Detik-detik Siswa SMP di Palangkaraya Tewas Ditusuk Pisau Ayahnya Saat Rebutan Roti dengan Adik

Detik-detik siswa SMP di Palangkaraya tewas ditusuk pisau ayahnya saat rebutan roti dengan adiknya.

Editor: Tri Mulyono
Youtube
Detik-detik Siswa SMP di Palangkaraya Tewas Ditusuk Pisau Ayahnya Saat Rebutan Roti dengan Adik 

Detik-detik siswa SMP di Palangkaraya

tewas ditusuk pisau ayahnya

saat rebutan roti dengan adiknya

----

SURYA.CO.ID, PALANGKARAYA  – Penyebab sebenarnya tewasnya siswa SMP asal Palangkaraya, Eko, akhirnya terungkap.

Eko tewas ditusuk oleh ayah kandungnya, Mardi (45) karena kesal korban rebutan makanan dengan adik korban.

Sebelumnya, Mardi mengaku bahwa Eko tewas tertusuk pisau yang tak sengaja mengenai tubuhnya di lokasi Eko terjatuh.

“Berdasarkan hasil otopsi serta keterangan dari adik korban, akhirnya ayah korban mengakui semua perbuatannya telah menusuk korban hingga tewas,” kata Kapolres Palangkaraya, AKBP Timbul RK Siregar saat pengungkapan kasus di Mapolres Palangkaraya, Minggu (1/9/2019).

Timbul mengatakan, adik korban melihat ayahnya menusuk korban menggunakan pisau yang sedang digunakan untuk mengupas jagung.

Namun, ayah korban tetap menyanggah bahwa telah menusuk korban dengan sengaja.

Masriadi mengaku melemparkan pisau itu dan kebetulan mengenai dada korban.

Ayah korban mengaku kesal dengan korban karena tidak mau mengalah dengan adiknya yang meminta jajanan milik korban.

Sehingga saat korban dan adiknya berkelahi, ayah korban langsung melemparkan pisau yang sedang digunakannya untuk mengupas jagung tepat pada bagian dada kiri korban.

“Saya lempar bukan saya tusuk,” kata Mardi.

Melihat anaknya mengerang kesakitan, Masriadi sempat berusaha membawa korban ke Rumah Sakit Kelampangan.

Namun, setibanya di rumah sakit korban sudah tidak bisa diselamatkan.

Kapolres Palangkaraya AKBP Timbul RK Siregar saat pengungkapan kasus tewasnya siswa SMP di Palangkaraya, Minggu (1/9/2019).
Kapolres Palangkaraya AKBP Timbul RK Siregar saat pengungkapan kasus tewasnya siswa SMP di Palangkaraya, Minggu (1/9/2019). (KOMPAS.com/KURNIA TARIGAN)

Sebelumnya diberitakan, seorang siswa SMP tewas tertusuk pisau di halaman rumahnya, di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Sabtu (31/8/2019).

Pihak keluarga sempat menutupi kasus ini.

Namun, polisi tetap membawa korban untuk dilakukan otopsi, serta meminta keterangan ayah korban.

Dari keterangan orangtua korban, Eko tewas saat dikejar adiknya di halaman rumah karena tak mau memberikan roti.

Korban terpeleset dan terjatuh.

Nahas, di lokasi korban terjatuh terdapat pisau hingga akhirnya menghujam dada korban.

Korban sempat dibawa ke rumah sakit. Namun, korban tidak tertolong.

Sempat ada kesepakatan antara pihak keluarga, untuk menutup masalah ini dari siapapun, termasuk kepada pihak kepolisian.

“Saya menyesal seumur hidup,” ujar Mardi.

Polisi sudah menetapkan Mardi sebagai tersangka pembunuhan anaknya.

Mardi kini ditahan di Mapolsek Palangkaraya untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Pelaku diancam dengan hukuman dua puluh tahun penjara.  (Kontributor Palangkaraya, Kurnia Tarigan)

 Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Siswa SMP yang Tewas di Halaman Rumah Ternyata Dibunuh Ayahnya", 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved