Asap Terlalu Tebal, Pemilik Toko Bahan Bangunan yang Terbakar di Gunungsari Larang Warga Masuk
Juwali yang toko bangunannya di Gunungsari Surabaya terbakar, melarang warga untuk memberi bantuan dan masuk ke dalam karena asap terlalu tebal.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Eben Haezer Panca
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
SURYA.co.id | SURABAYA - Sebuah gudang penyimpanan bahan bangunan di Jalan gunungsari 2, Sawunggaling, Wonokromo, terbakar, Minggu (25/8/2019).
Informasinya kobaran api melumat bangunan seluas 10 meter x 8 meter itu selama 10 menit lamanya.
Seiring kobaran api yang kian membesar, para warga yang melihat kobaran api sempat terdengar tiga kali ledakan dari dalam gudang penyimpanan.
Pemilik bangunan, Juwali mengungkapkan, dugaan penyebab kebakaran karena korsleting listrik.
Ia mengaku bisa memastikan itu lantaran nyala api pertama kali diketahui olehnya dari bagian depan gudang.
Di area depan tersebit, ungkap Juwali, tersimpan tumpukkan kaleng tiner dan cat.
"Api awalmya dari depan. Saya tadi ngomong korleting listrik, karna di depan, itu tempatnya cat sama tiner," kata pensiuanan TNI AD itu.
Pantauan di lokasi, hampir seluruh benda-benda di dalamnya berubah menjadi arang dan abu.
Kecuali tumpukkan batu kapur dan karung semen di dalamnya.
Melongok di bagian atas, atap bangunan tampak berlobang, entah apa penyebabnya.
Awal mula Juwali mengetahui toko bangunannya dilumat api, setelah beberapa kali pintu rumahnya digedor-gedor warga.
Kabar mengagetkan itu sontak membuat Juwali langsung bergrgas ke lokasi hanya dengan mengenakan celana dan kaus oblong warna hijau.
"Saya tadi diberitahu sama orang kalau toko depan kebakaran," katanya.
Setibanya di lokasi, Juwali mengaku mencoba memasuki ruang bangunan melalui pintu bagian belakang