Persebaya Surabaya
Setelah Ditinggal Djadjang Nurdjaman, Begini Nasib Persebaya Surabaya Jelang Melawan Arema FC
Setelah Ditinggal Djadjang Nurdjaman, Begini Nasib Persebaya Surabaya Jelang Melawan Arema FC
Penulis: Akira Tandika Paramitaningtyas | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.co.id - Seusai pertandingan melawan Madura United di Stadion Gelora Bung Tomo, Sabtu (10/8/2019), Persebaya Surabaya secara resmi tak lagi dilatih oleh Djadjang Nurdjaman alias Djanur.
Pelatih berusia 60 tahun itu diberhentikan oleh pihak manajemen Persebaya Surabaya lantaran tak mendapat hasil memuaskan di beberapa pertandingan sebelumnya.
Hal itu dikatakan oleh manajemen Persebaya Surabaya melalui artikel yang diunggah di situs resmi mereka, persebaya.id
• Persebaya Vs Madura United, Ditahan Imbang, Skor Akhir 2-2
• Persebaya Lepas Coach Djanur Seusai Hasil Imbang dari Madura United
Dalam sebuah artikel yang berjudul "Terima Kasih Coach Djanur", Manajer Persebaya Candra Wahyudi mengatakan jika evaluasi terkait Djanur telah disampaikan di beberapa laga sebelumnya.
Hanya saja, pihak manajemen tengah memberi kesempatan Djanur untuk memperbaiki performa tim.
Namun, hingga saat ini, Persebaya Surabaya belum bisa mendapat hasil yang memuaskan.
"Evaluasi ini sudah disampaikan beberapa laga sebelumnya.
Tapi, kami memberikan kesempatan kepada pelatih untuk memperbaiki performa tim.
Dan, ternyata kami tak kunjung meraih hasil memuaskan,’’ kata Candra Wahyudi, seperti dikutip dari situs resmi Persebaya, Minggu (11/8/2019).
Rupanya keputusan manajemen Persebaya Surabaya dapat diterima Djanur dengan lapang dada.
Ia menyatakan bertanggung jawab atas performa tim saat berlaga.
Dalam artikel tersebut juga dituliskan, jika Djanur adalah pelatih yang cukup bagus.
Hal itu dinilai dari keberhasilan Persebaya Surabaya di beberapa pertandingang.
Musim lalu, Persebeya Surabaya terancam degradasi dari Liga 1.
Namun berkat Djanur performa tim meningkat hingga menduduki posisi lima besar.
Tak hanya itu, Djanur juga berhasil membawa Persebaya Surabaya menjadi runner up di Piala Presiden.
Lalu bagaimana nasib Persebaya Surabaya jelang melawan Arema FC?
Seusai Djanur hengkang dari Persebaya Surabaya, tim berjuluk Bajul Ijo itu akan dipimpin oleh asisten pelatih Bejo Sugiantoro.
Tak hanya saat melawan Arema FC, Bejo Sugiantoro juga akan melatih Persebaya Surabaya untuk beberapa pertandingan ke depan sebagai pelatih caretaker.
Dalam hal ini, pihak manajemen Persebaya Surabaya berjanji akan segera menemukan pelatih kepala definitif.

340 Hari di Persebaya, Djanur Catat 21 Kemenangan, tapi Gagal Kalahkan Arema
Persebaya Surabaya pada Sabtu (10/8/2019) memustuskan memecat pelatih kepala Djadjang Nurdjaman.
Keputusan tersebut muncul setelah pertandingan Persebaya vs Madura United pada pekan k-13 Liga 1 2019 berakhir imbang 2-2.
Hasil tersebut menjadi laga terakhir bagi Djanur.
Manajemen tentunya tak puas dengan kinerja Djanur setelah Persebaya hanya sekali menang dalam tujuh laga terakhir di Liga 1.
Persebaya pun kemudian kesulitan bersaing dalam perebutan gelar juara.
Tim berjulukan Bajul Ijo tersebut terlempar ke peringkat ke-7 klasemen Liga 1.
Saat ini, Persebaya mengoleksi 18 poin dari 13 laga.
Djanur, sapaan akrab Djajang Nurdjaman, telah menerima semua keputusan manajemen.
Ia menyatakan bertanggung jawab atas performa Persebaya yang terjadi akhir-akhir ini.
Pada musim lalu, Djanur sebenarnya mampu mengangkat performa Persebaya.
Sempat terancam degradasi, lambat laun Persebaya mampu merangkak hingga finis di lima besar Liga 1 2017-2018.
Saat itu, Djanur menggantikan Angel Alfredo Vera.
Pelatih asal Argentina tersebut memutuskan mundur pada Juli 2018, setelah Persebaya menelan 3 kekalahan beruntun.
Dengan demikian, Djanur hanya melatih Persebaya selama 340 hari saja.
Eks pelatih Persib Bandung tersebut memimpin Persebaya dalam 41 laga.
Dari 41 laga tersebut, Djanur mencatat 21 kemenangan, 10 hasil imbang, dan 10 kekalahan.
Uniknya, Djanur baik saat datang maupun pergi dari Persebaya gagal memberikan kemenangan.
Saat itu dalam laga debut, Djanur menelan kekalahan. Persebaya ditumbangkan Tira dengan skor 0-2.
Terlepas dari itu, Djanur pernah mencatatkan sejarah dengan membawa Persebaya ke final Piala Presiden 2019.
Namun, Persebaya gagal menjadi juara setelah dikalahkan Arema FC.
Bicara soal Arema, Djanur selalu gagal mengalahkan Arema.
Tercatat saat menangani Persebaya, Djanur sudah 3 kali bertemu dengan Arema.
Hasilnya, Persebaya menelan 2 kekalahan dan satu kali imbang.
Salah satu kekalahan terjadi pada final kedua Piala Presiden di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Pada partai puncak tersebut, Persebaya takluk 0-2 dari Arema dan tim berjulukan Singo Edan tersebut menjadi juara.
Beban berat saat ini berada di tangan Bejo Sugiantoro yang ditunjuk sebagai pelatih sementara.
Hal itu lantaran pada pertandingan lanjutan Liga 1 Persebaya akan bertandang ke markas Arema FC.
Arema FC Vs Persebaya akan digelar pada 15 Agustus di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Berikut catatan Djanur bersama Persebaya:
11 September 2018, Persebaya 0-2 Tira
22 September 2018, Persebaya 4-1 Mitra Kukar
6 Oktober 2018, Persebaya 0-1 Arema
13 Oktober 2018, Persebaya 0-1 Borneo
20 Oktober 2018, Persebaya 4-1 Persib
25 Oktober 2018, Persebaya 4-0 Madura United
30 Oktober 2018, Persebaya 1-3 Persipura
4 November 2018, Persebaya 3-0 Persija
10 November 2018, Persebaya 3-0 PSM
18 November 2018, Persebaya 5-2 Bali United
26 November 2018, Persebaya 1-0 Bhayangkara
1 Desember 2018, Persebaya 0-4 PSMS
8 Desember 2018, Persebaya 1-0 PSIS Semarang
23 Desember 2018, Persebaya 4-2 Sumbawa Barat
16 Februari 2019, Persebaya 8-0 Persinga Ngawi
19 Februari 2019, Persebaya 4-1 Persidago
23 Februari 2019, Persebaya 7-0 Persidago
2 Maret 2019, Persebaya 3-2 Perseru
7 Maret 2019, Persebaya 3-2 Persib
12 Maret 2019, Persebaya 0-0 Tira Persikabo
29 Maret 2019, Persebaya 3-1 Tira Persikabo
3 April 2019, Persebaya 1-0 Madura United
6 April 2019, Persebaya 3-2 Madura United
9 April 2019, Persebaya 2-2 Arema
12 April 2019, Persebaya 0-2 Arema
16 Mei 2019, Persebaya 1-2 Bali United
21 Mei 2019, Persebaya 1-1 Kalteng Putra
30 Mei 2019, Persebaya 1-1 PSIS
19 Juni 2019, Persebaya 1-1 Madura United
23 Juni 2019, Persebaya 2-1 Borneo
27 Juni 2019, Persebaya 2-1 Madura United
1 Juli 2019, Persebaya 3-2 Persela
5 Juli 2019, Persebaya 4-0 Persib
9 Juli 2019, Persebaya 2-2 Barito
13 Juli 2019, Persebaya 1-2 PSS Sleman
17 Juli 2019, Persebaya 2-1 PSM Makassar
21 Juli 2019, Persebaya 1-1 Tira Persikabo
28 Juli 2019, Persebaya 0-0 Semen Padang
2 Agustus 2019, Persebaya 1-0 Persipura
10 Agustus 2019, Persebaya 2-2 Madura United