Kilas Balik

Kisah Cinta Soekarno (Bung Karno) dan Fatmawati, Putri Cantik Tokoh Muhammadiyah di Bengkulu

Inilah sepenggal kisah cinta Soekarno (Bung Karno) dan Fatmawati, putri cantik tokoh Muhammadiyah di Bengkulu.

Editor: Tri Mulyono
Kompas.com/Firmansyah
Dua foto besar Bung Karno dan Ibu Fatmawati berada di ruang tengah Rumah Fatmawati di Bengkulu. 

Terdapat juga seragam grup tonil Monte Carlo asuhan Bung Karno semasa di Bengkulu.

Foto-foto Bung Karno dan keluarganya juga menghiasi hampir seluruh ruangan.

Dan yang tidak kalah menarik adalah sepeda tua yang dipakai Bung Karno selama di Bengkulu.

”Pakaian seragam tonil dan buku yang sejumlah 303 eksemplar ini sudah kami konservasi agar awet,” ujar Sugrahanudin.

Suasana rumah pengasingan Bung Karno di Kelurahan Anggut, Kecamatan Ratu Samban, Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu, beberapa waktu lalu. Rumah ini pernah dihuni Bung Karno tahun 1938-1942. Di rumah inilah, sang proklamator untuk pertama kali bertemu dengan Fatmawati.
Suasana rumah pengasingan Bung Karno di Kelurahan Anggut, Kecamatan Ratu Samban, Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu, beberapa waktu lalu. Rumah ini pernah dihuni Bung Karno tahun 1938-1942. Di rumah inilah, sang proklamator untuk pertama kali bertemu dengan Fatmawati. (KOMPAS/ADHITYA RAMADHAN)

Bung Karno bertemu Fatmawati di Bengkulu

Saat tinggal Bengkulu, Bung Karno bersama Inggit Garnasih menjamu keluarga Hassan Din, tokoh Muhammadiyah asal Curup, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu.

Saat itu, untuk pertamakalinya Bung Karno bertemu dengan Fatmawati, gadis belia putri Hassan Din.

Fatmawati pun ikut menumpang di rumah tersebut dan menjadi sahabat Ratna Djuami, anak angkat Soekarno.

Djuami dan Fatmawati bersekolah di sekolah yang sama yakni RK Vakschool Maria Purrisima, salah satu sekolah tertinggi di Kota Bengkulu milik sebuah yayasan Katolik.

Mereka berdua pun tidur dalam satu kamar.

Singkat cerita, Bung Karno pun menaruh hati pada putri cantik Hassan Din dan akhirnya menikahi Fatmawati.

Dari pernikahan itu Bung Karno dikaruniai 2 putra dan 3 putri, yakni Guntur Soekarnoputra, Megawati Soekarnoputri, Rachmawati Soekarnoputri, Sukmawati Soekarnoputri, dan Guruh Soekarnoputra.

Fatmawati adalah Ibu Negara Indonesia yang pertama sejak tahun 1954 hungga tahun 1967.

Beliau dikenal jasanya menjahit Bendera Pusaka Sang Merah Putih yang dikibarkan saat upacara Proklamasi Kemerdekaan pada 17 Agustu 1945.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved