Pemicu Utama Aulia Kesuma Bakar Suami & Anak Tiri Karena Utang, Berikut Penjelasan Menurut Psikologi

Utang jadi pemicu utama Aulia Kesuma tega membunuh dan membakar suami dan anak tirinya, berikut penjelasannya menurut psikologi

Kolase KOMPAS.com/BUDIYANTO dan IST Tribunnews
Tersangka Aulia Kesuma (kiri) mengenakan pakaian warna orange digiring sejumlah anggota polisi di Polres Sukabumi di Palabuhanratu, Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (28/8/2019) 

SURYA.co.id - Fakta baru menyebutkan kalau pemicu utama AK (Aulia Kesuma) tega menghabisi nyawa suami dan anak tirinya karena terlilit utang sebesar Rp 10 miliar.

Dalam kasus Aulia Kesuma ini, faktor tekanan ekonomi dan finansial menjadi pemicu utama hingga mampu membuat pelaku melakukan pembunuhan

Dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'Ketika Sesal Terucap dari Istri yang Bakar Jasad Suami dan Anak karena Utang Miliaran', seorang dosen psikologi di Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Laelatus Syifa SA, MPsi angkat bicara tentang kasus tersebut

Menurut Laelatus, tekanan ekonomi yang berlarut-larut sangat dimungkinkan memicu tindakan agresif seseorang.

"Tentu saja permasalahan finansial yang tidak kunjung selesai bisa menyebabkan tekanan psikologis berkepanjangan, yang membuat satu sama lain menjadi lebih sensitif, mudah sakit hati, dan mudah memicu ke tindakan agresif," kata Laelatus

Dilansir dari Hellosehat, masalah pemecatan, utang piutang atau bahkan tidak bisa membayar tagihan bisa menjadi sebuah masalah yang berujung depresi.

Ada beberapa tips yang bisa dilakukan ketika stress akibat masalah finansial.

1. Jangan panik, cobalah menerima kenyataan

Saat Anda mengalami stress akibat masalah keuangan, ada baiknya untuk tetap fokus dan tenang dalam menerima kenyataan.

Kendalikan diri Anda untuk tidak terpengaruh oleh hal lain yang bisa menyebabkan tingkat kecemasan Anda lebih tinggi.

Hindari juga bereaksi berlebihan seperti menangis atau mengeluh pada orang lain secara terus menerus (karena sebagian besar itu tidak membuahkan hasil).

Baiknya Anda tetap tenang dan fokus mencari jalan keluar.

2. Coba buat rencana keuangan lain

Anda harus mencari tahu penyebab dan akar dari masalah keuangan ini terjadi.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved