Jogging Track Berbahan Limbah Sandal Jepit di Keputran Surabaya Tak Terpakai
"Hampir tidak pernah dipakai jogging. Lihat itu sandal-sandal itu malah tertutup rumput liar dan daun-daun kotor," ucap Hanik, warga Keputran
Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Eben Haezer Panca
SURYA.co.id | SURABAYA - Jogging track di sepanjang tepian sungai Kalimas di Surabaya dulu sempat dibangga-banggakan. Namun kondisi jogging track yang dibuat dari limbah sandal jepit itu kini merana.
Pasalnya, tak banyak orang yang memakai jogging track sepanjang 400 meter dan lebar sekitar 1 meter tersebut. Akibatnya, rumput-rumput liar malah tumbuh di lintasan.
"Hampir tidak pernah dipakai jogging. Lihat itu sandal-sandal itu malah tertutup rumput liar dan daun-daun kotor," ucap Hanik, warga Keputran, Kecamatan Tegalsari, yang rumahnya persis di dekat areal Jogging Track.
Kesaksian Hanik, Jogging track itu sejak dioperasikan pada akhir 2018 selalu sepi pengunjung.
Awal-awal pembuatannya sempat mencuri perhatian karena ada inovasi limbah sandal japit yang tidak terpakai.