Inspirasi Usaha
Sebulan Jual 300-500 Kg Sirip Ikan Hiu, Pengusaha Surabaya Agung Widodo: Tetap Jaga Etika Dagang
Pemilik usaha rumahan pengolahan sirip ikan hiu, Agung Widodo, mengaku pemasaran produknya dilakukan dengan bekerja sama dan mematuhi etika
SURYA.co.id | SURABAYA - Pemilik usaha rumahan pengolahan sirip ikan hiu, Agung Widodo, mengaku pemasaran produknya dilakukan dengan bekerja sama dan mematuhi etika. Ia banyak berjejaring dan bekerja sama dengan para pengepul produk olahan sirip ikan hiu.
Mengingat sirip ikan hiu adalah produk khusus, Agung sengaja tidak memasarkannya secara online. Para pengepul itulah yang nantinya menyalurkan produk olahan sirip ikan hiunya ke restoran atau hotel.
"Kalau awalnya, saya memasarkan produk dari rekomendasi para koki. Saya kenal dengan koki-koki restoran itu ya dari pekerjaan saya sebagai kuli panggul di Pabean," kata Agung, Kamis (5/9/2019).
• Kiat Sukses Pengusaha Olahan Sirip Ikan Hiu Surabaya Agung Widodo, Proses Tak Bohongi Hasil
Dalam memasarkan produk secara kerja sama, ayah dua anak itu mematuhi etika sangat penting.
Agung tidak pernah menjual produknya sendiri ke konsumen.
"Karena kerja sama saya dengan pengepul, ya etikanya, saya tidak akan jualan langsung ke konsumen. Para pengepul itu yang bertugas menyalurkan," jelas Agung.
Dengan menjaga etika kerja, Agung menyebut pemasukan usahanya akan lebih berkah.

Dengan modal Rp 0, Agung mengungkapkan bisa menjual sekitar 300 kg sampai 400 kg olahan sirip ikan hiu per bulan.
Dalam event tertentu, Agung bisa menjual lebih banyak dari jumlah tersebut.
Olahan sirip ikan hiunya dibandrol sekitar Rp 500 ribu sampai Rp 1 juta per kg.
"Cuma kan kalau event tidak tentu ya. Yang rutin perbulan ya yang kerja sama dengan pengepul itu," papar pria berusia 48 tahun itu.
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Hefty's Suud
PNS Pemkot Blitar Sukses Ternak Burung Puter Trah Juara, Omzet Puluhan Juta Per Bulan |
![]() |
---|
Ibu Asal Ngadiluwih Kediri Tetap 'Cuan' dengan Jual Minuman Jamu Tradisional Instan di Masa Pandemi |
![]() |
---|
Usaha Tas Rajut Bangkrut Karena Covid-19, Ibu di Kediri Tetap 'Bercuan' dari Usaha Es Krim Sehat |
![]() |
---|
Perajin di Kediri Sukses Kelola Limbah Kaca Jadi Bernilai Ekonomi Tinggi |
![]() |
---|
Kiat Sukses Erva Sa’adah, Pelaku UMKM Gethuk Khas Kediri, Bangkit saat Pandemi Covid-19 |
![]() |
---|