setelah membaca cerita KKN di Desa Penari di Twitter.
• UPDATE Fakta Terbaru KKN di Desa Penari, Penulis Akan Beri Kejutan dan Youtuber Telusuri Lokasi Baru
1. Kejanggalan lokasi disebut oleh seorang YouTuber
Vlogger Wahyu Purnomo melalui wawancara dengan TV One menceritakan pengalamannya saat mengunjungi beberapa tempat yang diduga merupakan Desa Penari.
Satu diantara tempat yang dikunjunginya Wana Wisata Rawa Bayu di Banyuwangi.
Vlogger Wahyu Purnomo menuturkan, ada lokasi yang dikeramatkan di tempat tersebut seperti yang diceritakan di kisah KKN Desa Penari.
Selain itu, terdapat pula desa yang harus diakses melalui hutan.
"Kalau dari clue yang ada, kita fokus di Banyuwangi. Kemarin kita juga mengunjungi Desa Tumiren cuma clue-nya kurang mirip, jauh dari ekspektasi," kata Wahyu Purnomo.
Wahyu Purnomo menyatakan, ia berkunjung ke beberapa lokasi tersebut untuk menunjukkan bahwa tempat itu sakral sehingga harus dihormati.
"Kita ngevlog mengangkat hal-hal positif di sana. Warga disana juga sambutannya baik," tutur Wahyu Purnomo.
Wahyu Purnomo memaparkan, ia bersama teman-temannya melakukan investigasi mengenai lokasi Desa Penari karena memiliki vlog yang bertemakan horor sehingga ia merasa tertarik untuk mencari tahu.
"Kita merasa tertantang dengan cerita Desa Penari, imajinasi kita itu 'kayanya asik', kita juga suka dan penasaran. Yaudah kita coba cari tahu dan lumayan mirip," ujar Wahyu Purnomo.
Wahyu Purnomo memaparkan, ia merasakan kejanggalan ketika melakukan investigasi di lokasi Desa Penari.
"Ada kejanggalan dirasakan saat petang, mau lanjut pulang karena enggak mungkin bertahan di situ sampai malam. Jadi pas teman saya (Deni) selesai buang air kecil terus ketemu seseorang (entah penduduk atau petani di sana) dan bertanya. Namun orang ini tak menggubris sama sekali," kata Wahyu Purnomo mengungkapkan.
Wahyu Purnomo menyatakan, orang yang ditemui Deni saat itu benar-benar tak menjawab pertanyaan sehingga Deni langsung kembali berkumpul bersama rekan-rekannya untuk melanjutkan perjalanan.
"Si Deni langsung lari ke kita. Kita juga enggak ada memikirkan hal mistis saat itu jadi kita positive thinking," kata Wahyu Purnomo mengimbuh.
• KKN di Desa Penari Ala Bupati Azwar Anas, Keliling dan Kulineran Nyantai di Pedalaman Banyuwangi
• Beda Pendapat 2 Paranormal Soal Cerita KKN di Desa Penari, Mbah Mijan Menduga Lokasinya di Bondowoso
2. Tanggapan Joko Anwar
Cerita soal KKN di Desa Penari ini rupanya telah sampai ke telinga sutradara kenamaan Indonesia yakni, Joko Anwar.
Bahkan setelah cerita itu muncul, banyak meme bertebaran di media sosial mengenai film yang berlatar cerita KKN di Desa Penari itu.
Salah satunya yakni poster film yang terdapat ular, Laudya Chintya Bella, dan Chelsea Islan.
Dalam poster yang dibuat oleh warganet itu, kemudian menyantumkan nama Joko Anwar sebagai orang yang mengarahkan film tersebut.
Beberapa hari lalu, tepatnya Selasa (3/9/2019), Joko Anwar mengunggah sebuah cuitan di Twitter terkait KKN di Desa Penari.
"Tadi ada yang wasap.
'Bang, bioskop masih rame ama GUNDALA, kok elo udah mau bikin KKN Desa Penari?'
Gue bilang belum sempet baca karena masih promo Gundala.
Ada yang udah baca? Bagus nggak?" ungkap Joko Anwar di Twitter.
Cuitan tersebut kemudian mendapat banyak balasan dari warganet.
Banyak dari mereka yang mengaku setuju jika Joko Anwar membuat film tentang KKN di Desa Peanri itu.
Namun, ada pula yang menganggap Joko Anwar tak perlu membuat film tersebut.
• Lokasi KKN Desa Penari Dipertegas Mbah Mijan, Sorot Hutan yang Punya Aura Mistis Luar Biasa di Jatim
3. Tawaran diskon
Di samping ramainya kisah KKN di Desa Penari, sejumlah masyarakat beramai-ramai memanfaatkan hal tersebut.
Bahkan tak hanya masyarakat biasa, perusahaan sekelas BUMN juga memanfaatkan kisah tersebut untuk mempromosikan jasa yang mereka tawarkan.
Pertama, penawaran datang sebuah toko yang tak diketahui namanya.
Namun, penawaran tersebut diunggah oleh sebuah akun gosip di Instagram.
Dalam foto yang diunggah tersebut tertulis, setiap pembeli di toko tersebut akan mendapat diskon 50 persen jika memiliki nama Bima, Widya, Nur, dan Ayu.
Bima, Widya, Nur, dan Ayu merupakan nama tokoh utama yang ada di cerita KKN di Desa Penari.