Al Ghazali Kabarkan Duka, Anak yang Dibakar di Sukabumi ternyata Temannya: Selamat Jalan Brother

Putra Maia Estianty dan Ahmad Dhani, Al Ghazali mengabarkan kedukaan mendalam dari peristiwa ayah dan anak dibakar di mobil di Sukabumi.

Editor: Iksan Fauzi
Tangkapan Layar IG
Al Ghazali Kabarkan Duka, Korban Anak Dibakar di Sukabumi ternyata Temannya: Selamat Jalan Brother 

Putra Maia Estianty dan Ahmad Dhani, Al Ghazali

Mengabarkan kedukaan mendalam

Dari peristiwa ayah dan anak dibakar di mobil

Di Sukabumi beberapa hari lalu

--------------------------

SURYA.co.id - Putra Maia Estianty dan Ahmad Dhani, Al Ghazali mengabarkan kedukaan mendalam dari peristiwa ayah dan anak dibakar di mobil di Sukabumi.

Dikutip SURYAco.id dari GridHype.ID, di balik viralnya berita ini, siapa sangka salah satu korban ternyata kerabat artis Al Ghazali.

Melalui Instagramnya, Al Ghazali mengungkapkan kesedihannya yang baru saja kehilangan seorang temannya, Dana.

Ternyata, Dana yang merupakan anak tiri pelaku adalah teman sekolah Al dulu.

Di postingan itu, Al mengucapkan belasungkawa pada sang teman dan mendoakannya agar tenang.

"Selamat jalan brother. Semoga amal kebaikanmu diterima di sisiNya.

Surga menantimu brother, R.I.P," tulis Al Ghazali.

Penyebab Istri Muda Nekat Bakar Suami Sah dan Anak Tiri di Mobil Toyota Calya, Berikut Pengakuannya

Belakangan viral kasus pembunuhan di mana seorang ibu membakar suami dan anak sambungnya.

Demi menghabisi nyawa sang suami dan anak, AK menyewa pembunuh bayaran.

Melansir laman Kompas.com (jaringan SURYA.co.id), kasus ini terjadi lantaran pelaku ingin menguasai harta sang suami.

AK nekat membunuh suami dan anaknya karena mereka terlilit utang hingga Rp 10 miliar.

Menurut keterangan Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi, AK ingin menjual rumah untuk membayar utang.

Namun sang suami menolak lantaran rumah itu adalah warisan orang tua.

Ternyata, anak tiri yang jadi korban pembunuhan di Sukabumi teman sekolah Al Ghazali.
Ternyata, anak tiri yang jadi korban pembunuhan di Sukabumi teman sekolah Al Ghazali. (Tangkapan Layar IG)

Kesal dan sakit hati, AK akhirnya menyewa empat pembunuh bayaran untuk menghabisi Edi Chandra (54) dan Dana (23).

Korban diculik di rumah mereka di Jakarta Selatan kemudian dihabisi.

Setelah itu, korban disimpan di mobil lalu di parkiran di SPBU Cireundeu, Jakarta.

Sang istri, AK, lalu menghampiri mobil itu dan membawanya ke Cidahu.

Mobil itu kemudian dibakar pada Minggu (25/8/2019) sampai akhirnya ditemukan warga.

Penemuan jasad di mobil tersebut tentu mengundang banyak pertanyaan khalayak.

Polisi yang langsung melakukan penyelidikan pun akhirnya berhasil menemukan pelaku dan mengungkap motif kejahatannya.

Sebelumnya, terungkap penyebab istri muda AK nekat bakar jenazah suami sah dan anak tiri di mobil toyota calya di Sukabumi.

AK nekat membakar suami sah dan anak tirinya di kawasan Sukabumi.

Namun, sebelum membakar jenazah suami sah dan anak tirinya, AK tak sendirian menghabisi nyawa korban.

AK mengaku menyewa 4 pembunuh bayaran dengan bayaran total Rp 500 juta. AK baru memberikan uang muka Rp 130 juta. 

Berikut pengakuan AK nekat bakar suami sah dan anak tirinya di dalam mobil toyota Calya seperti disampaikan oleh Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi dikutip SURYA.co.id dari Kompas.com.

Nasriadi mengatakan, AK menyewa pembunuh bayaran untuk membunuh suaminya, Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54) dan anak tirinya, M Adi Pradana alias Dana (23).

Hal itu dilakukan karena masalah rumah tangga dan utang.

"Motifnya adalah tersangka AK menyewa empat eksekutor untuk membunuh suaminya Edi Candra dan anak tirinya Dana karena masalah rumah tangga dan utang piutang," ujar dia, saat dikonfirmasi Kompas.com (jaringan SURYA.co.id) melalui pesan WhatsApp, Senin (26/8/2019) malam.

AK ditangkap di Jakarta, Senin (26/8/2019).

Selain itu, satu orang diduga pelaku, KV, masih dirawat di RS Pertamina, Jakarta.

Sebelumnya dua jasad ditemukan dalam sebuah mobil terbakar di Jalan Cidahu-Parakansalak, Kampung Bondol, Desa Pondokkaso Tengah, Kecamatan Cidahu, Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (25/8/2019) sekitar pukul 12.00 WIB.

Kedua jenazah ini mulai terlihat warga setelah api yang membakar minibus Toyota Calya berpelat nomor B 2983 SZH mengecil.

Sebelumnya sejumlah warga di kampung setempat sempat kaget melihat mobil terbakar di pinggir jalan.

Sebelum api melumat habis mobil tersebut, warga sudah melaporkan langsung peristiwa ini ke Polsek Cidahu.

Selang beberapa saat kemudian, sejumlah anggota Polsek Cidahu datang dan mengamankan tempat kejadian perkara (TKP).

Dari hasil analisis polisi, kedua jasad itu diduga merupakan korban pembunuhan yang dilakukan beberapa hari lalu.

Hal ini terindikasi dari kondisi mayat yang sudah mengalami pembusukan.

"Kedua jasad sudah berada di dalam mobil, lalu mobilnya dibakar pelaku untuk menghilangkan jejak," tutur Nasriadi.

Kronologi pembunuhan 

Dikutip SURYA dari Tribun Jabar, pengakuan istri muda yang membakar jasad suami sah dan anak tiri di mobil. Ternyata, istri muda itu menyewa pembunuh bayaran Rp 500 Juta.

AK (35) adalah istri muda dari suami sah yang menjadi korban bernama Edi Chandra Purnama (54) dan ibu tiri dari M Adi Pradana (23).

Dalam kasus istri bakar suami dan anak tiri di mobil ini, AK mengakui tak sendirian. Dia menyewa pembunuh bayaran dengan tarif senilai Rp 500 juta.

Elvira bersama Dana, Pria yang Jasadnya Dibakar Dalam Mobil Oleh Ibu Tirinya (instagram/kompas.com)
AK sudah memberi DP sebesar Rp 130 juta untuk mengeksekusi suami sahnya dan anak tirinya, kemudian kedua korban dibakar di dalam mobil.

Berikut kronologi yang dipaparkan oleh Direktur Ditreskrimum Polda Jabar Kombes Iksantyo Bagus di di Mapolda Jabar, Selasa (27/8/2019).

Ia menjelaskan kronologi singkat penangkapan dua pelaku pembakaran mobil yang di dalamnya terdapat dua jenazah suami dan anak tiri AK.

"Kami mengetahui mobil terbakar, setelah itu kami mengidentifikasi mobil tersebut dan diperoleh data bahwa pemiliknya beralamat di wilayah Lebak Bulus, Jakarta," kata Kombes Iksantyo Bagus.

Polisi lalu bergegas menuju Lebak Bulus, Jakarta.

"Setelah itu, kami ke lokasi dan menemui pihak RT dan RW, diperoleh lah informasi bahwa pemilik mobil tersebut sudah bercerai," ujarnya.

Setelah diperoleh informasi, maka polisi menemui istri tua korban.

Polisi memperoleh informasi korban sudah mempunyai istri muda di wilayah Lebak Bulus.

AK dan mobil yang senghaja dibakar berisi jasad suami dan anak tirinya. (kompas.com)
Pihak Kepolisian kemudian mendatangi rumah AK (35) yang berstatus istri muda Edi Chandra Purnama (54) dan ibu tiri dari M Adi Pradana (23).

"Setelah dilakukan penyidikan terhadap pelaku, maka pelaku mengakui beberapa terkait peristiwa. Jenazah dibawa dari Jakarta menuju Sukabumi. Ada dua mobil, satu mobil korban, dan satu mobil pelaku yang dikemudikan oleh kedua pelaku, jenisnya mobil Ayla," katanya.

Saat ini, jajaran Polda Jabar masih melakukan pendalaman terhadap kasus pembakaran mobil yang di dalamnya ada jenazah.

Pelakunya ialah seorang ibu berinisial AK (35) dan anaknya KV (18).

1 Pelaku derita luka bakar

Polres Sukabumi dan Ditreskrimum Polda Jabar berhasil menangkap pelaku pembakaran mobil di Sukabumi yang di dalamnya terdapat dua jenazah.

"Berhasil ditangkap seorang wanita berinisial AK (35) yang merupakan istri muda dari korban Edi Chandra Purnama (54) dan ibu tiri dari korban M Adi Pradana (23)," kata Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Sufahriadi di Mapolda Jabar, Selasa (27/8/2019).

"Pelaku membakar mobil berisi jenazah tersebut bersama anaknya yang berinisial KV (18)," ucap Kapolda Jabar.

Kapolda menambahkan bahwa pelaku KV (25) juga terkena luka bakar sekira 30 persen dan dirawat di Rumah Sakit Pusat Pertamina, Jakarta.

Terbakarnya pelaku saat menyiram bensin ke mobil korban.

Peranan pelaku AK (35) ialah membeli bensin dan anaknya lah yang menyiram serta menyulut api.

Saat ini, berdasarkan hasil penyidikan dan penyelidikan, Polda Jabar belum bisa memaparkan secara keseluruhan siapa pelaku eksekusi pembunahan kedua korban, apa motifnya, dan otak utama pembunuhan.

"Kami saat ini sementara masih bisa mengutarakan dan mengungkap siapa pelaku dan siapa korban. Mobil yang dibakar oleh pelaku di Sukabumi merupakan mobil dari korban," ujar Irjen Pol Rudy Sufahriadi.

"Terkait tersangka lainnya, kami masih terus melakukan penyidikan dan penyelidikan. Korban dibawa dari Lebak Bulus ke Sukabumi dalam kondisi meninggal dunia dan dibakar dalam kondisi meninggal," katanya.

Secara singkat, Kapolda menjelaskan bahwa penangkapan pelaku berdasarkan mobil korban dan diketahui identitasnya serta alamatnya di Lebak Bulus, Jakarta.

Dalam konferensi pers itu dihadirkan juga sosok AK.

Sewa pembunuh bayaran Rp 500 juta

Dikutip dari Kompas.com (jaringan SURYA), AK, tersangka otak suami sah dan anak tiri, menyewa empat eksekutor untuk membunuh Edi Candra Purnama (54) dan Mohamad Adi Pradana (24).

"Pelaku AK menjanjikan uang Rp 500 juta terhadap para eksekutor," kata Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi saat dihubungi, Selasa (27/8/2019).

Sebagai uang tanda jadi, AK baru membayar Rp 130 juta dan sisanya akan dilunasi jika keempat eksekutor itu berhasil membunuh dua korban. "Baru disetorkan Rp 130 juta (kepada eksekutor)," ucapnya.

Ayah dan anak ini diculik dan dilumpuhkan di rumah korban di Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Setelah dieksekusi, dua korban diletakkan di SPBU Cirende dalam keadaan tewas.

Para eksekutor kemudian menyuruh AK dan anaknya, KV, mengambil mobil yang sudah berisi dua mayat tersebut.

AK dan KV kemudian mengambil mobil itu pada Minggu (25/8/2019) sekitar pukul 07.00 WIB untuk kemudian dibawa ke Cidahu.

Tersangka AK kemudian membeli bensin di dekat lokasi tempat kejadian.

AK kemudian menyuruh KV untuk membakar mobil tersebut.

Mobil berisi dua mayat yang terbakar itu pun diketahui pada Minggu (25/8/2019) di Kampung Cipanengah Bondol, RT 001 RW 004, Desa Pondok Kaso Tengah, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi.

Polisi yang melakukan serangkaian penyelidikan akhirnya berhasil mengungkap otak pembunuhan tersebut, yakni AK.

AK ditangkap di Jakarta, Senin (26/8/2019).

Sementara satu orang diduga pelaku, KV, masih dirawat di RS Pertamina, Jakarta. 

Sumber: GridHot.id
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved