Kronologi Pemuda Makassar Bobol Kartu ATM Lalu Sumbangkan ke Masjid, Caranya Tebak Password Simpel

Berikut Kronologi Pemuda Makassar Bobol Kartu ATM Lalu Sumbangkan ke Masjid, Caranya Tebak Password Simpel

Tribun Manado
Ilustrasi bobol ATM 

SURYA.co.id - Seorang pemuda di Kota Makassar diamankan polisi setelah terbukti membobol kartu ATM milik korbannya sebesar Rp 18 juta

Tak hanya itu, pemuda bernama Iksan (24) tersebut lalu menyumbangkan sebagian uangnya ke sebuah masjid

Dilansir dari kompas.com dalam artikel 'Usai Bobol ATM, Pemuda Ini Sumbangkan Uang Hasil Curiannya ke Masjid', hal ini diungkapkan oleh Kapolsek Tamalate Kompol Arifuddin, Kamis (5/9/2019)

"Uang hasil curian tersebut disumbangkan Iksan ke Masjid di jalan Andi Mappaodang sebanyak Rp 1 juta," kata Arifuddin, Kamis (5/9/2019).

Arifuddin mengatakan, pembobolan uang puluhan juta rupiah itu dilakukan Iksan bersama rekannya berinisial AI (buron).

Ilustrasi mesin ATM
Ilustrasi mesin ATM (finansialku)

Iksan nekat mencuri setelah diajak Al pada tanggal 28 Agustus 2019 lalu.

Pada sore itu, saat berboncengan dengan Al di sekitaran Kompleks Hartaco Indah di Jalan Daeng Tata Raya, keduanya tergiur dengan tas yang dimiliki Nur Wahid yang ditinggal di motor di pinggiran Jalan Daeng Tata Raya, Kecamatan Tamalate, Makassar.

Iksan atas perintah Al lalu dengan cepat mengambil tas itu. Setelah itu mereka pergi.

Saat memeriksa tas hasil curian, keduanya menemuka kartu ATM BRI dan kartu identitas milik Nur Wahid.

Keduanya lalu memasuki sebuah ATM dan berhasil membobolnya setelah mencocokkan password kartu ATM itu dengan tanggal lahir korban.

"Setelah aktif pelaku langsung menarik Rp 2 juta, kemudian pelaku bagi dua masing-masing dapat bagian Rp 1 juta. Kemudian pelaku menarik lagi Rp 4 juta dan dibagi dua lagi," imbuh Arifuddin.

Arifuddin mengatakan, Iksan kemudian mentransfer uang korban sebanyak Rp 10 juta ke rekening atas nama Pajar.

Nomor rekening ini didapati Iksan setelah membelinya dari Pajar seharga Rp 150.000.

Uang transfer Rp 10 juta itu kemudian kembali dibagi dua oleh Iksan dan Al.

Usai membaginya, Iksan bersama AI membuang tas korban ke Jalan Tanjung sebelah jembatan yang berada di Kecamatan Tamalate.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved