Inspirasi Usaha

Kiat Sukses Pengusaha Olahan Sirip Ikan Hiu Surabaya Agung Widodo, 'Proses Tak Bohongi Hasil'

Kepercayaan dari juragan tempatnya bekerja sebagai kuli di Surabaya, membuat Agung Widodo bisa memulai usaha pengolahan sirip ikan hiu.

Penulis: Hefty's Suud | Editor: irwan sy
TribunJatim.com/Hefty's Suud
Agung Widodo, pemilik usaha rumahan pengolahan sirip ikan hiu di Surabaya. 

Proses tak akan pernah membohongi hasil. Makna kalimat itu sangat menggambarkan kehidupan warga Kalijudan Madya Surabaya, Agung Widodo.

Agung mengaku pernah menjadi kuli panggul, namun pekerjaan itu ia jalankan dengan tawakal hingga kinerjanya dilirik juragannya.

Kini, Agung menikmati hasil proses kerjanya setelah sukses menjadi pengusaha rumahan olahan sirip ikan hiu.

SURYA.co.id | SURABAYA - Agung mengaku ia memulai usaha dengan Rp 0.

Kepercayaan dari juragan tempatnya bekerja sebagai kuli, membuat Agung bisa memulai usaha tersebut.

"Karena kinerja ya, saya dipercaya untuk mengambil sirip ikan hiu di sana, untuk diolah dan dipasarkan," ujar Agung, Kamis (5/9/2019).

Sebulan Jual 300-500 Kg Sirip Ikan Hiu, Pengusaha Surabaya Agung Widodo: Tetap Jaga Etika Dagang

Produk olahan sirip ikan hiu ia pilih untuk dikerjakan.

Sebab saat itu, bidang tersebut terbilang jarang.

"Saya mulai itu tahun 1998. Nah waktu itu usaha sirip ikan hiu sebagai bahan baku atau mentah itu sudah banyak, yang belum ada yang itu produk olahannya," sambungnya.

Belajar dari koki yang dikenalnya saat bekerja sebagai kuli, Agung mengolah sirip ikan hiu menjadi bentuk utuh dan hancuran.

Produk utuh berarti sirip ikan hiunya utuh, namun sudah dikuliti dan dimasak setengah matang.

Sirip ikan hiu hancuran, berarti sudah diolah menjadi berbentuk menyerupai bihun.

Contoh produk olahan sirip ikan hiu warga Kalijudan Surabaya Agung Widodo.
Contoh produk olahan sirip ikan hiu warga Kalijudan Surabaya Agung Widodo. (istimewa)

"Awalnya ya coba-coba dulu. Supaya bisa mencoba, orang itu modalnya tidak boleh malu-malu. Dulu mungkin kalau saya malu jadi kuli, saya tak bisa seperti sekarang," tutur sarjana ekonomi, lulusan tahun 1995, Universitas Tujuh Belas Agustus itu.

Sirip ikan hiu yang diolah Agung, didapatkan dari Lamongan sampai Indramayu.

Produk olahannya masih dipasarkan di dalam negeri, antara lain Surabaya, Jakarta, dan Bali.

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Hefty's Suud

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved