Berita Pasuruan

Razia PSK Selalu Bocor, Satpol PP Pasuruan Selidiki Dugaan Oknum Internal Bocorkan Informasi

Selama ini, razia yang dilakukan Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Pasuruan di kawasan prostitusi Tretes, Prigen selalu bocor.

surya/galih lintartika
PSK yang ditangkap di sebuah villa di kawasan Pecalukan, Prigen, Jumat (16/11/2018) dinihari. 

SURYA.co.id | PASURUAN - Selama ini, razia yang dilakukan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Pasuruan di kawasan prostitusi Tretes, Prigen selalu bocor.

Sebelum dilakukan, informasi razia sudah menyebar. Nah, informasi ini menyebar di lingkungan prostitusi.

Sehingga, saat petugas datang, banyak tempat prostitusi yang sepi karena mucikari dan PSK sudah melarikan diri.

"Ada oknum yang membocorkan ke mucikari sehingga mereka bisa melarikan diri," kata sumber di internal Satpol PP.

Terpisah, Plt Kasatpol PP Kabupaten Pasuruan Anang Wijaya mengaku sudah mendengar kabar itu.

Kata dia, pihaknya belum mengerti benar atau tidak informasi itu.

"Saya sudah minta anggota untuk membentuk tim khusus untuk menyelidiki informasi ini. Anggota masih bergerak, mereka masih pulbaket," katanya.

Ia menyampaikan, sejauh ini, anggota masih bergerak di lapangan.

Anang berjanji akan mengusut bocornya informasi razia yang dilaporkan dilakukan stafnya.

"Kalau memang benar, saya tidak segan untuk memberikan sanksi terhadap anggota saya yang nakal dan bermain di sana. Saya akan serius menyelidiki kasus ini," tambah Anang.

Sementara itu, kalangan DPRD Kabupaten Pasuruan juga ikut menyikapi kabar ini.

Mereka mendesak Plt Kasatpol PP Kabupaten Pasuruan harus memberikan saksi tegas kepada oknum yang diduga kuat bocorkan informasi razia ke puncak Tretes.

"Kasatpol PP harus memberikan saksi berat ke anak buahnya yang telah bocorkan razia. Karena razia yang dilakukan Satpol PP dikatagorikan rahasia negara. Ini sama saja penghianatan koprs," tegas Kasiman anggota DPRD Kabupaten Pasuruan.

Politisi Partai Gerindra membeberkan ada dua kategori sanksi yang layak diberikan ke oknum Satpol PP yang sudah berkhianat.

Pertama yakni saksi adminitrasi dan disiplin.

"Jika terbukti bocorkan informasi razia, dua oknum Satpol PP bisa diberi saksi tegas berupa mutasi hingga penurunan pangkat," jelasnya.

  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved