Bukan Banyuwangi, Inilah Desa Wonoboyo di Bondowoso yang Cocok dengan Petunjuk KKN di Desa Penari

SURYA.CO.ID - Setelah viral cerita horor KKN di Desa Penari, warganet santer mencari-cari dimana lokasi sebenarnya latar dari cerita tersebut.

Hingga akhirnya, banyak yang menduga bahwa desa yang menjadi latar KKN di Desa Penari adalah di Banyuwangi.

Namun, setelah ditelusuri lebih dalam dengan menilik ulang petunjuk-petunjuk di cerita KKN di Desa penari, terdapat Desa Wonoboyo di Bondowoso yang cocok dengan petunjuk tempat di cerita.

Dilansir dari Tribunnwes dari Kompas.com, seorang wartawan Kompas.com, Angger Putranto berusaha menelusuri dan mempersempit lokasi terjadinya KKN di Desa Penari.

Analisa yang dibuat tentu berdasarkan petunjuk-petunjuk lokasi yang disebutkan dengan inisial di cerita.

Berikut rangkuman analisa yang merujuk kepada lokasi tempat KKn di Desa Penari dikutip SURYA.CO.ID, Selasa (3/9/2019).

• 7 Fakta Baru Artis yang Susul Nunung & Jefri Nichol Terjerat Narkoba, Komika Ernest Prakasa Bereaksi

• 2 Upaya Keji Aulia Kesuma Gagal Bunuh Suami dan Anak Tiri hingga Akhirnya Sewa Pembunuh Bayaran

1. Petunjuk Pertama, Kota B

Melansir Tribunnews, tampaknya penulis asli kisah KKN di Desa Penari tidak terlalu mahir membedakan wilayah kota dan kabupaten di Jawa Timur.

Pasalnya, ia menyebutkan kabupaten sebagai daerah yang berada dalam administrasi kota.

Seperti dalam penggalan cerita berikut ini:

”Nang kota B, gok deso kabupaten K***li**, akeh proker, tak jamin, nggone cocok gawe KKN” (di kota B, disebuah desa di kabupaten K*******, banyak proker untuk dikerjakan, tempatnya cocok untuk KKN kita),” cuit SimpleMan.

Dari penelusuran yang dilakukan, dari sembilan kota yang ada di Jawa Timur, hanya Kota Blitar lah yang berinisial B.

Sementara itu, terdapat lima kabupaten yang berawalan huruf B, yakni Bangkalan, Banyuwangi, Blitar, Bojonegoro, dan Bondowoso.

Sementara kabupaten yang berawalan dengan huruf K di Jawa Timur hanya Kediri.

Kompas menduga, penulis bermaksud menyampaikan informasi bahwa kisah mistis tersebut di Kota/Kabupaten B, dengan kecamatan/kota kecamatan K.

Dengan demikian, lokasi menyempit menjadi 6 kota/kabupaten, yaitu Kota dan Kabupaten Blitar, Bangkalan, Banyuwangi, Blitar, Bojonegoro, dan Bondowoso.

Dari keenam kota/kabupaten tersebut, semuanya memiliki kecamatan atau kota kecamatan berawalan K.

Di Kota Blitar terdapat Kecamatan Kepanjen Kidul.

Di Kabupaten Blitar terdapat kecamatan Kanigoro, Kademangan, dan Kesamben.

Perlu dicatat, Kecamatan Kanigoro merupakan kota kecamatan yang menjadi pusat pemerintahan Kabupaten Blitar.

Apakah ini lokasi ”KKN di Desa Penari” tersebut? Sabar, kita bedah daerah yang lain terlebih dahulu.

Kabupaten Bangkalan juga memiliki kecamatan berawalan huruf K, yaitu Kamal, Klampis, Kokop, Konang, dan Kwanyar.

Sementara di Banyuwangi, terdapat Kecamatan, Kabat, Kalibaru, dan Kalipuro.

Bojonegoro menjadi kabupaten dengan jumlah kecamatan berawalan huruf K terbanyak, yakni Kalitidu, Kanor, Kapas, Kasiman, Kedewan, Kedungadem, dan Kepohbaru.

Sementara di Bondowoso, hanya ada Kecamatan Klabang yang berawalan huruf K.

2. Petunjuk Kedua, Desa W

Meski tidak disebutkan secara pasti dimana lokasi KKN di Desa penari, penulis Simple Man tetap menyebutkan inisial sejumlah tempat yang terlibat.

Dalam lanjutan ceritanya, Simple Man menyebut Desa W, sebagai lokasi KKN Bima, Ayu, dan kawan-kawan.

Seperti dalam penggalan cerita berikut:

”Sampailah mereka di Desa W****, tempat mereka akan mengabdikan diri selama 6 minggu ke depan,” cuit SimpleMan.

Wartawan Kompas.com berusaha mempersempit pencarian dan terpaksa mencoret Kota Blitar, Kabupaten Blitar, Kabupaten Bangkalan, dan Kabupaten Banyuwangi.

Pasalnya, kota/kabupaten tersebut tidak memiliki desa berawalan huruf W di kecamatan yang berawalan huruf K.

Sementara di Bondowoso, terdapat dua desa berawalan huruf W di Kecamatan Klabang. Kedua desa tersebut ialah Desa Wonoboyo dan Wonokerto.

Bojonegoro, yang semula menjadi kabupaten dengan jumlah kecamatan berawalan huruf K terbanyak, ternyata juga memiliki banyak desa yang berawal dengan huruf W.

Desa-desa tersebut ialah desa Wotanggare di Kecamatan Kalitidu, Desa Wedi di Kecamatan Kapas, Desa Wonocolo di Kecamatan Kadewan, dan Desa Woro di Kecamatan Kepohbaru.

Jadi, setelah penelusuran sampai petunjuk kedua, lokasi yang berpeluang menjadi latar KKN di Desa Penari adalah Bondowoso dan Bojonegoro.

3. Petunjuk dari Jarak Tempuh dan Alas D

Penelusuran lokasi terjadinya kisah misteri KKN di Desa Penari sampai titik ini mungkin terjadi di tujuh desa, dalam lima kecamatan di dua kabupaten.

Apakah masih ada petunjuk lain? SimpleMan masih menyebut satu lokasi lagi, yaitu Alas D.

Seperti dalam penggalan cerita berikut:

”Mboten, mas, berhenti di jalur Alas D engken enten sing jemput” (tidak mas, nanti berhenti di jalur hutan D, nanti ada yang jemput) sahut Nur,” cuit SimpleMan.

Tak hanya itu, SimpleMan juga memberi keterangan bahwa lokasi KKN di Desa Penari berjarak 4 jam hingga 5 jam dari kota S.

”Mobil berhenti di jalur masuk hutan D, menempuh perjalanan 4 sampai 5 jam dari kota S,” tulis SimpleMan.

Di Jawa Timur, hanya Kota Surabaya yang berawal huruf S. Jika ditelusuri menggunakan aplikasi Google Maps, terdapat perbedaan jarak tempuh di dua Kabupaten tersebut.

Penelusuran menggunakan fasilitas Google Maps menunjukkan perjalanan dari Surabaya ke Bojonegoro paling lama 3 jam 31 menit, sedangkan perjalanan dari Surabaya ke Bondowoso sekitar 4 jam 40 menit.

Maka, semakin meruncinglah dugaan lokasi kisah misteri KKN di Desa Penari tersebut.

Kota B, Desa Kabupaten K, Desa W yang dimaksud penulis kemungkinan ialah Desa Wonoboyo, Kecamatan Klabang, Kabupaten Bondowoso.

Namun, alas D masih menjadi misteri karena tidak ada petunjuk khusus yang mengarah ke sana.

Sementara melalui gambar Goole Maps, lokasi Desa Wonoboyo, Kecamatan Klabang, Kabupaten Bondowoso tampak asri dikelilingi pepohonan rimbun dan juga area persawahan.

Berikut beberapa foto yang menampilkan potret Desa Wonoboyo.

• AKHIRNYA Mayangsari Bongkar Momen Sakral yang Ditutupi Selama 19 Tahun Bersama Bambang Trihatmodjo

• Via Vallen Mengeluh Pakaian Dalamnya Sering Dipakai ART, Reaksi Akun Kepolisian Salah Alamat